16
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini akan menguraikan terlebih dahulu mengenai penelitian terdahulu yang sudah dilakukan oleh peneliti sebelumnya, kemudian akan
membahas mengenai kajian pustaka yang dapat mendukung penelitian dan teori- teori yang melandasi penelitian ini, yang meliputi: 1 Tanggung Jawab Belajar,
2 Konseling Behavioral, 3 Teknik Self-Management, dan 4 Meningkatkan Tanggung Jawab Belajar Dengan Layanan Konseling Individual Berbasis Self-
Management.
2.1 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu adalah penellitian yang sudah dilakukan sebelum- sebelumnya oleh peneliti lain. Tujuannya adalah sebagai bahan masukan bagi
peneliti pemula dan untuk membandingkan antara penelitian yang satu dengan yang lainnya. Sebelum diuraikan mengenai teori-teori yang berkaitan dengan
penelitian yang berjudul “Meningkatkan Tanggung Jawab Belajar Dengan Layanan Konseling Individual Berbasis Self-Management Pada Siswa Kelas XI di
SMK Negeri 1 Pemalang”, terlebih dahulu akan dipaparkan mengenai beberapa penelitian terdahulu yang dapat mendukung penelitian tersebut. Penelitian
terdahulu yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Penelitian yang dilakukan oleh Pamungkas 2012: 143 yang berupa skripsi yang berjudul “Upaya Mengatasi Rendahnya Tanggung Jawab Belajar
Siswa Melalui Konseling Individual dengan Pendekatan Konseling Realita Studi Kasus Pada Tiga Orang Siswa Kelas IX.D di SMP Negeri 3 Pekalongan Tahun
Pelajaran 20112012”. Hasil Penelitiannya menunjukkan bahwa adanya perubahan perilaku ke arah yang positif setelah diberikannya konseling individual
dengan pendekatan realita. Perubahan positif itu antara lain adanya kesadaran siswa untuk belajar dirumah, berusaha membiasakan diri untuk mengerjakan PR
sendiri, berkomitmen untuk benar-benar melakukan kewajiban belajar sebagai seorang siswa.
Penelitian yang dilakukan juga oleh Rahmawati, Febriana Kusumadewi 2011: 67 yang berupa
skripsi dengan judul “Mengembangkan Tanggung Jawab Belajar Melalui Pendekatan Konseling Gestalt Pada Siswa SMA Negeri 2
Semarang Tahun Pelajaran 20092010”. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa adanya peningkatan tanggung jawab belajar siswa kelas XI SMA Negeri 2
Semarang. Peningkatan disini maksudnya meningkatkan dari yang rendah 50,90 menjadi kriteria yang tinggi 78,19 dengan rata-rata peningkatan
sebesar 27,23, sehingga ada peningkatan tanggung jawab belajar siswa setelah dilaksanakan layanan konseling gestalt selama 8 kali pertemuan pada 5 siswa
tersebut. Kemudian penelitian juga dilakukan oleh Fitriana, A 2009: 72 yang
berupa skripsi dengan judul “Pengaruh Pemanfaatan Sumber Belajar dan Tanggung Jawab Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 1
Batang”. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara pemanfaatan sumber belajar dan tanggung jawab siswa terhadap prestasi belajar
siswa. Pengaruh tersebut bersifat positif yang menunjukkan bahwa jika pemanfaatan sumber belajar dan tanggung jawab siswa yang tinggi maka semakin
tinggi pula prestasi belajar siswa tersebut. Penelitian yang dilakukan oleh Marwi dan Sutijono 2012: 8 yang
berupa jurnal yang berjudul “Penggunaan Strategi Pengelolaan Diri Self- Management Untuk Mengurangi Tingkat Kemalasan Belajar Pada Siswa Kelas
VIII E MTs Al Rosyid Dander Bojonegoro”. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa perilaku malas belajar yang dialami oleh 8 anak telah mengalami
perubahan dari tinggi ke sedang. Hal itu menunjukkan bahwa strategi self- management dapat mengurangi tingkat kemalasan belajar pada siswa kelas VIII E
MTs Al-Rosyid Dander Bojonegoro. Penelitian yang dilakukan oleh Wijayanti dan Muhari 2012: 9 yang
berupa jurnal dengan judul “Penerapan Konseling Kelompok dengan Strategi Self- Management untuk Mengurangi Kebiasaan Bermain Video Games
”. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa perilaku kebiasaan bermain video games yang
dialami oleh 6 anak telah mengalami penurunan dengan rata-rata skor tiap individu adalah 13 skor setelah dilakukan treatment sebanyak 8 kali pertemuan.
Hal ini terjadi karena mereka melaksanakan strategi self-management dengan kesadaran dan motivasi yang tinggi untuk mengurangi kebiasaan bermain video
games. Hal ini menunjukkan bahwa strategi self-management dapat mengurangi kebiasaan bermain video games.
Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Wulandari, dkk 2013: 10 yang berupa jurnal dengan judul “Penerapan Konseling Behavioral Teknik
Positive Reward untuk Meningkatkan Responsibility Academic Siswa Kelas X.6 SMA Laboratorium Undiksha Tahun Pelajaran 20122013”. Hasil penelitiannya
menunjukkan bahwa perilaku responsibility academic dapat ditingkatkan melalui konseling behavioral teknik positive reward dengan melakukan 2 kali siklus
kepada 29 siswa. Peningkatan dari skor awal ke siklus I adalah sebesar 14 dan siklus I ke siklus II adalah 5. Secara keseluruhan rata-rata peningkatan skornya
adalah 70. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa konseling behavioral teknik positive reward dapat meningkatkan responsibility academic siswa.
Berdasarkan penelitian terdahulu tersebut mengenai layanan konseling individual berbasis self-management yang dapat meningkatkan tanggung jawab
belajar siswa, maka peningkatan tanggung jawab belajar melalui layanan konseling individual tersebut belum pernah diteliti sebelumnya. Hal ini yang
mendukung peneliti untuk meneliti tanggung jawab belajar siswa dengan layanan konseling individual berbasis self-management berdasarkan referensi yang sudah
ada tersebut untuk memperkuat penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti.
2.2 Tanggung Jawab Belajar