Lokasi dan Waktu Penelitian Metode Analisis Data

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah survei explanatory, yang bertujuan menganalisis pengaruh karakteristik individu tempat tinggal, status perkawinan, dan pengetahuan dan karakteristik organisasi penghargaan, supervisi terhadap kinerja bidan desa di wilayah kerja Puskesmas Indrapura Kabupaten Batubara. Survey explanatory adalah penelitian yang dirancang untuk menjelaskan hubungan kausal antara variabel- variabel melalui pengujian hipotesa Singarimbun, 1989.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Indrapura Kabupaten Batubara yang meliputi 18 desa. Penelitian dilaksanakan selama 5 lima bulan terhitung mulai bulan November 2010 sampai dengan bulan Maret 2011 yang kegiatannya meliputi : pengumpulan data penelitian, pengolahan dan analisis data, penyusunan hasil penelitian, seminar hasil dan ujian komprehensif. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi adalah semua bidan desa di wilayah kerja Puskesmas Indrapura Kabupaten Batubara dengan jumlah bidan sebanyak 62 orang. Universitas Sumatera Utara

3.3.2 Sampel

Melihat jumlah populasi yang relatif sedikit peneliti menetapkan keseluruhan populasi diambil sebagai sampel. 3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer Data primer dihimpun melalui wawancara langsung dengan Bidan Desa berpedoman kepada kuesioner penelitian, dengan metode Self Assessment.

3.4.2 Data sekunder

Data sekunder diperoleh dari registrasi Koordinator Bidan Desa dan Bidan Desa, laporan PWS-KIA Puskesmas dan Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Batu Bara.

