Paradigma Penelitian Penelitian Kualitatif

G. Paradigma Penelitian

Lansia Penurunan fungsi tubuh Contoh penyakit terminal illness adalah stroke Menimbulkan Stres Diperlukan coping stres: - Problem focused - Emotion focused Sering terkena penyakit yang tergolong kedalam penyakit terminal illness Metode coping stres: -:plainful problem solving - Confrontative Coping - Seeking Social Support - Direct Action - Distancing - Escape Avoidance - Self Control - Acceptance Responsibility - Positive Appraisal - Emotional Discharge - Religion - Acceptance - Cognitive Redefinition - Denial - Intrusive Troughts Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

A. Penelitian Kualitatif

Pendekatan yang digubakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif untuk mengetahui bagaimana gambaran coping stres pada lansia penderita kelumpuhan pascastroke. Hal ini disebabkan karena peneliti berusaha memahami subjek dari kerangka berpikirnya sendiri Creswell, dalam http;rumahbelajarpsikologi.com. peneliti ingin mengetahui bagaimana gambaran coping stres pada lansia penderita kelumpuhan pascastroke. Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2006 mendefenisikan metode penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Pendekatan ini juga digunakan untuk menggambarkan dan menjawab pertanyaan seputar subjek penelitian beserta konteksnya. Sejalan dengan defenisi tersebut Kirk dan Miller dalam Moleong, 2006 mendefenisikan penelitian kualitatif sebagai tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan yang secara fundamental bergantung dari pengamatan pada manusia baik dalam kawasannya maupun dalam peristilahannya. Menurut Moleong 2006 penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara keseluruhan, dengan cara deskripsi dalam Universitas Sumatera Utara bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Furchan 1992 mengatakan melalui metode kualitatif kita dapat mengenal orang subjek secara pribadi dan melihat mereka mengembangkan defenisi mereka sendiri tentang dunia ini. Kita dapat merasakan apa yang mereka alami dalam pergulatan dengan masyarakat mereka sehari-hari. Kita dapat mempelajari kelompok dan pengalaman yang mungkin belum kita ketahui sama sekali.

B. Responden Penelitian 1. Karateristik Responden Penelitian