d. Wawancara dengan Nyonya Soendari Soebadi.
“ Sebelum memohon bantuan kepada Ombudsman, saya mengalami kesulitan dalam usaha penerbitan sertifikat HGB yang mana sangat
berbelit-belit. Namun dengan bantuan dari pihak Ombudsman, penerbitan surat tersebut dapat berlangsung cepat di luar dugaan saya.
Saya sangat berterima kasih atas bantuan Ombudsman, dan semoga Ombudsman sukses selalu.”
B. DATA SKUNDER TERKAIT PERAN LEMBAGA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA
Dalam data ini akan disajikan tolak ukur keberhasilan Lembaga Ombudsman Republik Indonesia dalam menjalankan perannya sebagai
lembaga yang bertugas mencegah praktek malasministrasi demi meningkatkan kualitas pelayanan publik di Indonesia serta program-program apa saja yang
dijalankan Lembaga Ombudsman sebagai upaya memaksimalkan perannya. Data ini merupakan hasil laporan kinerja tahunan Lembaga Ombudsman
Republik Indonesia selama kurun waktu lima tahun yaitu mulai dari Tahun 2003 hingga Tahun 2007.
I. Berbagai Program Pengembangan Institusi Ombudsman Pada Tahun 2003.
1. Pelatihan Staff
a. Advance Investigation Course di Canberra Australia.
Dalam rangka meningkatkan ketrampilan investigasi bagi investigator pada Lembaga Ombudsman, pada tanggal 28 April – 2
Universitas Sumatera Utara
Mei 2003, Asisten Ombudsman Budhi Masthuri, S.H berpartisipasi dalam kegiatan Advance Investigation Course di Canberra Australia.
Materi training terdiri dari teknik-teknik investigasi dan mediasi serta hal-hal lain yang berkaitan dengan kompetensi Ombudsman. Pelatihan
ini sekaligus sebagai ajang latihan bagi para peserta untuk menerapkan prinsip-prinsip investigasi Ombudsman yang meliputi etika
investigasi, pemahaman hukum administrasi, dan sebagainya. b.
Training Course in Clinical Forensic Medicine, Medical Jurisprudence, Medical Ethics and Human Rights di Matarm, Surabaya,
dan Groningen. Training ini diadakan kerjasama antara PUSDOKKES Polri,
Universitas Airlangga, Universitas Hassanudin Makassar dan Universitas Groningen Belanda. Peserta training terdiri dari dokter
forensik, pengacara dan akademisi dari berbagai institusi. Materi training ii berkaitan dengan hukum kesehatan, forensik, dan Hak Asasi
Manusia. c.
Pelatihan Perpajakan dan Kepabeanan. Dalam rangka menindaklanjuti keluhan masyarakat yang berkaitan
dengan pelayanan kantor pajak dan kepabeanan, Lembaga Ombudsman bekerjasama dengan Partnership for Governance Reform
in Indonesia Partnership, Institue for Economic Studies INFES, Direktorat Jendral Pajak dan Direktorat Jendral Bea Cukai
mengadakan pelatihan bagi staff Ombudsman. Kegiatan ini
Universitas Sumatera Utara
dilaksanakan seminggu dua kali muali dari 16 Juli sampai 4 Agustus 2003.
2. Sosialisasi dan Publikasi
Upaya sosialisasi yang secara reguler dilakukan meliputi lobi dengan pejabat – pejabat terkait yang mempunyai wewenang menyusun
kebijakan misalnya anggota DPR, DPRD, Kementerian PAN, Dirjen Pajak, Dirjen Bea Cukai, Gubernur dan atau pejabat-pejabat lainnya.
Selain itu Lembaga Ombudsman berusaha aktif mengirim peserta dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh baik instansi pemerintah, Perguruan
Tinggi, maupun Lembaga Swadaya Masyarakat apabila diminta berbicara mengenai Ombudsman. Website Lembaga Ombudsman yaitu
www.ombudsman.or.id juga disediakan bagi masyarakat dan berisi
tentang informasi umum yang berkaitan dengan Ombudsman. Sampai tahun 2003 tidak kurang 8000 orang telah mengakses website tersebut.
