306
Sejarah SMAMA Program IPS Jilid 2 Kelas XI
Gambar 9.10 Christophorus Colombus
meminta restu kepada Ratu Isabel dan Raja Ferdinand V
dari Spanyol ketika hendak berlayar dan akhirnya
mendarat di kepulauan Bahama, Amerika
Sumber: Encarta 2005
Setelah Vespuci menyebarluaskan keberadaan benua tersebut melalui buku yang ia susun selepas kepergiannya ke
Amerika, semakin banyaklah orang-orang dari Eropa untuk datang ke Amerika sehingga terbentuklah koloni-koloni baru
di Amerika. Kedatangan orang Eropa yang sangat banyak, selanjutnya, telah memunculkan perebutan wilayah yang
dilakukan beberapa negara Eropa yang melancong ke Amerika. Wilayah Amerika Utara diperebutkan oleh orang-orang Prancis,
Inggris, dan Belanda. Pada 1602, Prancis yang dipelopori oleh Samuel de Camplain
, telah menduduki Kanada, tahun 1682
La Salle menduduki Lousiana di daerah Sungai Missisipi.
Dengan demikian, Prancis telah menguasai wilayah dari Kanada sampai New Orleans.
Pada 1609, bangsa Belanda kemudian menduduki daerah
Sungai Hudson. Pada 1826, Minnit mendirikan koloni yang diberi nama Nieuw Amsterdam. Bangsa Inggris pun tak ketinggalan,
pada tahun 1589 Raleiq menduduki wilayah Virginia, kemudian pada 1620 Pilgrim Father berhasil menduduki Massachusetts dan
tahun 1623 Calvert menduduki Maryland.
Dalam perebutan kekuasaan itu ternyata Inggris lebih unggul. Hal ini dibuktikan pada 1674 Inggris merebut Nieuw
Amsterdam dari tangan Belanda dan menggantinya dengan nama New York
. Dalam Perang Tujuh Tahun 1756-1763, Inggris mampu merebut Kanada dan Lousiana di daerah Sungai Missisipi dari
tangan Prancis. Dengan demikian Inggris telah mendominasi daerah koloni di Amerika Utara.
Sumber: Encarta 2007
Gambar 9.11 Amerigo Vespuci
307
Bab 9 Revolusi Prancis, Revolusi Amerika, dan Revolusi Rusia serta Pengaruhnya ....
Kondisi internal negara-negara Eropa dan informasi akan keberadaan benua baru sejak abad ke-17 sampai abad ke-19,
menjadi penyebab penduduk Eropa Utara berpindah ke Amerika Utara. Penduduk yang pindah dari Inggris adalah penduduk yang
berasal dari golongan Puritan, yaitu golongan yang tak mau memeluk agama Anglikan sehingga hidup mereka tertindas oleh
raja.
Di Prancis juga terjadi hal yang serupa, yaitu penindasan raja yang beragama Katolik terhadap masyarakat yang
beragama Protesan. Penindasan itu mendorong penduduk yang ingin bebas dalam menjalankan agamanya dengan cara
berdiaspora menyebar. Kehidupan yang absolut di Eropa telah mendorong penduduk untuk mencari kebebasan dan
kesejahteraan hidup yang lebih baik. Sesampainya di Amerika, mereka menduduki wilayah secara berkelompok sesuai dengan
asal negaranya. Dan daerah tersebut akirnya berkembang menjadi sebuah koloni.
Koloni yang pertama di Amerika Utara adalah Jamestown
di Virginia. Koloni ini terkenal sebagai daerah penghasil tembakau yang baik. Dengan komoditasnya tersebut Virginia
berkembang menjadi koloni yang makmur dan disegani. Tahun 1700 masing-masing koloni berkembang dan memiliki pelabuhan
sendiri. Adapun kerja sama yang berkembang antarkoloni pada waktu itu adalah dalam bidang:
1
kegiatan perdagangan; 2 pelayaran;
3 produksi barang jadi; 4 pengadaan mata uang.
Pada saat itu juga sudah berdiri beberapa koloni yang didirikan oleh orang-orang Eropa, di antaranya:
1 Virginia; 2 Massachusetts;
3 Connecticuts; 4 New Jersey;
5 New Hampshire; 6 Maine;
7 Maryland; 8 Carolina;
9 Pennsylvania.
Setiap koloni membentuk peraturan untuk kepentingan sendiri termasuk dalam hal memilih pemimpin dan dewan rakyat.
Perjalanan koloni ini membawa dampak yang baik atas munculnya ide terhadap rasa persatuan. Atas dasar rasa persatuan di antara
koloni tersebut, terbentuklah organisasi Kongres Kontinental yang menjadi perintis berdirinya negara Amerika Serikat.
