322
Sejarah SMAMA Program IPS Jilid 2 Kelas XI
A. REVOLUSI INDUSTRI DI INGGRIS
Pada zaman pertengahan Inggris masih merupakan sebuah wilayah yang terbelakang. Saat itu Inggris hanya mempunyai satu
kota penting: London. Selebihnya wilayah Inggris hanya wilayah pedesaan yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani.
Walaupun demikian sumber utama pendapatan Inggris dari kerajinan bulu domba sebagai bahan wol merupakan bulu domba
yang menjadi bahan mentah utama bagi pusat-pusat industri kain wol di Italia Utara dan Vlaanderen. Pada saat itu kebutuhan
masyarakat Inggris belum begitu banyak sehingga kebutuhan akan sandang, pangan dan papan dapat dipenuhi oleh masing-
masing keluarga. Pada saat itu perdagangan belum berkembang. Kegiatan tukar menukar barang masih dalam skala kecil dengan
jangkauan wilayah yang relatif terbatas. Hal tersebut disebabkan karena satu keluarga hanya menghasilkan barang untuk
kebutuhan keluarganya sendiri. Produksi mereka tidak dimaksudkan untuk dijual kepada orang lain, hanya untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Perilaku seperti ini merupakan salah satu ciri dari masyarakat tradisional.
1. Kondisi Masyarakat Inggris Sebelum Revolusi Industri
Pada abad ke-16 dan ke-17 kondisi negara-negara Eropa selain Inggris selalu dalam keadaan peperangan dan perselisihan. Akibatnya banyak
usahawan dan para tukang dari pusat industri berdatangan ke negara yang aman dan tidak terlalu bergejolak. Salah satu dari negara yang
tidak terlalu bergejolak tersebut adalah Inggris. Sebagian besar usahawan tersebut menetap di Inggris. Sementara kedatangan para
pengusaha dan tukang tersebut telah mendatangkan keuntungan bagi perekonomian Inggris. Hal tersebut ditandai dengan maraknya
industri rumahan home industry. Benda-benda yang dibuat oleh industri rumahan tersebut adalah senjata, perhiasan, perabot rumah
tangga dan alat kerja. Meskipun demikian mereka belum menghasilkan barang dalam skala besar. Mereka hanya membuat
barang apabila ada pesanan. Melalui usaha yang masih terbatas tersebut masyarakat Inggris tumbuh menjadi kelompok masyarakat
yang bermodal. Golongan masyarakat pemilik modal ini yang nantinya disebut sebagai kaum kapitalis.
Para pemilik modal ini mendirikan tempat kerja baru dengan mekanisme kerja yang baru pula. Para pemilik modal membuat
gedung yang luas dan dilengkapi alat kerja. Proses pengoperasian alat kerja tersebut masih dikerjakan oleh manusia manufaktur.
Pada manufaktur ini masih banyak tenaga yang dipekerjakan dengan upah yang rendah. Hal tersebut disebabkan karena
pekerjaan mereka tidak memerlukan latihan dan keahlian yang
Kata Kunci Revolusi Industri, industri
perumahan, manufaktur, tenaga manusia, mesin uap,
Perang Mawar, bangsawan, modal, kapital, cokes, alat
pintal, alat tenun, urbanisasi, pengangguran, Factory Bill,
Abolition Bill, Reform Bill, imperialisme modern
323
Bab 10 Revolusi Industri serta Pengaruhnya Terhadap Perubahan Sosial, Ekonomi dan ....
tinggi. Pekerjaan pada manufaktur masih bisa dilakukan menggunakan tangan dan sama sekali tidak menggunakan alat.
Berdirinya manufaktur tersebut telah menggeser industri rumahan yang sebelumnya cukup banyak di Inggris. Akibatnya
para pemilik industri rumahan mulai mengalihkan usahanya ke manufaktur. Berkembangnya industri manufaktur ini sangat
menguntungkan perekonomian Inggris dan sekaligus membuka peluang terjadinya Revolusi Industri. Kebutuhan akan alat-alat
pada manufaktur tersebut telah mendorong masyarakat Inggris untuk mencari solusi. Maka ditemukanlah banyak alat yang dapat
mempermudah pekerjaan pada menufaktur-manufaktur yang telah berdiri.
2. Faktor-faktor yang Melatarbelakangi Revolusi Industri
Revolusi bisa diartikan sebagai perubahan secara cepat atau perubahan yang cukup mendasar dalam suatu bidang atau di suatu
tempat. Sementara Industri artinya proses membuat atau menghasilkan suatu barang. Perubahan yang terjadi di Inggris
pada abad ke-18 merupakan perubahan dalam memproduksi barang-barang dari penggunaan tenaga manusia kepada mesin-
mesin. Jadi Revolusi Industri adalah perubahan cara membuat atau menghasilkan barang yang semula menggunakan tenaga
manusia beralih ke tenaga mesin.
Penemuan James Watt merupakan awal mula munculnya
Revolusi industri di Inggris terjadi pada tahun 1763. Watt adalah seorang insinyur yang berasal dari Skotlandia. Dalam perjalanan
dan perkembangan sejarah manusia, penemuannya ini kemudian dianggap sebagai penemuan pertama yang berhasil membuat alat
kerja dengan tenaga mesin. Sebenarnya James Watt hanya memodifikasi mesin uap buatan Thomas Newcomen yang
Gambar 10.2 Mesin uap hasil penemuan
James Watt
Sumber: Encarta 2007