Tugas Pokok Bidan Desa Fungsi Bidan Wewenang Bidan Desa

4. Menurunnya jumlah kasus-kasus yang berkaitan dengan penyulit kehamilan, persalinan dan perinatal. 5. Menurunnya jumlah balita dengan gizi buruk dan diare. 6. Meningkatnya kemampuan keluarga untuk hidup sehat dengan membantu pembinaan kesehatan masyarakat. 7. Meningkatnya peran serta masyarakat melalui pendekatan PKMD termasuk gerakan Dana Sehat.

2.5.1 Tugas Pokok Bidan Desa

Dalam buku panduan bidan di tingkat desa yang dikeluarkan oleh Depkes RI 1996, tugas pokok bidan desa adalah : 1. Melaksanakan pelayanan KIA, khususnya dalam mendukung pelayanan kesehatan ibu hamil, bersalin dan nifas, pelayanan kesehatan bayi dan anak balita serta pelayanan KB. 2. Mengelola program KIA di wilayah kerjanya dan memantau pelayanan KIA di wilayah desa berdasarkan data riil sasaran dengan menggunakan PWS-KIA. 3. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam mendukung pelaksanaan pelayanan KIA, termasuk pembinaan dukun bayi dan kader. Pembinaan wahanaforum peran serta masyarakat yang terkait melalui pendekatan kepada pamong dan tokoh setempat. Dalam menjalankan fungsinya bidan di desa sebagai pemberi pelayanan kesehatan diwajibkan tinggal serta bertugas melayani masyarakat di wilayah kerjanya serta melakukan pelayanan secara aktif artinya selain menetap atau menunggu pasien Universitas Sumatera Utara di tempat pelayananpolindes, namun juga melakukan kegiatan pelayanan keliling dan kunjungan rumah sesuai kebutuhan Depkes RI, 1996.

2.5.2 Fungsi Bidan

1. Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di rumah-rumah, menangani persalinan, pelayanan keluarga berencana dan pengayoman medis kontrasepsi. 2. Menggerakkan dan membina peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan, yang sesuai dengan permasalahan kesehatan setempat. 3. Membina dan memberikan bimbingan teknis kepada kader serta dukun bayi. 4. Membina kelompok dasa wisma dibidang kesehatan. 5. Membina kerja sama lintas program, lintas sektoral dan lembaga swadaya masyarakat. 6. Melakukan rujukan medis maupun rujukan kesehatan kepada puskesmas kecuali dalam keadaan darurat harus dirujuk ke fasilitas kesehatan lainnya. 7. Mendeteksi secara dini adanya efek samping dan komplikasi pemakaian kontrasepsi serta adanya penyakit-penyakit dan berusaha mengatasi sesuai dengan kemampuan.

2.5.3 Wewenang Bidan Desa

Wewenang bidan yang bekerja di desa sama dengan wewenang yang diberikan kepada bidan lainnya. Hal ini diatur dengan peraturan Menteri Kesehatan. Depkes RI, 1996. Universitas Sumatera Utara Wewenang tersebut adalah sebagai berikut: 1. Wewenang umum Kewenangan yang diberikan untuk melaksanakan tugas yang dapat dipertanggungjawabkan secara mandiri. 2. Wewenang khusus Wewenang khusus adalah wewenang untuk melaksanakan kegiatan yang memerlukan pengawasan dokter. Tanggung jawab pelaksanaannya berada pada dokter yang diberikan wewenang tersebut. 3. Wewenang pada keadaan darurat Bidan diberi wewenang melakukan pertolongan pertama untuk menyelamatkan penderita atas tanggung jawabnya sebagai insan profesi. Segera setelah melakukan tindakan darurat tersebut, bidan diwajibkan membuat laporan ke Puskesmas di wilayah kerjanya. 4. Wewenang tambahan Bidan dapat diberi wewenang tambahan oleh atasannya dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan masyarakat lainnya, sesuai dengan program pemerintah, pendidikan dan pelatihan yang diterimanya.

2.6 Kegiatan Pelayanan Kesehatan oleh Bidan Desa