308
Sejarah SMAMA Program IPS Jilid 2 Kelas XI
b. Kemajuan Pendidikan dan Persuratkabaran
Terbentuknya koloni-koloni di Amerika Utara telah memunculkan tuntutan akan pendidikan bagi anak-anak di daerah koloni yang
sangat membutuhkan pendidikan ala Eropa. Sejak 1647 di beberapa koloni, di antaranya Massachussets Bay, telah melaksanakan wajib
belajar bagi siswa sekolah dasar. Hal itu kemudian diikuti oleh koloni yang lainnya.di daerah ladang dan perkebunan yang saling
terpisah. Beberapa pemilik perkebunan bersama-sama memanggil guru. Selain itu tidak sedikit mereka yang mengirimkan anaknya
untuk bersekolah di Inggris. Koloni yang giat memajukan bidang pendidikan adalah Pensylvania. Sekolah pertama didirikan pada
tahun 1683 yang mengajarkan ilmu membaca, menulis tata buku, bahasa klasik, sejarah, dan kesusastraan. Philadelpia mendirikan
sekolah matematika, ilmu pengetahuan alam, dan bahasa. Akhirnya, pendidikan berkembang dan kelak akan memegang peranan dan
sebagai dasar bagi perkembangan pendidikan dan kebudayaan Amerika.
Untuk menyebarluaskan kemajuan yang dicapai oleh masing- masing koloni, diperlukan sarana informasi. Bidang
persuratkabaran pun berkembang dengan pesat yang ditandai oleh:
1 pada 1704 diterbitkan surat kabar pertama di Boston yang
diikuti oleh daerah lainnya; 2 pada 1733 diterbitkan majalah mingguan pertama di Amerika
yang bernama New York Weekly Journal. Melalui pers ini pandangan serta kemajuan koloni mengarah
kepada kebebasan politik yang cukup besar. Berkembangnya kebebasan politik di koloni-koloni Inggris di Amerika Utara telah
mendorong koloni tersebut untuk memisahkan diri dari negara Inggris sebagai negara induk, yang kemudian melatarbelakangi
lahirnya Revolusi Amerika.
2. Kemerdekaan 4 Juli 1776: Revolusi Amerika
Menurut pandangan orang-orang Amerika, koloni itu merupakan satuan pemerintahan sendiri dalam imperium Inggris. Dalam
pandangan Inggris, Amerika belum matang dan belum mampu untuk berdiri sendiri. Oleh karena itu, undang-undang koloni
dan penetapan pajak bagi koloni ditetapkan oleh parlemen Inggris tanpa wakil dari koloni, sementara itu koloni-koloni di Amerika
menginginkan agar mereka dapat memiliki wakil di parlemen Inggris. Pertentangan tersebut menimbulkan ketegangan
antarkoloni di Amerika dan pemerintahan Inggris.
Suatu pergolakan untuk mencapai kemerdekaan dan bebas berpikir di Amerika berlangsung tahun 1763, setelah berakhirnya
309
Bab 9 Revolusi Prancis, Revolusi Amerika, dan Revolusi Rusia serta Pengaruhnya ....
Perang Tujuh Tahun. Ketika itu Inggris telah berhasil mematahkan kekuasaan Prancis di Amerika Utara. Pada 1763
telah berhasil dibangun persimpangan jalan antara Inggris dan Amerika dengan berdirinya pusat permukiman secara permanen
yang pertama: Jamestown di Virginia. Sampai 1763 Britania Raya belum merumuskan suatu garis politik yang tegas bagi daerah
koloni miliknya. Inggris masih berpandangan merkantilisme, yaitu bahwa koloni yang harus menyediakan bahan mentah bagi
Inggris dan dilarang menyaingi dalam pembuatan barang. Pada 1763 pemerintah Inggris mengeluarkan maklumat kerajaan yang
berisi pembatalan semua pengakuan atas tanah di Amerika bagian barat oleh 13 koloni.
Soal penentuan undang-undang menjadi sebab utama sengketa antarkoloni di Amerika dan Inggris, misalnya Undang-
undang Perangko yang menetapkan semua surat dan pamflet, surat keterangan, serta tanda bukti sewa, harus memakai
perangko. Undang-undang tersebut menimbulkan reaksi di 13 koloni. Akhirnya mereka semua sepakat untuk menandatangani
kesepakatan tersebut.
