Peneliti mewawancara tiga siswa, 1 siswa yang memperoleh nilai tertinggi, 1 siswa yang memperolesh nilai sedang, dan 1 siswa memperoleh nilai rendah.
Kegiatan wawancara yang dilakukan memiliki tujuan untuk mengetahui tanggapan atau respon yang diberikan siswa dalam pembelajaran menulis puisi.
Dari hasil wawancara diketahui bahwa 1 siswa yang bernilai tinggi dan 1 siswa yang bernilai sedang, selama ini cukup berminat dengan pembelajaran
menulis puisi. Sedangkan 1 siswa yang nilainya rendah selama ini memang kurang menyukai terhadap pembelajaran menulis puisi.
Setelah mewawancarai
ketiga siswa tersebut, terungkap bahwa
sebenarnya mereka tertarik dan merasa senang dengan pembelajaran menulis puisi dengan media metode mengalirkan bayangan dan teknik melanjutkan puisi.
Ketika mereka ditanya tentang kesulitan yang dihadapi pada proses pembelajaran menulis puisi dengan metode mengalirkan bayangan dan teknik
melanjutkan puisi, ketiga siswa mengaku kesulitan dalam mengembangkan ide dan penggunaan majas. Mengenai media pembelajaran yang digunakan, menurut
pendapat mereka sangat membantu dan memudahkan mereka dalam menulis puisi. Pada pertanyaan terakhir yaitu tentang manfaat mengikuti pembelajaran
dengan metode mengalirkan bayangan dan teknik melanjutkan puisi mereka menjawab dengan jawaban serupa yaitu dengan metode mengalirkan bayangan
dan teknik melanjutkan puisi memudahkan mereka dalam menulis puisi.
4.1.4.4 Dokumentasi
Pada siklus II ini dokumentasi penelitian yang diambil adalah dokumentasi foto. Adapun dokumentasi yang diambil meliputi aktivitas siswa pada saat
pembelajaran menulis puisi, aktivitas saat bertanya jawab, dan aktivitas saat mengerjakan tes menulis puisi. Deskripsi gambar pada siklus II selengkapnya
dipaparkan sebagai berikut.
Gambar 10. Aktivitas mengamati contoh puisi yang diberikan guru Gambar di atas memperlihatkan aktivitas siswa mengamati puisi. Guru
melontarkan pertanyaan pada siswa untuk memancing siswa dalam mengidentifikasi puisi. Kegiatan ini dilakukan untuk mengenalkan bentuk puisi
kepada siswa sehingga memberi gambaran pada siswa dalam menulis puisi.
Gambar 11. Kegiatan Penjelasan guru
Gambar 11 menunjukkan kegiatan awal pembelajaran berlangsung yaitu guru melakukan aprsepsi dan menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dilaksanakan. Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswa. Kegiatan apersepsi ini dilakukan untuk memotivasi siswa dalam mengikuti
pembelajaran. Selain itu, peneliti juga memberitahukan tentang kegiatan yang akan dilakukan serta memberikan tanya jawab tentang materi yang berhubungan
dengan puisi. Kegiatan Tanya jawab ini dilakukan agar peneliti mengetahui tingkat pemahaman siswa tentang puisi. Gambar di atas menunjukkan kegiatan
siswa yang terlihat serius dan bersemangat dalam mendengarkan penjelasan dari guru.
Gambar 12. Siswa membaca beberapa bait puisi Gambar 12 tersebut merupakan aktivitas siswa ketika membacakan
beberapa bait puisi. Beberapa siswa diminta maju ke depan untuk membacakan beberapa bait puisi agar siswa lain bisa menilainya. Guru hanya mempersilahkan
siswa untuk membaca beberapa bait agar memahami kata-kata yang tertuang dalam bait puisi.
Gambar 13. Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Menulis Puisi Gambar 13 menunjukkan aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis
puisi. Terlihat siswa sangat serius dalam mengikuti pembelajaran menulis puisi. Ini menunjukkan kalau siswa antusias dengan pembelajaran menulis puisi dan
siswa aktif dalam mengerjakan tugas.
Gambar 14. Konsentrasi siswa saat melakukan metode mengalirkan bayangan Gambar 14 menunjukkan aktivitas siswa saat melakukan metode
mengalirkan bayangan. Terlihat siswa sangat serius dalam mengikuti metode mengalirkan bayangan. Keseriusan siswa tersebut membuat suasana hening. Ini
menunjukkan kalau siswa antusias saat melakukan metode mengalirkan bayangan dan siswa aktif dalam mengerjakan tugas dan sudah tidak ada siswa yang berisik
ataupun mengganggu siswa lain dengan meminjam alat-alat tulis dan melihat pekerjaan temannya
Gambar 15. Kegiatan siswa menulis ide yang didapat dari mengalirkan bayangan Gambar 15 menunjukkan aktivitas siswa dalam menulis puisi. Terlihat
siswa sangat serius dalam menuliskan ide yang didapat dari mengalirkan bayangan puisi.
Gambar 16. Siswa membaca puisi di depan kelas Gambar 16 tersebut merupakan aktivitas siswa ketika membacakan
beberapa bait puisi di depan kelas. Beberapa siswa diminta maju ke depan untuk membacakan beberapa bait puisi agar siswa lain bisa menilainya. Guru hanya
mempersilahkan siswa yang mau maju tanpa menunjuk. Guru memberikan tambahan nilai untuk siswa yang berani maju.
Gambar 17. Siswa mengisi jurnal siswa
Gambar 17 tersebut merupakan aktivitas siswa ketika mengisi jurnal untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran menulis puisi dengan teknik
melanjutkan puisi dan metode mengalirkan bayangan. Dengan adanya jurnal siswa maka guru mengetahui hal yang disukai dan tidak disukai selama proses
pembelajaran menulis puisi sehingga dapat digunakan sebagai evaluasi kegiatan pembelajaran berikutnya.
Gambar 18. Siswa yang sedang diwawancara Gambar 18 tersebut merupakan aktivitas siswa ketika melakukan
wawancara. Kegiatan ini untuk mendapatkan informasi dari siswa tentang bagaimana pembelajran menulis puisi yang kreatif dan mengetahui kesulitan-
kesulitan yang dihadapi siswa selama kegiatan pembelajaran menulis puisi dengan teknik melanjutkan puisi dan metode mengalirkan bayangan.
4.1.5 Refleksi Siklus II
Tindakan pada siklus II berhasil dilaksanakan dengan baik. Pada siklus II terjadi perubahan hasil tes. Nilai tes menulis puisi pada siklus II mengalami