Media Pembelajaran Kajian Teoritis

28 digunakan untuk menyampaikan informasi dengan berbagai cara. Misalnya dengan penyatuan media-media yang berbeda seperti media grafis, animasi, komputer, video gerak dan suara. Penyatuan media yang berbeda ini supaya mempermudah untuk menyampaikan sebuah pesan. Berdasarkan pengertian media di atas dapat disimpulkan bahwa media adalah suatu alat yang digunakan sebagai perantara untuk menyampaikan pesan atau informasi antara sumber pesan dengan penerima pesan. Dalam pendidikan, media dapat diartikan sebagai berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Media dapat berupa koran, majalah, radio, televisi, film, poster dan spanduk. Media juga dapat berupa grafis, animasi, komputer, video gerak dan suara yang dipadukan.

2.2.8 Media Pembelajaran

Media Pembelajaran adalah segala hal alat, benda, metode, prosedur yang difungsikan sebagai perantara penyampaian pesan dalam proses komunikasi pembelajaran. Media pembelajaran banyak jenis dan macamnya. Dari yang paling sederhana dan murah hingga yang canggih dan mahal. Ada yang dapat dibuat sendiri oleh guru dan ada yang diproduksi pabrik. Ada yang tersedia di lingkungan yang bisa langsung dimanfaatkan, dan ada yang dengan sengaja dirancang. Hal ini sejalan dengan pengertian media pembelajaran yang dikemukakan oleh Rossi dan Breidle 1966 dalam Sanjaya, 2006: 163. Menurut Rossi dan Breidle 1966 dalam Sanjaya, 2006: 163 media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan pendidikan seperti radio, televisi, buku, koran, majalah, dan sebagainya. 29 Menurut Sutikno 2009: 1 media dibagi ke dalam media audio, visual dan media audiovisual. Media audio adalah media yang hanya mengandalkan kemampuan suara saja, seperti radio, cassete recorder, piringan hitam. Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indera penglihatan. Media visual ada yang menampilkan gambar atau simbol yang bergerak seperti film strip film rangkai, foto, gambar atau lukisan, cetakan. Ada pula media visual yang menampilkan gambar atau simbol yang bergerak seperti film bisu, film kartun. Sedangkan media audio visual merupakan media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik karena meliputi kedua jenis media yaitu media audio dan media visual. Sejalan dengan Sutikno 2009, Heinich dalam Anitah 2009: 183 menggolongkan jenis media sebagai berikut: 1 media yang tidak diproyeksikan, meliputi gambar, grafik, bagan, chart, dan peta; 2 media yang diproyeksikan meliputi slide, film bisu, film striploop, overhead proyektor, dan epidascop; 3 media audio, meliputi radio, cassete recorder, dan piringan hitam; 4 media video; 5 media berbasis komputer; 6 multi media kit. Klasek 1997 dalam Asra, 2007:5-8 membagi media pembelajaran sebagai berikut: 1 media visual; 2 media audio; 3 media display; 4 pengalaman nyata dan simulasi; 5 media cetak; 6 belajar terprogram; 7 pembelajaran melalui komputer atau sering dikenal Program Komputer Instruction CAI. Dalam penelitian ini media yang digunakan dalam proses pembelajaran menyimak dongeng adalah media wayang kartun. Media wayang kartun termasuk 30 kedalam media audio visual yang merupakan perpaduan antara media suara audio dan media gambar visual yang dapat membantu guru dalam penyampaian materi pembelajaran. Media ini dipilih sebagai alat dalam menyajikan materi menyimak dongeng karena bentuknya yang menarik, sehingga siswa lebih fokus terhadap pembelajaran. Selain itu dengan menggunakan media wayang kartun, siswa mendapat gambaran yang jelas mengenai tokoh yang ada dalam dongeng.

2.2.9 Media Wayang Kartun

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS II SD NEGERI 2 BERINGIN RAYA BANDAR LAMPUNG

0 23 43

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG MELALUI MODEL PAIRED STORYTELLING DENGAN MEDIA WAYANG KARTUN PADA SISWA KELAS II SDN MANGUNSARI SEMARANG

1 14 290

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CLAY MATERI BERKARYA RELIEF PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KARANGSENTUL PURBALINGGA

2 30 267

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENYIMAK DONGENG MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI KEMANDUNGAN 01 KOTA TEGAL

0 6 249

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENULIS PENGUMUMAN MELALUI MEDIA CETAK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 PEGUYANGAN PEMALANG

0 14 235

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATERI MENDENGARKAN PENGUMUMAN MELALUI MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS 4 SD NEGERI 01 SIKAYU COMAL KABUPATEN PEMALANG

2 25 186

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ips Melalui Metode Think Pair Share Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 01 Gantiwarno Kecamatan Matesih Kabupat

0 0 15

PENGGUNAAN MEDIA WAYANG BINATANG DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENDENGARKAN DONGENG PADA SISWA KELAS II SD NEGERI BUDIASIH KECAMATAN TANJUNGKERTA KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 45

Keefektifan Penggunaan Media Audio Dalam Pembelajaran Keterampilan Menyimak Dongeng Pada Siswa Kelas II SD Negeri 03 Kaligelang Taman Pemalang.

0 1 151

PENGGUNAAN MEDIA WAYANG KARTUN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG.

1 4 5