Pada tahun 1765 M, terbentuklah organisasi yang bernama “Putar Kemerdekaan”. Organisasi tersebut bertujuan
mengorbankan pemberontakan koloni. Para koloni tidak mengakui parlemen yang ada di Inggris serta tidak berhak
membuat peraturan di koloni. Atas tindakan tersebut akhirnya pada 1766 pemerintah Inggris memerintah untuk mencabut
kembali Undang-undang Perangko. Pada 1770 pemerintah Inggris mencabut semua pajak di Townshend kecuali pajak teh.
Pada 16 Desember 1773, segerombolan orang-orang menyamar sebagai Indian suku Mohawk dengan menaiki kapal Inggris yang
sedang berlabuh, menceburkan muatan ke laut di pelabuhan Boston.
Gambar 9.12 Jenderal George Wahington
bersama pasukannya melakukan serangan
mendadak terhadap Inggris pada 25 Desember 1776 di
New Jersey
Sumber: Encarta 2005
Sumber: Encarta 2007
Gambar 9.13 Thomas Paine
310
Sejarah SMAMA Program IPS Jilid 2 Kelas XI
Pada 23 Agustus 1775, Raja George mengeluarkan maklumat
yang menyatakan bahwa koloni sedang melancarkan pemberontakan. Lima bulan kemudian Thomas Paine
menerbitkan pamflet tebal yang berjudul “Common Sense”. Isi pamflet tersebut memuat tentang pentingnya sebuah
kemerdekaan.
Pada 10 Mei 1776 sebuah resolusi untuk memotong tali belenggu parlemen Inggris dikeluarkan oleh sebuah komite yang
beranggotakan lima orang yang dipimpin Thomas Jefferson dari Virginia dengan tujuan mempersiapkan suatu deklarasi
kemerdekaan. Deklarasi Kemerdekaan dicetuskan pada tanggal 4 Juli di Philadelpia. Pengumuman kelahiran negara baru ini
mencetuskan suatu falsafah kemerdekaan manusia yang kemudian menjadi kekuatan dinamis di seluruh dunia. Falsafah
itu berpijak pada landasan bahwa kebebasan perseorangan yang menggerakkan dukungan seluruh warga Amerika untuk
mencapai kemerdekaan. Setelah memutuskan hubungan dengan Inggris lalu mendirikan Amerika Serikat. Presiden pertama
Amerika Serikat adalah George Washington, seorang pemimpin yang cakap dan pemberani.
3. Pengaruh Revolusi Amerika
Berangkat dari landasan kebebasan pribadi yang mendapatkan dukungan dari masyarakat umum di Amerika, Deklarasi
Kemerdekaan sebagai manifestasi dari Revolusi Amerika mengilhami semangat perjuangan bangsa Amerika. Revolusi
Amerika juga mengilhami banyak bangsa-bangsa di dunia dalam memerdekakan diri dan menentang penindasan di dunia.
Pernyataan kemerdekaan mewujudkan benih-benih dari pikiran demokrasi yang timbul di Eropa. Timbulnya Revolusi Prancis
pada 1789 merupakan bukti adanya pengaruh dari Revolusi Amerika sebagai gerakan yang menentang penindasan terhadap
rakyat oleh penguasa.
Sumber: Encyclopedia Americana 22
Gambar 9.14 George Washington, presiden
pertama Amerika Serikat
Sumber: Encarta 2007
Gambar 9.15 Thomas Jefferson
Declaration of Independent adalah sebuah dokumen sejarah yang sangat berharga dan
dibentuk oleh orang-orang penting pada zamannya. Untuk menumbuhkan rasa ingin tahu, carilah profil salah satu penggerak Revolusi Amerika, misalnya Thomas Jefferson, George
Washington, atau Thomas Paine. Kalian dapat mencari informasinya pada ensiklopedi, internet, atau buku-buku lain. Tulislah sejarah dan profil tokoh bersangkutan pada kertas
kosong. Bila ada, cantumkan gambar atau fotonya. Kumpulkan pada gurumu
KEGIATAN 9.2
311
Bab 9 Revolusi Prancis, Revolusi Amerika, dan Revolusi Rusia serta Pengaruhnya ....
C. REVOLUSI BOLSHEVIKS DI RUSIA
Pasca Perang Dunia I, derajat kaum buruh meningkat karena mereka dianggap memiliki andil besar. Kerja mereka sangat
dibutuhkan dalam mencukupi kebutuhan selama perang berlangsung. Maka dari itu, golongan buruh semakin kuat
kedudukannya. Keadaan ini terjadi pula di Rusia atau Uni Soviet yang memiliki nama negara USSR Union of Soviet Socialist
Republics
.
