akan efektif. Mereka cenderung lebih sering menggunakan coping yang berorientasi pada emosi, karena coping yang berorientasi pada emosi akan lebih
efektif dibandingkan dengan coping yang berorientasi pada masalah untuk menghindari stres akibat penyakit kronis seperti stroke Hadriani,dkk,2000.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kondisi fisik dan psikologis yang diamati oleh penderita kelumpuhan pascastroke dapat
menyebabkan individu mengalami penderitaan. Terkait dengan fenomena di atas bahwa jika individu mengalami suatu penderitaan akan menyebabkan stres. Oleh
karena itu penderita kelumpuhan pascastroke harus melakukan coping dengan memilih metode coping yang tepat. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melihat
bagaimana gambaran coping stres yang digunakan oleh lansia penderita kelumpuhan pascastroke.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi permasalahan utama dalam penelitian ini adalah bagaimana gambaran coping
stres pada lansia penderita kelumpuhan pascastroke. Proses tersebut dilihat dari :
1. Bagaimanakah kondisi fisik, kondisi psikologis dan stres yang dialami
penderita kelumpuhan pascastroke saat awal terserang stroke? 2.
Metode coping apa saja yang dilakukan penderita kelumpuhan pascastroke untuk mengatasi stres yang mereka alami?
Universitas Sumatera Utara
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran coping stres pada lansia penderita kelumpuhan pascastroke. Hal ini
penting untuk diketahui, mengingat pentingnya melakukan coping stres secara tepat bagi penderita kelumpuhan pascastroke khususnya bagi kesehatan fisik dan
psikologisnya.
D. Manfaat Penelitian
Dari penelitian
ini diharapkan ada dua manfaat yang dapat diambil,
diantaranya yaitu : 1.
Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan
memperkaya khasanah kajian psikologi, khususnya di bidang Psikologi Klinis mengenai coping stres pada lansia penderita kelumpuhan
pascastroke. 2. Manfaat Praktis
a. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan ataupun sumbangsih informasi kepada penderita kelumpuhan
pascastroke untuk mengatasi masalah yang dihadapinya yang menimbulkan stres pada penderita kelumpuhan pascastroke
dengan memilih metode coping stres secara tepat untuk membantu meningkatkan kesehatan penderita kelumpuhan
pascastroke.
Universitas Sumatera Utara
b. Penelitian ini dapat memberikan sumbangan informasi bagi keluarga, masyarakat, lembaga-lembaga, praktisi kesehatan,
yayasan-yayasan yang menangani penderita kelumpuhan pascastroke agar dapat memberikan dukungan sosial yang
dibutuhkan penderita kelumpuhan pascastroke sehingga mereka dapat menerima kondisinya dan mampu mengatasi
stres mereka. c. Sebagai wacanapengetahuan ataupun data empiris mengenai
coping stres pada lansia penderita kelumpuhan pascastroke, selanjutnya hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi
referensi atau acuan bagi peneliti selanjutnya.
E. Sistematika Penulisan