Siklus Kedua SIKLUS PENELITIAN

nantinya akan dibandingkan dengan hasil pengamatan keterampilan guru dan aktivitas siswa serta catatan lapangan. Kekurangan yang didapatkan dari siklus pertama, nantinya akan dijadikan pertimbangan dan akan diperbaiki pada siklus berikutnya.

3.4.2. Siklus Kedua

3.4.2.1. Perencanaan Setelah melaksanakan refleksi pada siklus I kemudian dilakukan perencanaan pelaksanaan pada siklus II. Peneliti bersama tim kolaborator melakukan: 1 Identifikasi masalah pada siklus I dan penetapan alternatif pemecahan masalah yang terjadi pada siklus I. Dalam siklus II ini, hal yang direvisi adalah pembedaan soal yang dikerjakan dalam tiap kelompoknya yang disajikan dengan pilihan kategori soal dalam multimedia. Hal tersebut bertujuan untuk memperkaya pengetahuan siswa, dan melatih siswa untuk menshare pengetahuan yang mereka miliki. 2 Mengkaji silabus dan menyusun RPP dengan kompetensi dasar menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan dan menentukan indikator sebagai berikut: 1 Menyebutkan peristiwa setelah proklamasi 2 Memaparkan hasil sidang PPKI 3 Menjelaskan hal-hal yang menjadi warisan dari proklamasi 3 Menyiapkan sumber dan bahan ajar serta media pembelajaran berupa multimedia interaktif. Pada siklus kedua ini akan disediakan beberapa kategori soal sehingga siswa mempunyai pilihan soal yang berbeda yang nantinya akan dishare pada semua siswa. 4 Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis untuk tiap individu dengan bentuk soal 10 pilihan ganda dan 5 soal uraian. 5 Menyiapkan lembar kerja siswa untuk 4 kelompok dengan bentuk soal uraian. 6 Menyiapkan lembar observasi keterampilan guru dan aktivitas siswa. 3.4.2.2. Pelaksanaan tindakan Pelaksanaan tindakan dalam siklus kedua meliputi beberapa kegiatan, yaitu: 1 Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah disusun pada perencanaan. 2 Menggunakan buku paket dan multimedia interaktif sebagai sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran. Video, gambar dan materi dalam multimedia disajikan lebih menarik agar siswa lebih antusias dalam pembelajaran. 3 Melaksanakan kegiatan evaluasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa. 4 Melaksanakan kegiatan pengamatan dengan lembar observasi keterampilan guru dan aktivitas siswa. 5 Memberikan penghargaan kepada siswa dengan sesuatu yang lebih menarik. Tidak hanya verbal maupun gestural, melainkan juga dengan pemberian benda. 3.4.2.3. Observasi Tahap observasi dilakukan dengan mengamati proses pembelajaran. Aspek –aspek yang diamati meliputi: 1 Melakukan pengamatan keterampilan guru dalam pembelajaran. Pengamatan ini dilakukan oleh kolaborator ketika proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan dilakukan dengan berpedoman pada lembar pengamatan keterampilan guru. 2 Melakukan pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran. Pengamatan ini dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran dengan berpedoman pada lembar pengamatan aktivitas siswa. 3 Melakukan pengumpulan data hasil belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching dengan Multimedia Interaktif dikelas. Dalam mengolah hasil belajar siswa, guru berpedoman pada lembar evaluasi dan catatan lapangan ketika pembelajaran. Setelah pengolahan data hasil belajar, akan terlihat tingkat keberhasilan kegiatan pembelajaran pada siklus kedua, yang diharapkan akan terjadi peningkatan pencapaian keberhasilan. 4 Mencatat kejadian yang terjadi dalam pembelajaran dalam catatan lapangan. Dalam catatan lapangan ini, guru mencatat hal-hal yang tidak terdapat dalam instrumen dan hal-hal penting yang nantinya berguna untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pada siklus ketiga. 3.4.2.4. Refleksi Pada siklus kedua, refleksi dilakukan dengan mengamati kembali data- data hasil dari foto dan video selama kegiatan pembelajaran yang nantinya akan dibandingkan dengan hasil pengamatan keterampilan guru dan aktivitas siswa serta catatan lapangan. Kekurangan yang didapatkan dari siklus kedua, nantinya akan dijadikan pertimbangan sebagai perbaikan untuk siklus ketiga agar lebih berhasil optimal.

3.4.3. Siklus III

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI COOPERATIVE LEARNING TIPE NHT BERBANTUAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS VB SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

1 12 354

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA SISWA KELAS V SD GUNUNGPATI 01 KOTA SEMARANG

3 18 333

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

0 20 251

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VB SD NEGERI NGALIYAN 01 SEMARANG

1 5 372

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS IVA SD NEGERI SEKARAN 01 SEMARANG

0 7 326

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION BERBASIS MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS VB SD N SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

0 5 353

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DENGAN TEMA KEGIATAN MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS III SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

0 17 344

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

0 16 294

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SEKARAN 01 SEMARANG

0 13 204

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SEKARAN 01 SEMARANG.

0 0 1