Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 Standar Internasional dan Data Statistik Kecelakaan

4.1.4. Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3

PT. Aneka Tambang Tbk UBPP LM sangat peduli terhadap keselamatan dan kesehatan kerja yang merujuk pada landasan dan dasar hukum : 1. UU RI No. 23 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup menimbang bahwa lingkungan hidup Indonesia yang dianugerahkan Tuhan Yang Maha Esa kepada rakyat dan bangsa Indonesia merupakan karunia dan rahmat Nya yang wajib dilestarikan dan dikembangkan kemampuannya agar tetap menjadi sumber dan penunjang hidup bagi rakyat dan bangsa Indonesia serta makhluk hidup lainnya demi kelangsungan dan peningkatan kualitas hidup itu sendiri. 2. UU No 11970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja menimbang bahwa 1 Setiap tenaga kerja berhak mendapatkan perlindungan atas keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktivitas nasional, 2 Bahwa setiap orang lainnya yang berada di tempat kerja perlu terjamin pula keselamatannya, dan 3 Bahwa setiap sumber produksi perlu dipakai dan dipergunakan secara aman dan efisien 3. PP No 191973 tentang Pelimpahan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ke Departemen Pertambangan dan Energi. 4. Kep Men No. 555.K26M.PE1995 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di lingkungan Pertambangan Umum.. PT. Antam Tbk UBPP LM dalam menjalankan usahanya selalu berusaha menaati dan memenuhi Undang-Undang Peraturan Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang relevan serta persyaratan lainnya. Untuk kelestarian lingkungan, PT. Antam Tbk UBPP LM selalu berusaha mencegah terjadinya pencemaran air, udara, tanah dan melakukan penghematan sumber daya alam. Target kecelakaan nihil zero accident untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

4.1.5. Standar Internasional dan Data Statistik Kecelakaan

Standar internasional untuk K3 adalah ISO 14000 dan OHSAS 18001. ISO 14000 series merupakan seperangkat standar internasional bidang manajemen lingkungan yang dimaksudkan untuk membantu organisasi di seluruh dunia dalam meningkatkan efektivitas kegiatan pengelolaan lingkungannya. ISO 14000 mencakup beberapa kelompok perangkat pengelolaan lingkungan antara lain sistem manajemen lingkungan, audit lingkungan, evaluasi kinerja lingkungan, ekolabel, dan kajian daur hidup produk. OHSAS 18001 berisi persyaratan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja untuk mengendalikan semua resiko serta meningkatkan kinerja perusahaan yang berhubungan dengan kesehatan dan keselamatan kerja. Persyaratan-persyaratan dari OHSAS 18001 ini dimasukan kedalam sistem manajemen yang sudah dimiliki oleh perusahaan. Keuntungan dari penerapan ISO 14000 dan OHSAS 18001 adalah meminimalkan resiko, meningkatkan performa bisnis, dan meningkatkan citra perusahaan. Berdasarkan standar internasional diatas, maka PT. Antam Tbk UBPP LM sudah termasuk dalam perusahaan yang cukup sukses menerapkan K3 di perusahaan. Hal ini terlihat dari laporan data statistik Lampiran 3 di PT. Antam Tbk UBPP LM. Bahwa PT. Antam Tbk UBPP LM sudah dapat mencapai zero accident walaupun masih juga ada kecelakaan namun tak berakibat kematian.

4.2. Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Insentif dan Kepuasan Kerja Terhadap Peningkatan Kualitas Kerja Karyawan Pada Gardenia Cafe Medan

1 18 80

Pengaruh Penerapan Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Perilaku keselamatan Karyawan PT PDSI Rantau Aceh Tamiang Tahun 2014

8 62 164

Analisis kesenjangan pengetahuan (knowledge GAP) karyawan PT Aneka Tambang Tbk, unit Geomin

7 48 159

Analisis Hubungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Di PT DyStar Colours Indonesia

0 6 189

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KESELAMATAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Total Bangun Persada Tbk.

2 4 17

PENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan CV. Manunggal Jaya Di Boyolali.

0 2 14

EVALUASI FAKTOR KEBISINGAN YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DAN MEMPENGARUHI PERFORMANSI KERJA (Studi Kasus: PT. ANEKA TAMBANG EMAS PONGKOR Tbk).

0 2 7

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN.

0 0 14

PENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI PT. ANEKA GAS INDUSTRI CABANG BANDUNG.

0 2 45

PENGARUH EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT. NIKKATSU ELECTRIC WORKS BANDUNG.

0 1 55