3.4.3 Ujicoba Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian untuk pengumpulan data primer berupa kuesioner, sebelum digunakan dalam penelitian terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitasnya terhadap 30 orang bidan di wilayah kerja Puskesmas Lima Puluh. a. Uji validitas Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur instrumen dalam mengukur suatu data. Untuk mengetahui validitas suatu instrumen dalam kuesioner dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor r masing-masing pertanyaan dalam suatu variabel. Teknik korelasi yang digunakan adalah Pearson Product Moment Correlation, dengan kriteria ; Universitas Sumatera Utara a. Bila r-hitung r-tabel maka pertanyaan valid b. Bila r-hitung r-tabel maka pertanyaan tidak valid b. Uji Reliabilitas Setelah semua pertanyaan valid, analisis dilanjutkan dengan uji reliabilitas. Pertanyaan dikatakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Untuk mengetahui reliabilitas suatu pertanyaan dengan membandingkan nilai r-hasil alpha cronbach dengan r-tabel : a. Bila r-alpha cronbach r-tabel maka pertanyaan reliabel b. Bila r-alpha cronbach r-tabel maka pertanyaan tidak reliabel Setelah dilakukan ujicoba kuesioner kepada 30 orang responden diketahui bahwa item-item pertanyaan pada variabel bebas pengetahuan, penghargaan, supervisi dan variabel terikat kinerja bidan desa valid dan reliabel pada penelitian ini, hasil perhitungan lampiran 2 dengan hasil berikut : a. Uji validitas dan Reliabilitas Variabel Pengetahuan Tabel 3.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Pengetahuan No. Soal R hitung R tabel Keterangan 1 0.7337 0.361 Valid 2 0.4457 0.361 Valid 3 0.6530 0.361 Valid 4 0.8163 0.361 Valid 5 0.6141 0.361 Valid 6 0.6804 0.361 Valid 7 0.7801 0.361 Valid 8 0.4380 0.361 Valid 9 0.6025 0.361 Valid 10 0.6159 0.361 Valid 11 0.4141 0.361 Valid 12 0.6357 0.361 Valid Sumber : hasil penelitian, 2011 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 3.1 di atas dapat dilihat bahwa seluruh variabel pengetahuan sebanyak 12 soal mempunyai nilai r-hitung 0,361 r-tabel dengan nilai Cronbach Alpha 0.8998 0,361 r-tabel, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel pengetahuan valid dan reliable. b. Uji validitas dan Reliabilitas Variabel Penghargaan Tabel 3.2 Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Penghargaan No. Soal R hitung R tabel Keterangan 1 0.8209 0.361 Valid 2 0.9175 0.361 Valid 3 0.7952 0.361 Valid 4 0.6463 0.361 Valid 5 0.9631 0.361 Valid 6 0.9816 0.361 Valid 7 0.9595 0.361 Valid 8 0.8784 0.361 Valid 9 0.9576 0.361 Valid 10 0.9365 0.361 Valid Sumber : hasil penelitian, 2011 Berdasarkan Tabel 3.2 di atas dapat dilihat bahwa seluruh variabel penghargaan sebanyak 10 soal mempunyai nilai r-hitung 0,361 r-tabel dengan nilai Cronbach Alpha 0.9734 0,361 r-tabel, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel penghargaan valid dan reliable. c. Uji validitas dan Reliabilitas Variabel Supervisi Tabel 3.3 Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Supervisi No. Soal R hitung R tabel Keterangan 1 0.9429 0.361 Valid 2 0.9429 0.361 Valid 3 0.5771 0.361 Valid 4 0.9166 0.361 Valid 5 0.9972 0.361 Valid 6 0.9796 0.361 Valid 7 0.9364 0.361 Valid 8 0.9972 0.361 Valid 9 0.9972 0.361 Valid 10 0.9796 0.361 Valid Sumber : hasil penelitian, 2011 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 3.3 di atas dapat dilihat bahwa seluruh variabel supervisi sebanyak 10 soal mempunyai nilai r-hitung 0,361 r-tabel dengan nilai Cronbach Alpha 0.9741 0,361 r-tabel, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel supervisi valid dan reliable. d. Uji validitas dan Reliabilitas Variabel Kinerja Tabel 3.4 Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Kinerja No. Soal R hitung R tabel Keterangan 1 0.9336 0.361 Valid 2 0.8209 0.361 Valid 3 0.8209 0.361 Valid 4 0.4005 0.361 Valid 5 0.9075 0.361 Valid 6 0.8559 0.361 Valid 7 0.8306 0.361 Valid 8 0.9336 0.361 Valid 9 0.9787 0.361 Valid 10 0.9787 0.361 Valid 11 0.8306 0.361 Valid 12 0.9787 0.361 Valid 13 0.9446 0.361 Valid 14 0.9787 0.361 Valid 15 0.8742 0.361 Valid 16 0.8123 0.361 Valid 17 0.8317 0.361 Valid 18 0.9787 0.361 Valid Sumber : hasil penelitian, 2011 Berdasarkan Tabel 3.4 di atas dapat dilihat bahwa seluruh variabel kinerja sebanyak 18 soal mempunyai nilai r-hitung 0,361 r-tabel dengan nilai Cronbach Alpha 0.9806 0,361 r-tabel, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel kinerja valid dan reliable. Universitas Sumatera Utara 3.5 Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1 Variabel Bebas Variabel bebas Independent Variable dalam penelitian ini terdiri dari : 1 Tempat tinggal adalah kediaman atau tempat tinggal bidan. 2 Status perkawinan adalah pengakuan ada atau tidak pasangan hidup secara sah. 3 Pengetahuan adalah pemahaman bidan desa tentang tugas pokok dan fungsinya yang diukur melalui wawancara yang berpedoman pada kuesioner. 4 Penghargaan adalah adalah segala sesuatu yang diterima bidan sebagai balas jasa kerja mereka, yang diukur melalui wawancara yang berpedoman pada kuesioner. 5 Supervisi adalah suatu pengamatan atau pengawasan secara langsung terhadap pelaksanaan pekerjaan yang bersifat rutin, yang diukur melalui wawancara yang berpedoman pada kuesioner

3.5.2 Variabel Terikat

Kinerja bidan desa adalah kinerja bidan desa yang didasarkan pada tugas pokok dan fungsinya yang meliputi aspek kegiatan pokok, aspek kegiatan administrasi dan aspek kegiatan pembinaan. a. Kinerja baik : jika bidan mampu melaksanakan semua kegiatan pokok, administrasi dan pembinaan pada waktu hari kerja mencapai skor diatas 75, b. Kinerja sedang : jika bidan mampu melaksanakan kegiatan pokok, administrasi dan pembinaan pada waktuhari kerja berkisar 60 – 75, dan Universitas Sumatera Utara c. Kinerja kurang baik : jika bidan mampu melaksanakan kegiatan pokok, administrasi dan pembinaan berkisar dibawah 60 3.6 Metode Pengukuran Metode pengukuran menggunakan instrumen penelitian dalam bentuk kuesioner yang sekaligus panduan observasi untuk memperoleh data-data variabel karakteristik individu, karakteristik organisasi dan kinerja bidan. 3.6.1 Aspek Pengukuran Variabel Bebas X Aspek pengukuran variabel bebas dapat dilihat pada Tabel 3.5. Tabel 3.5 Aspek Pengukuran Variabel Bebas No Variabel Pertan yaan Alternatif jawaban Bobot Nilai Total Nilai Kategori Range Skala Ukur 1 Tempat tinggal - - - - a. di desa tugas b. di luar desa - Nominal 2 Status Perkawinan - - - a. kawin b. belum kawin - Nominal 3 Pengetahuan 12 Ya Tidak 1 12 a. Baik b. Sedang c. Kurang baik 10 – 12 8 – 9 0 – 7 Ordinal 4 Penghargaan 10 a. Sangat Sering b. Sering c. Kadang-kadang d. Hampir Tidak pernah e. Tidak pernah 5 4 3 2 1 50 40 30 20 10 a. Baik b. Sedang c. Kurang Baik 37 – 50 31 – 36 10 –30 Ordinal 5 Supervisi 10 a. Sangat Sering b. Sering c. Kadang-kadang d. Hampir Tidak pernah e. Tidak pernah 5 4 3 2 1 50 40 30 20 10 a. Baik b. Sedang c. Kurang Baik 37 – 50 31 – 36 10 –30 Ordinal Sumber: Kerangka Konsep Penelitian 2011, diolah 1 Pengetahuan Pengukuran variabel pengetahuan dilakukan dengan menggunakan skala ordinal, kemudian tingkat pengetahuan bidan desa dikategorikan dibagi menjadi 3 Universitas Sumatera Utara kategori Arikunto 2005 dikategorikan baik, apabila skor mencapai 76-100, sedang 60 – 75 dan kurang baik jika kurang dari 60. Dari 12 pertanyaan yang diaujukan kepada responden kemudian dilakukan penjumlahan untuk mendapatkan skor maksimal serta dikategorikan menjadi : Baik : jika memperoleh skor 10 - 12 Sedang : jika memperoleh skor 8 – 9 Kurang baik : jika memperoleh skor 0 – 7 2 Penghargaan Pengukuran variabel penghargaan dilakukan dengan menggunakan skala ordinal, dengan alternatif jawaban: SS = Sangat Sering, jika menerima 75 dari yang diharapkan S = Sering, jika menerima 50 – 74 dari yang diharapkan. K = Kadang-kadang, jika menerima 25 - 49 dari yang diharapkan. HT = Hampir tidak pernah, jika menerima 25 dari yang diharapkan. TP = Tidak Pernah, jika tidak pernah menerima penghargaan Dari 10 pertanyaan kemudian dilakukan penjumlahan untuk mendapatkan skor maksimal serta dikategorikan menjadi : Baik : jika memperoleh skor 37 - 50 Sedang : jika memperoleh skor 31 - 36 Kurang baik : jika memperoleh skor 10 – 30 3. Supervisi Pengukuran variabel supervisi dilakukan dengan menggunakan skala ordinal,dengan alternatif jawaban Universitas Sumatera Utara SS = Sangat Sering, jika mendapat supervisi 75 dari yang ditentukan S = Sering, jika mendapat supervisi 50 – 74 dari yang ditentukan. K = Kadang-kadang, jika mendapat supervisi 25 - 49 dari yang ditentukan HT = Hampir tidak pernah, jika mendapat supervisi 25 dari yang ditentukan. TP = Tidak Pernah, jika tidak pernah mendapat supervisi Dari 10 pertanyaan kemudian dilakukan penjumlahan untuk mendapatkan skor maksimal serta dikategorikan menjadi : Baik : jika memperoleh skor 37 - 50 Sedang : jika memperoleh skor 31 - 36 Kurang baik : jika memperoleh skor 10 – 30 3.6.2. Aspek Pengukuran Variabel Terikat Y Aspek pengukuran variabel terikat dapat dilihat pada Tabel 3.6. Tabel 3.6 Aspek Pengukuran Variabel Terikat No Variabel Pertan yaan Alternatif jawaban Bobot Nilai Total Nilai Kategori Range Skala Ukur 1 Kinerja 18 a. Sangat Sering b. Sering c. Kadang-kadang d. Hampir Tidak pernah e. Tidak pernah 5 4 3 2 1 90 72 54 36 18 a. Baik b. Sedang c. Kurang Baik 65 – 90 55 – 64 18 – 54 Ordinal Sumber: Kerangka Konsep Penelitian 2011, diolah Kinerja bidan desa, pengukuran variabel kinerja dilakukan dengan menggunakan skala ordinal. Menurut Arikunto 2005 dikategorikan baik jika di atas 75, sedang 60 – 75 dan kurang di bawah 60, dengan alternatif jawaban : SS : Sangat Sering, jika melakukan 75 dari kegiatannya sebagai bidan desa S : Sering, jika melakukan 50 – 74 dari kegiatannya sebagai bidan desa Universitas Sumatera Utara K : Kadang-kadang, jika melakukan 25-49 dari kegiatannya sebagai bidan desa HT : Hampir tidak pernah, jika melakukan 25 dari kegiatannya sebagai bidan desa TP : Tidak Pernah, jika tidak pernah sama sekali melaksanakannya Dari 18 pertanyaan kemudian dilakukan penjumlahan untuk mendapatkan skor maksimal serta dikategorikan menjadi : Baik : jika memperoleh skor 65 – 90 Sedang : jika memperoleh skor 55 – 64 Kurang baik : jika memperoleh skor 18 – 54