1. Latar Belakang Lahirnya Revolusi Rusia
Kekalahan tentara Rusia Soviet pada Perang Dunia II membawa Rusia ke dalam masa suram. Setelah tahun 1918, masyarakat Rusia
kekurangan makanan dan konflik tanah merupakan hal yang sukar diatasi. Pemerintahan dinilai terlalu lemah oleh kaum
Bolsheviks. Pemerintahan pada waktu berada dalam kekuasaan kaum Mensheviks, kelompok lain dalam gerakan sosialis Rusia.
Sementara itu, kaum Bolsheviks merupakan pecahan dari Partai Demokratik Sosialis Rusia, yang didirikan oleh Vladimir I Lenin
yang ditunjuk sebagai pemimpin partai pada tahun 1898.
2. Peristiwa Bolsheviks 1917
Pada tahun 1903, Partai Demokratik Sosialis Rusia pecah menjadi dua: Mensheviks dan Bolsheviks. Pada 16-17 Juli 1917, kaum
Bolsheviks mengadakan demonstrasi di bawah pimpinan Lenin melawan pemerintahan. Mereka menuntut pemerintahan
Nicholas II untuk turun dan digantikan segera oleh pemerintahan darurat oleh Lvov. Pada tanggal 25 Oktober 1917, terjadilah huru-
hara terhadap pemerintahan Alexander Kerensky.
Pada hari yang sama berlangsung pula rapat umum yang dihadiri mayoritas kaum buruh di Petrograd sebelumnya
bernama St. Petersburg dan kemudian menjadi Leningrad. Yang hadir pada rapat itu adalah pemimpin Bolsheviks Lenin,
Komisaris Luar Negeri Bolsheviks Trotsky, Komisaris Dalam Negeri Bolsheviks Aleksei Ivanovich Rykov, dan Komisaris
Nasionalis Joseph Stalin. Program Lenin dalam revolusinya adalah penyerahan tanah-tanah kepada petani, pembagian
makanan, serta perdamaian.
Sejak 8 November 1917, setelah Revolusi Oktober berhasil,
Uni Soviet dipimpin oleh Vladimir Ilyich Ulyanov atau lebih dikenal dengan Lenin 1870-1924. Pada masa kepemimpinannya,
Lenin menjalankan roda pemerintahan dengan tangan besi. Untuk merealisasikan idealismenya tentang kekuasaan, pada
Desember 1917 Lenin mendirikan Cheka atau Polisi Rahasia yang digunakan untuk meneror lawan-lawan politiknya. Lenin dengan
Kata Kunci USSR, Mensheviks, Bolshe viks,
cheka, Partai Komunis Rusia, revolusioner, buruh, petani
312
Sejarah SMAMA Program IPS Jilid 2 Kelas XI
pemerintahan Bolsheviks-nya tidak segan- segan untuk membunuh siapa saja yang menjadi lawannya. Lenin sendiri
mengatakan bahwa kekuasasan yang ia pegang sebagai kekuasaan berdasarkan kekuatan dan tidak dibatasi oleh hukum apapun.
Pada Juli 1918, Tsar Kaisar Nicholas II dan keluarganya
dihukum mati oleh kaum Bolsheviks secara kejam. Kemudian pada 3 Maret 1918, Lenin menandatangani Perjanjian Brest-
Litovsk. Tak lama, terjadilah perang saudara antara “tentara putih” yang didukung oleh anggota Kerajaan Rusia sanak-saudara
Nicholas, para pebisnis, tentara, pegawai pemerintahan, serta kaum gereja ortodoks Rusia melawan “tentara merah” yang
didukung penuh oleh kaum komunis pimpinan Lenin. Dalam perang ini, tentara putih dibantu Amerika Serikat, Inggris,
Prancis, dan Jepang.
Sumber: Encarta 2007
Gambar 9.16 Leon Trotsky
Akhirnya, perang saudara ini dimenangkan tentara merah
pimpinan Leon Trotsky. Pada saat itu juga terjadi tragedi kemanusiaan, kelaparan yang menghebat di seluruh negeri. Lenin
pun kemudian melakukan kejutan bagi kaum komunis, yakni menginzinkan adanya perusahaan-perusahaan milik pribadi serta
toko-toko untuk melakukan bisnis kembali, guna mengatasi keadaan ekonomi darurat. Kehidupan Lenin berakhir di ranjang
tidur akibat serangan jantung sebanyak tiga kali pada tanggal 21 Januari 1924. Lenin meninggal sebelum propaganda
komunismenya berlanjut. Sementara itu Partai Bolsheviks berubah nama menjadi Partai Komunis Rusia.
Gambar 9.17 Tsar Nicholas II bersama
keluarga
Sumber: Encarta 2007