Gambaran Umum Perusahaan Hasil Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan

PDAM Kabupaten Wonosobo berdasarkan sejarah keberadaannya dimulai dari jaman Belanda dan pemasangan instalasinya dimulai 1918-1924 dengan mengambil air baku dari mata air Mudal di wilayah desa Mudal kecamatan Mojotengah yang digunakan untuk melayani penduduk kota Wonosobo hanya wilayah perkotaan khususnya golongan elit pada saat itu orang Belanda, hotel besar yang ada dan golongan-golongan orang kaya serta Ambtenarpejabat. Debit air pada waktu itu hanya 10 literdetik pipa berdiameter 4, kemudian pada tahun 1937 pengelolaannya ditertibkan melalui Water Leiding Verodening Wonosobo yang dimulai dalam Provicial Blad Mindden Java lembaran propinsi Jawa Tengah tanggal 28 Juni 1940 dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum. Setelah kemerdekaan RI pengelolaannya ditertibkan lagi melalui Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo tanggal 5 Mei 1955 tentang Pengaturan dan Pemberian Air dari Saluran Air Minum Kabupaten Wonosobo menjadi undang- undang dalam Lembaran Propinsi Jawa Tengah tanggal 20 Desember 1955, yang pengelolaannya masih oleh Dinas Pekerjaan Umum. Setelah diterbitkan Peraturan Daerah Tingkat II Wonosobo Nomor A- 1131976 tertanggal 3 Februari 1976 tentang pendirian Perusahaan Daerah Air 84 Minum Kabupaten Wonosobo, maka pengelolaannya dipisah dari Dinas Pekerjaan Umum dan menjadi Perusahaan Daerah. Perluasan jaringan pertama kali di luar jaringan “pipa lama zaman Belanda” dimulai pada tahun 1986, sedangkan PDAM dibentuk pada tahun 1976 hanya dengan aset jaringan peninggalan Belanda yang selama dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum. Perluasan jaringan terus dilaksanakan melalui investasi dengan pinjaman modal dari Bank Pembangunan Daerah maupun Direktorat Dana Investasi Departemen Keuangan RI secara bertahap sejak tahun 1990 sampai dengan 1996. Pelaksanaan perluasan cakupan air bersih dilakukan dengan perluasan instalasi bangunan sumber Broncaptering, bak-bak penampungan besar Reservoir, transmisi pipa dan distribusi baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan terutama pada daerah-daerah yang lokasinya sangat jauh dari sumber mata air dapat menelan biaya yang sangat besar dari pinjaman-pinjaman tersebut. Sampai dengan akhir tahun 1999, 156 desa dari 264 desa dan13 kelurahan dari 20 kelurahan yang ada di Kabupaten Wonosobo telah dapat menerima layanan air bersih oleh PDAM Kabupaten Wonosobo. Adapun presentase pelayanan untuk wilayah kota Wonosobo telah tercapai 92,16 dan untuk wilayah pedesaan sebesar 28,18. Adapun tujuan didirikannya perusahaan ini adalah untuk memberikan pelayanan air bersih bagi seluruh masyarakat secara adil dan merata secara terus- menerus, untuk memenuhi norma pelayanan serta kesehatan. Disamping itu PDAM Kabupaten Wonosobo turut berperan aktif dalam pembangunan daerah, serta pembangunan ekonomi nasional pada umumnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan memenuhi kebutuhan rakyat untuk menuju masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Kabupaten Wonosobo sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis Kabupaten Wonosobo terletak pada ketinggian antara 270 s.d. 2.250 mdpl. Sebelah Utara dan Timur terdapat Pegunungan Dieng. Secara administratif Kabupaten Wonosobo dibagi menjadi 15 Kecamatan yang meliputi 264 Desa Kelurahan dengan jumlah penduduk 784.226 jiwa sumber: Badan Statistik Kabupaten Wonosobo. Dari 15 kecamatan yang ada, hanya satu yang belum teraliri PDAM yaitu Kecamatan Kalibawang. Pada tahun 2010, tercatat 62.549 orang telah menjadi pelanggan PDAM Kabupaten Wonosobo. Sampai akhir bulan Februari tahun 2011, jumlah pelanggan pada PDAM Kabupaten menjadi 63.323 orang. Sejak didirikan, Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Wonosobo telah mengalami beberapa pergantian pemimpin. Berikut riwayat pergantian direktur pada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Wonosobo: Tabel 4.1 Riwayat Jabatan Direktur PDAM Kabupaten Wonosobo No. Nama Jabatan Periode Lama Tahun 1. Oemar Said, BAE Direktur Direktur Teknik 1976 – 1980 1993 - 1998 4 4 2. Z.A. Tontowi Direktur 1980 - 1984 4 3. Soenarto Bc Hk. Direktur Utama 1984 - 1998 14 4. Daroesman Direktur Teknik 1990 - 1993 3 5. Drs. Faedhullah Muslich Direktur Umum 1993 - 1998 4 6. Drs. Muntohar Direktur Utama 1999 - 2001 2 7. Drs. Slamet Sutopo Direktur Umum 1999 - 2003 4 8. Ir. Lutfi Amin Direktur Teknik 1999 - 2000 1 9. Ir. Heri Hindiono Direktur Teknik 2000 - 2001 1 10. Drs. Supandi S.A. Direktur Utama 2001 - 2006 5 11. Marjono, Spd. Direktur Umum 2003 - 2007 4 12. Drs. Soewondo Direktur Teknik 2006 - 2009 4 13. Hj. Sri Wahyuni, SE. Direktur Utama 2006 – 2009 3 14. Retnoningsih, S. Sos, M.Si. Direktur Utama 2009 - 15. Sugeng, SE Dir. Adm. Keu 2009 - 16. Ir. Sapta Nugraha Direktur Teknik 2009 - Sumber: Bagian Personalia PDAM Kab. Wonosobo, 2011 Pada tahun 2009, jumlah karyawan di Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Wonosobo berjumlah 323 orang. Jumlah tersebut termasuk 3 orang yang mengampu jabatan sebagai direksi. Tahun 2011 jumlah karyawan Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Wonosobo adalah 321, berikut data karyawan berdasar status karyawan: Tabel 4.2 Karyawan Berdasarkan Status Karyawan No. Status Karyawan Jumlah 1. Direksi 3 0,93 2. Tetap 278 86, 60 3. Kontrak 40 12,46 Jumlah 321 100,00 Sumber: Bagian Personalia PDAM Kab. Wonosobo, 2011

4.2. Hasil Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA PADA KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJASEBAGAI VARIABEL INTERVENING

5 65 122

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING ( STUDI PADA PABRIK GULA PAGOTAN MADIUN)

1 35 142

Analisis Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening pada Analisis Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja sebagai Variabel Interven

0 2 22

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN Analisis Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening pada PT. PLN APJ di Surakarta.

0 3 19

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survey Pada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Sragen.

0 0 13

PENGARUH KEPEMIMPINAN MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN KARANGAYAR.

0 2 6

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN SUKOHARJO.

0 0 8

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, LINGKUNGAN DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN KARANGANYAR.

0 0 27

PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA MANGUTAMA BADUNG.

0 1 28

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KABUPATEN SLEMAN.

3 31 141