Pengertian Kecelakaan Faktor-faktor Kecelakaan

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kecelakaan

2.1.1. Pengertian Kecelakaan

Menurut Suma’mur 1981, kecelakaan adalah suatu kejadian yang tidak diinginkan dan tidak direncanakan yang dapat menyebabkan luka, cidera, cacat ataupun kematian pada manusia dan menyebabkan kerusakan material atau lingkungan hidup ditempat kerja. Dengan demikian kecelakaan selalu diikuti oleh kerugian, baik kerugian langsung maupun kerugian tidak langsung. Sedangkan kecelakaan kerja adalah kecelakaan berhubung dengan hubungan kerja pada perusahaan. Hubungan kerja disini dapat berarti, bahwa kecelakaan terjadi dikarenakan oleh pekerja atau pada waktu melaksanakan pekerjaan. Kadang-kadang kecelakaan akibat kerja diperluas ruang lingkupnya, sehingga meliputi juga kecelakaan- kecelakaan karyawan yang terjadi pada saat perjalanan atau transpor ke dan dari tempat kerja. Menurut Sugeng 2005, kecelakaan kerja adalah suatu kejadian atau peristiwa yang tidak diinginkan yang merugikan terhadap manusia, merusak harta benda atau kerugian terhadap proses. Secara umum kecelakaan kerja dibagi menjadi dua golongan, yaitu : 1. Kecelakaan industri industrial accident yaitu kecelakaan yang terjadi di tempat kerja karena adanya sumber bahaya atau bahaya kerja. 2. Kecelakaan dalam perjalanan community accident yaitu kecelakaan yang terjadi diluar tempat kerja yang berkaitan dengan adanya hubungan kerja. Keadaan hampir celaka near-accident adalah suatu kejadian atau peristiwa yang tidak diinginkan dimana dengan keadaan yang sedikit berbeda akan mengakibatkan bahaya terhadap manusia, merusak harta benda atau kerugian terhadap proses.

2.1.2. Faktor-faktor Kecelakaan

Menurut Suardi 2005, faktor-faktor kecelakaan dikemukakan dalam teori Henrich. Teori Henrich dikenal dengan teori domino, yang menyebutkan faktor-faktor kecelakaan terdiri dari: 1. Heriditas keturunan 2. Kesalahan manusia 3. Perbuatan salah karena kondisi bahaya tak aman 4. Kesalahan accident 5. Dampak kerugian. Menurut Suma’mur 1981, faktor kecelakaan terdiri dari dua golongan : 1. Tindak perbuatan manusia yang tidak memenuhi keselamatan unsafe human acts 2. Keadaan-keadaan lingkungan yang tidak aman unsafe coditions

2.1.3. Klasifikasi Kecelakaan Akibat Kerja

Dokumen yang terkait

Pengaruh Insentif dan Kepuasan Kerja Terhadap Peningkatan Kualitas Kerja Karyawan Pada Gardenia Cafe Medan

1 18 80

Pengaruh Penerapan Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Perilaku keselamatan Karyawan PT PDSI Rantau Aceh Tamiang Tahun 2014

8 62 164

Analisis kesenjangan pengetahuan (knowledge GAP) karyawan PT Aneka Tambang Tbk, unit Geomin

7 48 159

Analisis Hubungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Di PT DyStar Colours Indonesia

0 6 189

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KESELAMATAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Total Bangun Persada Tbk.

2 4 17

PENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan CV. Manunggal Jaya Di Boyolali.

0 2 14

EVALUASI FAKTOR KEBISINGAN YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DAN MEMPENGARUHI PERFORMANSI KERJA (Studi Kasus: PT. ANEKA TAMBANG EMAS PONGKOR Tbk).

0 2 7

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN.

0 0 14

PENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI PT. ANEKA GAS INDUSTRI CABANG BANDUNG.

0 2 45

PENGARUH EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT. NIKKATSU ELECTRIC WORKS BANDUNG.

0 1 55