4.1.4 Hasil Nontes Siklus II
Data nontes siklus II masih diperoleh dari observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari keempatnya adalah sebagai berikut.
4.1.4.1 Observasi
Pada siklus II ini kegiatan observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran menulis puisi dengan metode mengalirkan bayangan dan teknik
melanjutkan puisi. Berdasarkan observasi yang dilaksanakan selama kegiatan pembelajaran menulis puisi dengan metode mengalirkan bayangan dan teknik
melanjutkan puisi pada siklus II ini, guru merasakan adanya perubahan tingkah laku siswa. Hal ini dapat diketahui dari siswa yang sebelumnya tidak mengikuti
pembelajaran dengan baik, pada siklus II ini siswa mulai mengikuti dan melaksanakan kegiatan pembelajaran yang diterapkan oleh guru. Bukti perubahan
tingkah laku siswa dapat dilihat dari data observasi yang menyebutkan :
Tabel Hasil Observasi Perilaku Positif Siklus II No
Perilaku Siswa Frekuensi
Persen 1
Siswa memperhatikan dan merespon 28
87,5
2 Siswa tertarik dengan metode dan
teknik 30 93,75
3 Siswa aktif menjawab dan bertanya
ketika mengalami kesulitan 28 87,5
4 Disiplin dan aktif mengerjakan tugas
menulis puisi 29 90,62
5 Siswa tidak mengganggu siswa lain saat
jam pelajaran 31 96,87
Tabel Hasil Observasi Perilaku Negatif Siklus II No
Perilaku Siswa Frekuensi
Persen 1
Mencontek pekerjaan siswa lain 5
15,62
2 Tidur pada saat jam pelajaran
berlangsung 1 3,12
3 Bercanda pada saat jam pelajaran
berlangsung 2 6,25
4 Tidak merespon pada saat berinteraksi
dengan guru 3 9,37
5 Siswa pasif dalam kegiatan belajar
mengajar 6 18,75
Berdasarkan hasil observasi pada siklus II dapat diketahui sebagian dari keseluruhan siswa sudah dimulai memberikan respon positif terhadap proses
pembelajaran menulis puisi. Seluruh kegiatan observasi pada siklus I mengalami peningkatan pada siklus II meskipun peningkatan tidak terjadi secara keseluruhan.
Siswa yang memperhatikan dan merespon penjelasan guru sebanyak 28 siswa atau sebesar 87,5, siswa yang tertarik dengan metode dan teknik sebanyak 30 siswa
atau sebesar 93,75. Siswa aktif menjawab dan bertanya ketika mengalami kesulitan sebanyak 28 siswa atau sebesar 87,5, siswa disiplin dan aktif
mengerjakan tugas menulis surat pribadi sebanyak 29 siswa atau sebesar 90,62, siswa tidak mengganggu siswa lain mengajak bicara yang tidak perlu, usil
terhadap teman yang sedang berkonsentrasi belajar saat jam pelajaran berlangsung sebanyak 31 siswa atau 96,87.
Untuk kategori perilaku negatif pada siklus II siswa yang berperilaku negatif sudah berkurang, siswa mencontek kerjaan siswa lain sebanyak 5 siswa
atau sebesar 15,62, dan masih ada 1 siswa tidur pada saat jam pelajaran berlangsung, atau sebesar 3,12, siswa pasif dalam kegiatan belajar mengajar
siswa tanpa reaksi apapun pada saat guru mengadakan kegiatan dalam
pembelajaran dan pada saat guru member prtanyaan sebanyak 2 siswa atau sebesar 6,25 siswa bercanda pada saat jam pelajaran berlangsung sebanyak 6
siswa atau sebesar 18,75. Berdasarkan data observasi siswa juga terlihat lebih aktif dan antusias
dalam bertanya tentang materi terhadap guru. Hal ini terlihat dengan bertambahnya siswa yang aktif dan berani bertanya maupun menjawab
pertanyaan. Berdasarkan pengamatan data observasi secara keseluruhan dapat
disimpulkan pada pembelajaran menulis puisi siklus II ini terjadi perubahan tingkah laku menjadi lebih baik dari siklus I. Dalam siklus II ini, guru mencoba
mengembangkan dan mengemas pembelajaran menulis puisi menjadi lebih menarik dan menyenangkan sehingga membuat siswa tertarik dan senang.
4.1.4.2 Jurnal