jurnal siswa, dan hasil tes tiap siklus. Wawancara dilakukan diluar jam pelajaran. Adapun cara yang ditempuh peneliti dalam pelaksanaan wawancara yaitu : 1
menyiapkan lembar wawancara yang berisi daftar pertanyaan yang akan diajukan pada siswa, 2 menentukan siswa yang akan diwawancarai.
3.5.2.4 Dokumentasi
Untuk mengambil data berupa dokumentasi foto, peneliti meminta bantuan kepada teman sejawat, yang sebelumnya telah diberi npenjelasan tentang
pedoman pengambilan data melalui dokumenasi foto. Pengambilan dokumentasi ini akan dilakukan setiap kali pertemuan.
3.6 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah teknik kuantitatif dan teknik kualitatif.
3.6.1 Teknik Kuantitatif
Pada teknik kuantitatif, peneliti menganalisis hasil kuantitatif dari siswa. Adapun yang diperoleh dari peneliti kemudian di koreksi dengan memberikan
nilai. Setelah itu nilai direkap keseluruhannya, untuk dihitung nilai rata-rata. Rumus yang digunakan untuk menghitung adalah sebagai berikut:
NP = NK JS x 100 Keterangan:
NP = Nilai dalam persen
NK = Nilai Komulatif JS = jumlah siswa
3.6.2 Teknik Kualitatif
Teknik kualitatif digunakan untuk menganalisis teknik kualitatit yang berasal dari non tes yaitu observasi atau pengamatan dan wawancara terhadap
siswa. Dalam menganalisis untuk mengetahui perubahan-perubahan dan perilaku siswa setelah diberikan tindakan pada siklus I dan siklus II.
46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian baik melalui tes maupun nontes. Hasil tes silkus I dan siklus II adalah hasil tes menulis puisi dengan menggunakan
teknik melanjutkan puisi dan metode mengalirkan bayangan. Hasil tes berupa teks puisi dan hasil nontes berupa hasil observasi, jurnal jurnal siswa dan jurnal guru,
dan wawancara.
4.1.1 Hasil Penelitian Tes Siklus I
Penelitian siklus I dilaksanakan satu kali pertemuan yaitu pada tanggal 21 Oktober 2010. Hasil penelitian pada siklus I meliputi hasil tes dan nontes. Siklus I
merupakan pemberlakuan tindakan awal penelitian kompetensi menulis puisi menggunakan teknik melanjutkan puisi dengan metode mengalirkan bayangan.
Berdasarkan hasil penilaian menulis puisi yang telah dilakukan, diketahui bahwa nilai rata-rata secara klasikal sebesar 65,00 termasuk dalam kategori cukup
baik. Nilai tertinggi yang berhasil dicapai siswa pada siklus I sebesar 85. Nilai tersebut berhasil dicapai oleh dua siswa. Nilai terendah diperoleh sebesar 45.
Siswa yang memperoleh nilai tersebut adalah 8 siswa. Dan sebagian siswa lainnya mendapat nilai dengan rentang nilai 55-84.
Hasil penilaian kemampuan menulis puisi siklus I secara lebih lengkap dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini.