Tahap Pralapangan Prosedur Penelitian

prosedur penelitian kualitatif, yaitu tahap pralapangan, pekerjaan lapangan, dan tahap analisa data.

1. Tahap Pralapangan

Pada tahap ini perispan penelitian, peneliti melakukan sejumlah hal yang diperlukan untuk melaksanakan penelitian Moleong, 2000 yaitu sebagai berikut: a. Mengumpulkan berbagai fenomena yang terjadi dimasyarakat Peneliti mengumpulkan berbagai fenomena yang terjadi di masyarakat yang berhubungan dengan lansia yang menderita kelumpuhan pascastroke, baik melalui orang-orang sekitar, teman-teman, dosen, artikel, dan internet untuk meyakinkan peneliti mengenai aspek-aspek psikologis yang terjadi pada lansia penderita kelumpuhan pascastroke. Setelah itu, peneliti merumuskan masalah yang ingin diteliti sesuai dengan fenomena yang diperoleh. b. Mempersiapkan landasan teoritis Peneliti mengumpulkan informasi dan teori yang berhubungan dengan stroke, kelumpuhan pascastroke, stres, dan coping stres c. Menyusun pedoman wawancara Peneliti menyusun butir-butir pertanyaan berdasarkan kerangka teoritis untuk menjadi pedoman dalam proses wawancara. d. Persiapan untuk pengumpulan data Universitas Sumatera Utara Peneliti mencari beberapa orang partisipan yang sesuai denga kriteria sampel yang telah ditentukan, meminta kesediannya inform concent untuk menjadi partisipan. e. Membangun rapport Rapport juga dilakukan pada partisipan I dan partisipan II. Peneliti dan partisipan I dan partisipan II sudah sangat kenal lama bahkan memiliki hubungan darah dengan peneliti, dimana partisipan I adalah kakek kandung dari peneliti dan partiispan II adalah nenek peneliti. Oleh karena itu rapport yang peneliti bangun dengan partisipan I dan partisipan II tidak terlalu sulit. Ketika partisipan I mendatangani rumah penelti maka peneliti menjelaskan mengenai penelitian ini dan meminta kesediannya menjadi partisipan dalam penelitian ini. Peneliti dan partisipan I kemudian menyepakati hari yang tepat untuk melakukan wawancara. Wawancara dengan partisipan I dilakukan sebanyak 3 kali. Untuk partisipan II peneliti menjelaskan mengenai penelitian ini dan meminta kesediannya menjadi partisipan dalam penelitian ini ketika partisipan II sedang berkunjung kerumah nenek peneliti. Peneliti dan partisipan II kemudian menyepakati hari yang tepat untuk melakukan wawancara. Wawancara dengan partisipan II juga dilakukan sebanyak 3 kali.

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian