Lampiran-3: Uji Asumsi Klasik
Sebelum melakukan pengujian hipotesis dari penelitian ini, terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik untuk memastikan bahwa alat uji regresi berganda
dapat digunakan atau tidak. Apabila uji asumsi klasik telah terpenuhi, maka alat uji statistik regersi linier berganda dapat dipergunakan.
a. Uji Normalitas Data
Model yang paling baik adalah apabila datanya berdistribusi normal atau mendekati normal. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah
diagonal, maka model regresi memenuhi asumai normalitas. Sebaliknya, jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka
model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Uji untuk mengetahui apakah data berdistribus normal atau mendekati
normal dilakukan dengan regression standrarized residual. Hasil pengujian dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: Kinerja
Observed Cum Prob
1.00 .75
.50 .25
0.00
Expected Cum Prob
1.00 .75
.50 .25
0.00
Universitas Sumatera Utara
Gambar 1 Hasil Uji Normalitas Data Berdasarkan pada Gambar 1 di atas, dapat dilihat bahwa penyebaran data
berada pada sekitar garis diagonal dan mengikuti garis arah diagonal. Dengan demikan maka model regresi hipotesis penelitian tersebut memenuhi asumsi
normalitas
b. Uji Multikolonieritas
Multikolonieritas adalah kejadian yang menginformasikan terjadinya hubungan antara variabel-variabel bebas dan hubungan yang terjadi cukup besar. Hal
ini menyebabkan koefisien-koefisien menjadi tidak dapat ditaksir dan nilai standrad error setiap koefisien regresi menjadi tidak terhingga. Hasil pengujian
multikolonieritas dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 1 Hasil Uji Multikolinieritas Data
Coefficients
Collinearity Statistics Model
Tolerance VIF
1Status Perkawinan .991
1.009 Tempat tinggal
.913 1.095
Pengetahuan .875 1.142
Penghargaan .932 1.073
Supervisi .905 1.105
a Dependent Variable: Kinerja
Berdasarkan pada Tabel 1 di atas, dapat dilihat bahwa nilai VIF untuk variabel bebas lebih kecil dari 10 VIF 10. Dengan demikian maka model atau
persamaan regresi hipotesis penelitian tersebut memenuhi asumsi multikolonieritas.
c. Uji Heteroskedastisitas
Universitas Sumatera Utara
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terajdi ketidaksamaan variance dari residual atau pengamatan ke pengamatan yang
lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas, sebaliknya jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Hasil
pengujian heteroskedastisitas dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Scatterplot Dependent Variable: Kinerja
Regression Standardized Predicted Value
3 2
1 -1
-2
R egression Studentized R
e sidual
2 1
-1 -2
-3
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah
Gambar 2 Hasil Uji Heteroskedastisitas Data Berdasarkan pada Gambar 2 di atas, dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar
di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu. dengan demikian dapat disimpulkan model atau persamaan regresi hipotesis penelitian tersebut terbebas dari asumsi
heteroskedastisitas.
d. Uji Autokorelasi