2.6 Kerangka Berfikir
Variabel terikat yang paling penting dalam dunia industri dan psikologi perusahaan adalah kinerja. Salah satu hal yang menjadi perhatian utama pada
perusahaan manufaktur yang difokuskan untuk pengembangan produktivitas karyawan, satu fungsi dari pengukuran kerja Borman, 2004. Greguras 1996
mendefinisikan kinerja sebagai tingkat dimana anggota organisasi berkontribusi untuk mencapai tujuan organisasi. Kontribusi karyawan dapat meningkat seiring
dengan adanya kepemimpinan dan lungkungan kerja yang baik. Indikator kinerja yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitas kerja, kuantitas, waktu
produksi, efektivitas, kemandirian dan komitmen kerja. Kepuasan kerja adalah salah satu ukuran yang menentukan tingkat
kesehatan dari sebuah perusahaan; menyumbangkan luasnya efektivitas kerja yang bergantung pada sumber daya manusia Fitzgerald et al, 1994 dan
pengalaman kepuasan kerja karyawan akan berpengaruh pada kualitas kerja yang mereka berikan. Kepuasan kerja karyawan dipengaruhi oleh salah satunya
hubungan antar sumber daya manusia yang ada pada suatu perusahaan. Indikator kepuasan kerja dalam penelitian ini adalah pekerjaan itu sendiri, pembayaran,
promosi, kepenyeliaan dan rekan kerja. Kepemimpinan merupakan ciri utama dari kinerja perusahaan yang
memiliki sifat dari aktivitas orang manajemen dan mengarahkan usaha mereka pada tujuan dan sasaran perusahaan. Harus ada kesesuaian perilaku untuk
meningkatkan perusahaan. Hubungan antara atasan dan bawahan, kepemimpinan berperan penting. Sebagai seorang pemimpin yang mempunyai kekuasaan maka ia
dapat mendukung terciptanya lingkungan kerja yang kondusif. Kemampuan, kebutuhan prestasi, kecerdasan, ketegasan, kepercayaan diri dan inisiatif
merupakan indikator dalam penelitian ini. Sebuah bisnis hendaknya bergerak dari peraturan tradisional dan wilayah
nyaman untuk melihat bagaimana cara baru dalam bekerja. Perusahaan harus membuat lingkungan kerja dimana orang yang bekerja di dalamnya merasa
nyaman untuk bekerja, merasakan bahwa mereka memiliki tujuan, mempunyai kebanggaan akan apa yang mereka lakukan dan dapat memaksimalkan potensi
mereka. Dalam penelitian ini suasana kerja, hubungan dengan rekan sekerja dan tersedianya fasilitas kerja menjadi kombinasi yang dapat digunakan.
Berdasar uraian tersebut maka kerangka berfikir dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Kepemimpinan :
a. Kemampuan b. Kebutuhan
Berprestasi c. Kecerdasan
d. Ketegasan e. Kepercayaan Diri
f. Inisiatif g. Handoko, 1995: 297
Lingkungan Kerja : a. Suasana Kerja
b. Hubungan dengan Rekan Sekerja
c. Tersedianya Fasilitas Kerja
Nitisemito, 1992: 159 Kepuasan Kerja :
a. Pekerjaan itu Sendiri
b. Pembayaran c. Promosi
d. Kepenyeliaan e. Rekan Kerja
Luthans dalam Triton PB, 2009: 165
Kinerja :
a. Kualitas Kerja b. Kuantitas Kerja
c. Waktu Produksi d. Efektivitas
e. Kemandirian f. Komitmen Kerja
Bernardin dalam Robbins, 2003: 260
2.7 Hipotesis Penelitian