Observasi Umum Parisipan I Tabel Waktu Wawancara Partisipan I
Setiap harinya, Muchtar melakukan berbagai aktivitas seperti setiap pagi setelah sarapan pagi ia langsung mandi dan setelah selesai mandi partisipan
melakukan refleksi kaki di batu-batu yang berada di depan rumahnya dan setelah partisipan merasa lelah kemudian partisipan duduk-duduk di luar sampai saat
makan siang. Sekitar pukul 11-30 partisipan masuk ke rumah dan makan siang . Setelah selesai makan siang partisipan langsung duduk-duduk sambil tiduran
ditempat tidurnya yang berada di ruang tamu dan terkadang sambil menonton televisi sampai partisipan tertidur di tempat itu. Sore harinya setelah mandi
partisipan kembali duduk- duduk di luar sampai adzan shalat magrib tiba.
2. Observasi Umum Parisipan I Tabel 2. Waktu Wawancara Partisipan I
No Partisipan HariTanggal Wawancara
Waktu Wawancara
Tempat Wawancara
1. Muchtar
Sabtu.30 Agustus 2008 09.00-11.30 WIB. Di kediaman partisipan
2. Muchtar
Selasa,16 September 2008 21.00-22.00 WIB
Di kediamanan peneliti 3
Muchtar Rabu, 15 Oktober 2008
10.00-11.30 WIB Di kediaman partisipan
Peneliti mengenal Muchtar sudah sangat lama, yaitu semenjak peneliti
masih kecil kerena Muchtar merupakan kakek kandung penelti. Pada pertemuan pertama sebagaimana telah dijanjikan oleh peneliti sebelumnya, Muchtar bersedia
untuk terlibat sebagai partisipan dalam penelitian ini. Pertemuan ini adalah upaya peneliti untuk membangun rapport dan juga menjelaskan maksud kedatangan
peneliti. Peneliti juga ingin memastikan apakan Muchtar sesuai dengan karateristik subjek penelitian yang telah ditetapkan peneliti sebelumnya dan
setelah peneliti memperhatikan bahwa Muchtar sesuai dengan karateristik sample
Universitas Sumatera Utara
tersebut, maka peneliti meminta kesediaan Muchtar untuk menandatangani surat pernyataan kesediaan menjadi partisipan penelitian dan Muchtar pun bersedia
untuk terlibat dalam penelitian ini untuk menjadi salah seorang partisipan penelitian.
Pertemuan pertama ini dilakukan pada tanggal 23 Agustus 2008 pukul 10.00-12.00 WIB. Muchtar datang ke rumah peneliti untuk mengunjungi anak dan
cucunya dan ini biasanya dilakukan partisipan setiap hari sabtu. Pada saat itu peneliti ditemani oleh kedua orang tua peneliti dan istri partisipan. Peneliti
menjelaskan tentang penelitian ini, apa tujuannya dan bagaimana Muchtar akan terlibat dalam penelitian ini. Setelah Muchtar bersedia untuk diwawancarai, lalu
peneliti dan partisipan menentukan jadwal pertemuan untuk mengadakan wawancara pertama. Tidak ada ganggauan pada saat wawancara awal dilakukan
dan mengingat ini adalah wawancara awal maka peneliti tidak menggunakan tape recorder untuk merekam hasil wawancara.
Wawancara pertama yang merupakan pertemuan kedua diadakan pada tanggal 30 Agustus 2008 pada pukul 09.00-11.30 WIB di teras rumah partisipan.
Lebih jelasnya waktu wawancara yang telah dilakukan dapat di lihat pada tebel 2 di atas. Saat itu Muchtar ditemani oleh isrinya yang berusia 74 tahun. Wawancara
awal dilakukan di kursi plastik berwarna hijau yang terletak di depan teras rumahnya. Kursi itu menghadap kejalan rumahnya. Lantai rumah Muchtar terbuat
dari keramik berwarna putih dengan dinding yang juga di cat berwarna putih. Di teras rumah partisipan terdapat taman kecil. Taman itu ditanami oleh pohon-
Universitas Sumatera Utara
pohon dan bunga-bunga di taman itu dibuat juga batu-batu yang disusun untuk tempat refleksi kaki bagi partisipan.
Pada saat wawancara, sesekali Muchtar mengambil makanan ringan yang tersedia dimeja. Tatapan mata partisipan tetap tertuju kepada peneliti ketika
bercerita, walaupun sesekali ia melihat kearah jalan ketika menceritakan hal-hal yang membuatnya sedih yaitu saat menceritakan kesedihan atas konflik rumah
tangga anak-anaknya. Partisipan menjawab semua pertanyaan paneliti dengan jelas. Terkadang Muchtar terlihat menerawang melihat ke jalanan ketika mencoba
mengingat peristiwa yang dialaminya. Pada wawancara pertama ini partisipan bercerita mengenai awal dan lama partisipan mengalami kelumpuhan pascastroke,
penyebab partisipan terkena stroke, gejala-gejala fisik yang dialami oleh penderita kelmpuhan pascastroke, yang dilakukan saat pertama kali mengalami stroke,
pikiran yang sering timbul sebagai seorang penderita kelumpuhan pascastroke, perasaan partisipan saat mengalami stroke, coping yang partisipan gunakan untuk
mengatasi stres akibat kelumpuhan pascastroke. Wawancara kedua dilakukan 17 hari setelah wawancara pertama selesai
dilakukan dan waktu tersebut telah disepakati bersama oleh peneliti dan partisipan. Pertemuan ini berlangsung pada tanggal 16 September 2008 pada
pukul 21.00-22.00 WIB. Pada pertemuan ini, Muchtar datang ditemani istrinya. Wawancara dilakukan di kediaman peneliti karena pada saat itu ada acara buka
bersama dirumah peneliti. Pada saat wawancara kedua ini, peneliti hanya duduk berdua dengan partisipan diruang tamu rumah peneliti. Partisipan tetap menjaga
kontak mata dengan peneliti dan partisipan pun tetap menjawab semua pertanyaan
Universitas Sumatera Utara
dengan jelas. Wawancara yang kedua ini peneliti memfokuskan pertanyaan mengenai metode coping yang partisipan gunakan untuk mengatasi stresnya.
Wawancara ketiga dilakukan 1 bulan setelah wawancara kedua dilakukan dan waktu tersebut telah disepakati bersama oleh peneliti dan partisipan.
Pertemuan ini berlangsung pada tanggal 15 Oktober 2008 pada pukul 10.00-11.30 WIB. Pada pertemuan ini Muchtar sedang duduk-duduk di teras depan rumahnya.
Wawancara ketiga ini peneliti menanyakan pertanyaan mengenai stres yang dialami oleh Muchtar dan mengenai metode coping yang partisipan gunakan.