Peran Konselor dan Konseli Faktor-faktor Keefektifan dalam Pelaksanaan Teknik Self-

antecedent dan dukungan untuk perilaku yang akan dikurangi. Pengaturan lingkungan dapat berupa: 1 Mengubah lingkungan fisik sehingga perilaku yang tidak dikehendaki sulit dan tidak mungkin dilaksanakan. Misalnya orang yang suka “ngemil” mengatur lingkungan agar tidak tersedia makanan yang memancing keinginan untuk “ngemil”. 2 Mengubah lingkungan sosial sehingga lingkungan sosial ikut mengontrol tingkah laku konseli. 3 Mengubah lingkungan atau kebiasaan sehingga menjadi perilaku yang tidak dikehendaki hanya dapat dilakukan pada waktu dan tempat tertentu saja Sukadji, 1983: 97-98 dalam Komalasari, 2011: 181.

2.3.2.4 Peran Konselor dan Konseli

Seperti yang telah kita ketahui, bahwa dalam konseling behavior peran konselor adalah sebagai guru, mentor, fasilitator dan pemberi dukungan kepada konselinya dalam mengarahkan konseli untuk mencapai tujuannya. Sebaliknya peran konseli dalam mengikuti teknik self-management juga diharapkan harus lebih aktif dalam proses konseling. Seperti yang dikemukakan oleh Cormier Cormier dalam Hartono Soedarmadji 2012: 125 menyatakan bahwa “keaktifan ini ditunjukkan untuk mengatur atau memanipulasi lingkungan sesuai dengan perilaku ap a yang akan dibentuk”. Ada beberapa catatan untuk melaksanakan teknik ini, yaitu: 1 Konseli harus aktif berperan dalam setiap bagian proses konseling. 2 Konseli didorong untuk melakukan introspeksi diri dan mengajari aspek-aspek konseling dengan cara mengembangkan tindakan yaitu keterampilan yang spesifik. 3 Konseli harus berpikir bahwa proses konseling berhubungan dengan kejadian internal. 4 Konseli mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap hasil yang akan dicapai. 5 Konseli belajar teknik self-reinforcement. 6 Konselor bertindak sebagai mentor dalam Hartono Soedarmadji, 2012: 126 Dalam teknik self-management ini, konseli lebiih banyak belajar dalam mengatur diri, memberi dukungan pada diri sendiri, belajar untuk bertanggung jawab menerima konsekuensi yang telah menjadi pilihannya, dan belajar keterampilan-keterampilan yang diperoleh secara tidak langsung dari proses konseling.

2.3.2.5 Faktor-faktor Keefektifan dalam Pelaksanaan Teknik Self-

Management Setiap konseli pasti mempunyai harapan-harapan agar tujuannya tercapai dalam konseling, begitu juga konselor juga berusaha untuk membantu konseli dalam mencapai tujuan konseling. Cormier Cormier 1985 dalam Hartono Soedarmadji 2012: 126 menyatakan bahwa agar pelaksanaan strategi self-management dapat dilaksanakan secara efektif, maka ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, yaitu: 1 adanya kombinasi beberapa strategi konseling di mana beberapa diantaranya berfokus pada antecedent dan yang lainnya pada konsekuensi dari perilaku tertentu; 2 konsistensi penggunaan salah satu strategi dalam kurun waktu tertentu; 3 bukti evaluasi diri sendiri, penentuan sasaran dengan standar tinggi; 4 gunakan self-management secara tertutup, verbal atau dengan bentuk materi-materi tertentu; dan 5 adanya dukungan eksternallingkungan.

2.3.2.6 Tahap-tahap Self-Management

Dokumen yang terkait

UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 46 70

PENURUNAN TINGKAH LAKU MENYIMPANG DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 METRO TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

0 11 63

UPAYA MENGURANGI PERILAKU AGRESIF DENGAN MENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMK 2 SWADHIPA NATAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 57 84

PENINGKATAN ACADEMIC SELF MANAGEMENT DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 6 70

PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI PADA SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 1 WAY TENONG LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 8 70

PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN SELF ESTEEM PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 MENGGALA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

0 7 91

PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN SELF DISCLOSURE PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016

0 9 81

MENINGKATKAN KESTABILAN EMOSI MELALUI LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL TEKNIK SELF MANAGEMENT PADA SISWA DI KELAS VII-E SMP NEGERI 45 MEDAN T.A 2015/2016.

0 4 26

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA BERKOMUNIKASI ASERTIF MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 11 MEDAN TAHUN AJARAN 2013-2014.

0 2 28

EFEKTIVITAS KONSELING INDIVIDUAL DENGAN TEKNIK SELF MANAGEMENT DALAM MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP PERINTIS 2 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAM 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 0 126