Populasi Sampel dan Teknik Sampling Penelitian

lain yang berlebihan dalam belajar; 4 mampu menentukan pilihan dari kegiatan belajar; 5 melakukan tugas sendiri dengan senang hati; 6 bisa membuat keputusan yang berbeda dari keputusan orang lain dalam kelompoknya; 7 mempunyai minat yang kuat untuk menekuni belajar; 8 menghormati dan menghargai aturan di sekolah; 9 dapat berkonsentrasi padabelajar; dan 10 memiliki rasa bertanggung jawab erat kaitannya dengan prestasi di sekolah.

3.2.3.2 Layanan Konseling Individu Berbasis Self-Management

Self-management merupakan teknik terapi dalam konseling behavior yang membantu konseli dapat mendorong diri sendiri untuk maju, untuk dapat mengatur, memantau dan mengevaluasi dirinya sendiri dalam mencapai perubahan kebiasaan tingkah laku yang lebih baik dalam kehidupan pribadi melalui tahap menentukan perilaku sasaran, memonitor perilaku tersebut, memilih prosedur tersebut, dan mengevaluasi efektivitas prosedur tersebut. Teknik ini bertujuan untuk mengubah perilaku siswa yang mempunyai tanggung jawab belajar rendah.

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1 Populasi

Menurut Arikunto 2006: 130 bahwa “populasi adalah keseluruhan subjek penelitian ”. Sedangkan menurut Sugiyono 2007: 61 populasi adalah “wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Berdasarkan kedua penjelasan tersebut, dapat peneliti jelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang mempunyai karakteristik atau ciri-ciri tertentu. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah siswa kelas XI Akuntansi AK 2 SMK Negeri 1 Pemalang dengan jumlah 34 siswa, dengan pertimbangan yaitu dari hasil analisis skala psikologis yang dilakukan ketika data awal banyak ditemui siswa yang mengalami tanggung jawab belajar yang rendah. Tabel 3.3 Populasi Penelitian No. Jenis Kelamin Kelas Jumlah Siswa 1. Laki-laki XI Akuntansi AK 2 4 2. Perempuan XI Akuntansi AK 2 30 Jumlah 34

3.3.2 Sampel dan Teknik Sampling Penelitian

Menurut Arikunto 2006: 131 “sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. Sedangkan menurut Sugiyono 2010: 118 “sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Maka dapat diambil pengertian bahwa sampel adalah sekelompok subyek yang sifatnya sama dengan populasi. Adapun kriteria pemilihan sampel penelitian berdasarkan atas pre test dan rekomendasi dari guru BK. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling, yaitu pengambilan sampel dengan menggunakan pertimbangan-pertimbangan atau tujuan tertentu Sugiyono, 2007: 68. Alasannya karena pengambilan sampel anggota populasi dilakukan bukan didasarkan atas strata, random, atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu, yaitu siswa yang memiliki tanggung jawab belajar yang rendah. Dengan demikian teknik ini dipandang lebih efektif dan efisien. Menurut Arikunto 2006: 140 ada beberapa syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh peneliti untuk menentukan sampel berdasarkan tujuan tertentu antara lain yaitu: 1 Pengambilan sampel harus didasarkan atas ciri-ciri, sifat-sifat atau karakteristik tertentu, yang merupakan ciri-ciri pokok populasi. 2 Subjek yang diambil sebagai sampel benar-benar merupakan subjek yang paling banyak mengandung ciri-ciri yang terdapat pada populasi key subjectis. 3 Penentuan karakteristik populasi dilakukan dengan cermat di dalam studi pendahuluan. Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pengambilan sampel berdasarkan tujuan merupakan pemilihan subyek yang didasarkan atas ciri-ciri atau sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Adapun pengambilan sampel dalam penelitian ini berdasarkan hasil pre test yang berjumlah 34 siswa di kelas XI Akuntansi 2 dan berdasarkan rekomendasi dari guru pembimbing dengan jumlah siswa yang diambil sebanyak 6 siswa yang memiliki skor tanggung jawab belajar rendah.

3.4 Metode dan Alat Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 46 70

PENURUNAN TINGKAH LAKU MENYIMPANG DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 METRO TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

0 11 63

UPAYA MENGURANGI PERILAKU AGRESIF DENGAN MENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMK 2 SWADHIPA NATAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 57 84

PENINGKATAN ACADEMIC SELF MANAGEMENT DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 6 70

PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI PADA SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 1 WAY TENONG LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 8 70

PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN SELF ESTEEM PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 MENGGALA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

0 7 91

PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN SELF DISCLOSURE PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016

0 9 81

MENINGKATKAN KESTABILAN EMOSI MELALUI LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL TEKNIK SELF MANAGEMENT PADA SISWA DI KELAS VII-E SMP NEGERI 45 MEDAN T.A 2015/2016.

0 4 26

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA BERKOMUNIKASI ASERTIF MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 11 MEDAN TAHUN AJARAN 2013-2014.

0 2 28

EFEKTIVITAS KONSELING INDIVIDUAL DENGAN TEKNIK SELF MANAGEMENT DALAM MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP PERINTIS 2 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAM 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 0 126