3.7 Metode Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini meliputi: a. Analisis univariat, yaitu untuk menjelaskan setiap variabel penelitian dengan penyajian dalam tabel distribusi frekuensi. b. Analisis bivariat, yaitu untuk mengetahui ada tidaknya hubungan variabel bebas dengan terikat, dengan menggunakan uji chi square pada taraf uji nyata α = 0,05 c. Analisis multivariat, yaitu untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat, dilakukan dengan menggunakan uji regresi linear berganda pada tingkat kepercayaan 95 α=0,05 dengan persamaan: Y = b + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + μ Y = Kinerja bidan desa b = Konstanta X 1 = Tempat tinggal Universitas Sumatera Utara X 2 = Status perkawinan X 3 = Pengetahuan X 4 = Penghargaan X 5 = Supervisi b 1 -b 5 = Koefisien regresi μ = error of term Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

Wilayah kerja Puskesmas Indrapura di Kabupaten Batubara yang terletak di Jalan Besar Indrapura No.63 memiliki 2 wilayah kerja yaitu, Kecamatan Air Putih dan Kecamatan Sei Suka. Dalam melaksanakan kegiatannya, Puskesmas Indrapura melayani 18 Desa dan 2 dua Kecamatan. Adapun batas-batas masing-masing Kecamatan di wilayah Kerja Puskesmas Indrapura, sebagai berikut:

a. Kecamatan Air Putih

Kecamatan air Putih yang terletak di Jalan Lintas Sumatera berjarak ± 17 Km dari Ibukota Kabupaten. Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Sei Suka adalah sebagai berikut: a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Sei Suka. b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Lima Puluh. c. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Simalungun. d. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Medang Deras Secara administratif, Kecamatan Air Putih memiliki 5 Kelurahan dengan luas ± 7.283 Ha yang dibagi dalam 1 satu kelurahan dan 5 Desa. Dengan jumlah penduduk berdasarkan data terakhir sebanyak 23.58 3 jiwa. J um lah pen duduk laki-laki 11.8 45 jiwa dan perem puan 11.738 jiwa den gan jum lah 5.28 9 KK. Puskesmas Indrapura, 2010 Universitas Sumatera Utara