Refleksi Data Siklus II

76

4.1.2.3 Refleksi

Berdasarkan hasil tes siklus II yang diperoleh siswa sudah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditentukan. Rata-rata yang diperoleh yaitu sebesar 77,21. Hasil tersebut menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa sudah mencapai indikator keberhasilan yanng telah ditentukan yaitu sebesar 65 yang merupakan nilai KKMSD Negeri 01 Penakir untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas II. Siswa yang belum mendapatkan nilai ≥65 dinyatakan belum tuntas belajar yaitu sebanyak 3 siswa atau sekitar 6,98. Siswa yang mendapatkan nilai ≥65 dinyatakan telah tuntas belajar yaitu sebanyak 40 siswa atau sekitar 93,02. Jika melihat indikator keberhasilan maka ketuntasan klasikal sudah tercukupi yaitu sebesar 70 siswa dinyatakan tuntas belajar. Sedangkan pada siklus II ketuntasan klasikal yaitu 93,02. Sehingga melebihi dari target yang ditentukan. Kehadiran siswa pada siklus II sudah memenuhi indikator keberhasilan karena tidak ada siswa yang tidak mengikuti pembelajaran. Pada hasil observasi aktivitas siswa siklus II secara menyeluruh sudah baik. Perolehan hasil nilai aktivitas pembelajaran pada siklus II mengalami peningkatan. Pada siklus I nilai rata-rata aktivitas yang diperoleh siswa dalam pembelajaran sebesar 71,5. Pada siklus II nilai rata-rata aktivitas siswa dalam pembelajaran menyimak dongeng menggunakan media ayang kartun yaitu sebesar 78,18. Hasil ini menunjukkan peningkatan nilai aktivitas belajar siswa sebesar 6,68. Hasil performansi guru untuk siklus II sudah memenuhi indikator, yaitu nilai yang diperoleh di atas 71 B. Pada penilaian performansi guru dalam 77 perencanaan pembelajaran guru mendapat nilai 89,07. Nilai performansi guru dalam pelaksanaan pembelajaran, guru mendapatkan nilai 91,45. Dari nilai performansi guru dalam perencanaan pembelajaran dan nilai performansi guru dalam pelaksanaan pembelajaran didapat nilai rata-rata yaitu sebesar 90,5. Hasil yang diperoleh tersebut dapat diketahui bahwa nilai performansi guru sudah memenuhi indikator keberhasilan dan mengalami peningkatan dari siklus I. Secara keseluruhan penyampaian materi menyimak dongeng menggunakan media wayang kartun yang dilakukan guru sudah baik. Semua indikator keberhasilan sudah tercapai dengan baik, sehingga untuk penelitian hanya cukup pada siklus II.

4.2 Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS II SD NEGERI 2 BERINGIN RAYA BANDAR LAMPUNG

0 23 43

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG MELALUI MODEL PAIRED STORYTELLING DENGAN MEDIA WAYANG KARTUN PADA SISWA KELAS II SDN MANGUNSARI SEMARANG

1 14 290

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CLAY MATERI BERKARYA RELIEF PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KARANGSENTUL PURBALINGGA

2 30 267

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENYIMAK DONGENG MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI KEMANDUNGAN 01 KOTA TEGAL

0 6 249

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENULIS PENGUMUMAN MELALUI MEDIA CETAK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 PEGUYANGAN PEMALANG

0 14 235

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATERI MENDENGARKAN PENGUMUMAN MELALUI MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS 4 SD NEGERI 01 SIKAYU COMAL KABUPATEN PEMALANG

2 25 186

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ips Melalui Metode Think Pair Share Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 01 Gantiwarno Kecamatan Matesih Kabupat

0 0 15

PENGGUNAAN MEDIA WAYANG BINATANG DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENDENGARKAN DONGENG PADA SISWA KELAS II SD NEGERI BUDIASIH KECAMATAN TANJUNGKERTA KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 45

Keefektifan Penggunaan Media Audio Dalam Pembelajaran Keterampilan Menyimak Dongeng Pada Siswa Kelas II SD Negeri 03 Kaligelang Taman Pemalang.

0 1 151

PENGGUNAAN MEDIA WAYANG KARTUN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG.

1 4 5