Adapun manfaat paling esensial dalam penelitian ini adalah peningkatan proses kegiatan pembelajaran IPS yang ditandai dengan tingginya aktivitas siswa
dan keterampilan guru dalam kegiatan belajar mengajar. Hal tersebut terlihat ketika proses pembelajaran dengan model Quantum Teaching, partisipasi siswa
lebih tinggi karena siswa dibentuk berkelompok untuk melaksanakan diskusi terhadap materi IPS seperti halnya pada materi peristiwa proklamasi kemerdekaan
Indonesia. Selain itu, Quantum Teaching lebih menuntut kreativitas guru dalam menciptakan variasi pengelolaan pembelajaran IPS untuk menstimulus keinginan
bawaan siswa untuk belajar IPS dalam materi proklamasi khususnya, sehingga
guru terbiasa untuk berpikir kreatif di setiap harinya.
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka peneliti mengambil judul penelitian yaitu
”Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS melalui Model Quantum teaching dengan Multimedia Interaktif Siswa Kelas VB SDN Sekaran
01 Semarang ”.
1.2. PERUMUSAN
MASALAH DAN
PEMECAHAN MASALAH
1.2.1. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : Apakah model pembelajaran Quantum Teaching dengan
multimedia interaktif dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS siswa kelas VB SD N Sekaran 01 Semarang?
Adapun rumusan masalah tersebut dapat dirinci sebagai berikut: 1
Apakah model pembelajaran Quantum Teaching dengan multimedia interaktif dapat meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran IPS di kelas VB
SDN Sekaran 01? 2
Apakah model pembelajaran Quantum Teaching dengan multimedia interaktif dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS di kelas VB SDN
Sekaran 01? 3
Apakah model Pembelajaran Quantum Teaching dengan multimedia interaktif dapat meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran IPS di kelas VB SDN
Sekaran 01?
1.2.2. Pemecahan Masalah
Untuk memecahkan permasalahan yang terjadi, penulis melaksanakan penelitian tindakan kelas melalui penerapan model Quantum Teaching dengan
multimedia interaktif. Quantum Teaching menciptakan lingkungan belajar yang efektif, dengan
cara menggunakan unsur yang ada pada siswa dan lingkungan belajarnya melalui interaksi yang terjadi di dalam kelas. Adapun kerangka yang dimiliki oleh
Quantum Teaching adalah kerangka “TANDUR” yang dijelaskan sebagai berikut:
1.2.2.1. Tumbuhkan
Tumbuhkan minat dengan memuaskan “Apakah manfaatnya bagiku”AMBAK, dan manfaatkan kehidupan pelajar.
1.2.2.2. Alami
Ciptakan atau datangkan pengalaman umum yang dapat dimengerti semua pelajar
1.2.2.3. Namai
Sediakan kata kunci, konsep, modul, rumus, strategi, sebuah “masukan”.
1.2.2.4. Demonstrasikan
Sediakan kesempatan bagi pelajar untuk “menunjukkan bahwa mereka tahu”. Dalam hal ini, siswa diminta mempersentasikan hasil diskusi.
1.2.2.5. Ulangi
Tunjukkan pelajar cara-cara mengulang materi da n menegaskan, “Aku
tahu bahwa aku memang tahu ini. 1.2.2.6.
Rayakan Pengakuan
untuk penyelesaian,
partisipasi, dan
pemerolehan keterampilan dan ilmu pengetahuan Deporter, 2010:39
Sedangkan dalam pembelajaran Quantum Teaching dengan bantuan multimedia interaktif, maka langkah-langkah pembelajarannya adalah sebagai
berikut: 1.2.2.1.
Guru menyiapkan rancangan pembelajaran Quantum Teaching dengan multimedia interaktif. Multimedia interaktif ini berupa pertanyaan-
interaktif dalam media laptop. 1.2.2.2.
Guru menyampaikan Apersepsi untuk memunculkan “AMBAK” dengan tayangan video, gambar atau pertanyaan Tumbuh.
1.2.2.3. Guru membentuk siswa berkelompok untuk berdiskusi dalam penemuan
konsep Alami. 1.2.2.4.
Guru membuat strategi dengan memunculkan gambar, video ataupun jembatan keledai untuk memberi stimulus kepada siswa dalam
menemukan suatu konsep dari materi yang didiskusikan Namai. 1.2.2.5.
Siswa mendemonstrasikan hasil diskusi di depan kelas Demonstrasikan 1.2.2.6.
Guru menayangkan sebuah pertanyaan mengenai materi proklamasi melalui multimedia interaktif untuk mengulang materi yang sudah
mereka diskusikan Ulangi. 1.2.2.7.
Guru memberikan reward bagi siswa yang telah berhasil menyelesaikan
tugasnya Rayakan.
1.3. TUJUAN PENELITIAN