2 Meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS melalui model
pembelajaran Quantum Teaching dengan multimedia interaktif di kelas VB SDN Sekaran 01
3 Meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui model
pembelajaran Quantum Teaching dengan multimedia interaktif di kelas VB
SDN Sekaran 01
1.4. MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini memiliki dua manfaat, yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis, adapaun penjelasannya sebagai berikut:
1.4.1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan kontribusi berupa konsep pembelajaran Quantum Teaching dengan multimedia interaktif sebagai
bahan referensi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi umumnya serta dapat menambah kajian mengenai hasil pembelajaran IPS.
1.4.2. Manfaat Praktis
1.4.2.1. Manfaat bagi siswa Manfaat bagi siswa dalam penelitian ini adalah dapat meningkatkan
pemahaman siswa mengenai materi-materi IPS, menumbuhkan minat belajar sehingga aktivitas siswa dalam pembelajaran meningkat.
1.4.2.2. Manfaat bagi guru Manfaat bagi guru adalah dapat menambah wawasan mengenai inovasi
pembelajaran sesuai tuntutan kurikulum, sehingga mempermudah guru dalam mengatasi permasalahan pembelajaran IPS di kelas.
1.4.2.3.Manfaat bagi sekolah Manfaat bagi sekolah adalah dapat dijadikan sebagai motivasi terhadap
upaya meningkatkan kualitas pembelajaran yang berdampak pula pada peningkatan mutu pendidikan di sekolah.
13
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. KAJIAN TEORI
2.1.1. Hakekat Belajar dan Pembelajaran
Aktivitas belajar memang tidak akan pernah lepas dari kebutuhan kita sehari-hari. Pengertian belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses usaha yang
dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru ke arah positif secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam
interaksi dengan lingkungannya. Namun perubahan yang terjadi dalam aspek- aspek kematangan, pertumbuhan, dan perkembangbiakan tidak termasuk
perubahan dari pengertian belajar Daryanto, 2010:2. Pendapat lain mengatakan bahwa belajar merupakan suatu aktivitas yang
dapat dilakukan secara psikologis maupun secara fisiologis. Aktivitas yang bersifat psikologis, yaitu aktivitas yang merupakan proses mental misalnya
berpikir, menyimpulkan, atau menyimak. Sedangkan aktivitas yang bersifat fisiologis yaitu aktivitas yang merupakan proses penerapan misalnya kegiatan
praktik, apresiasi, dan latihan Rusman dkk, 2011:7. Sedangkan Baharuddin 2007:11, menyatakan bahwa belajar merupakan
proses manusia untuk mencapai berbagai macam kompetensi, keterampilan, dan sikap. Belajar dimulai sejak manusia lahir sampai akhir hayat. Dengan demikian,