Universitas Sumatera Utara
II. Data Statistik Laporan Pengaduan Masyarakat Pada Tahun 2003
Tabel II Data Laporan Yang Diterima Ombudsman
Periode Januari sd Desember 2003
KLASIFIKASI SUBSTANSI JUMLAH SUBSTANSI
Persekongkolan Pemalsuan
11 Penundaan Berlarut
85 Diluar Kompetensi
Tidak Kompeten Tidak Menangani
8 Penyalahgunaan Wewenang
19 Bertindak Sewenang-wenang
55 Permintaan Imbalan UangKorupsi
15 Kolusi dan Nepotisme
3 Penyimpangan Prosedur
50 Bertindak Tidak Layak
7 Melalaikan Kewajiban
15 Penggelapan Barang Bukti
3 Penguasaan Tanpa Hak
7 Bertindak Tidak Adil
39 Intervensi
1 Nyata-nyata Berpihak
3 Perbuatan Melawan Hukum
2 Pelanggaran Undang-Undang
8 Dan Lain-lain
41 TOTAL
372
KLASIFIKASI TERBANYAK PERSENTASE
Penundaan Berlarut 23
Bertindak Sewenang-wenang 15
Penyimpangan Prosedur 13
Lain-lain 11
Sumber : Laporan Tahunan Lembaga Ombudsman tahun 2003
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel di atas terlihat bahwa empat jenis keluhan yang paling menonjol selama tahun 2003 adalah penundaan berlarut pemberian pelayanan umum sebesar
23, bertindak sewenang-wenang sebesar 15, penyimpangan prosedur sebanyak 13 , dan bertindak tidak adil sebesar 10. Lain-lain selebihnya 39
tersebar di 17 jenis substansi. Tabel III
Data Tindak Lanjut Laporan Bulan Januari-Desember 2003 TINDAK LANJUT
JUMLAH PERSENTASE
Rekomendasi 219
59 Bukan Wewenang
71 19
Data Kurang Lengkap 44
12 Pemeberitahuan
26 7
Masih Dalam Proses 12
3 TOTAL
372 100
Sumber : Laporan Tahunan Lembaga Ombudsman Tahun 2003 Dari tabel tersebut terlihat bahwa Lembaga Ombudsman mengeluarkan
sebanyak 219 rekomendasi, sedangkan sebanyak 71 laporan ternyata tidak berada pada wilayah kewenangan Ombudsman sehingga tidak ditanggapi lebih lanjut
sedangkan 44 laporan lainnya terkendala dalam kelengkapan data. Sebanyak 26 laporan dlanjuti hanya dengan pemberitahuan tanpa harus mengeluarkan
rekomendasi, sedangkan 12 laporan lainnya masih dalam proses penyelidikan oleh Ombudsman.
Universitas Sumatera Utara
Tabel IV Data Tanggapan Terlapor Dalam Menindaklanjuti Rekomendasi
KLASIFIKASI TANGGAPAN JUMLAH
MenjawabMemerintahkan Penelitian 81
Penelitian 32
MenjawabMelaporkan Hasil 15
Menjatuhkan Sanksi 3
Terima Kasih TOTAL
131
Jumlah Tindak Lanjut 219
100 Jumlah Tanggapan
131 58
Tidak Ada Tanggapan 88
42 Sumber : Laporan tahunan Lembaga Ombudsman tahun 2003
Dari tabel datas dapat dilihat bahwa dari 219 rekomendasi yang dikeluarkan Lembaga Ombudsman selama tahun 2003, ada 131 tanggapan yang
disampaikan oleh instansi terkait. Jika dipresentase, sebanyak 58 rekomendasi Ombudsman mendapatkan tanggapan. Tanggapan yang diberikan beragam,
sebanyak 32 memberikan tanggapan dengan memerintahkan aparatur bawahannya melakukan penelitian. Sebanyak 15 memberikan tanggapan dengan menjawab dan
melaporkan hasil, sedangkan tanggapan dengan pemberian sanksi hanya ada 3. Dari tabel di atas juga terlihat terlihat bahwa persentase tanggapan atas
rekomendasi Ombudsman adalah sebanyak 58, dan sebanyak 42 tidak memberikan tanggapan.
Universitas Sumatera Utara
III. Berbagai Program Pengembangan Institusi Ombudsman Pada Tahun 2004.
1. Pelatihan Staf
Pelatihan yang diadakan meliputi pelatihan komputer, Bahasa Inggris, dan Manajemen. Materi yang diberikan dalam pelatihan komputer
meliputi Microsoft Office, Microsoft Visual Basic, dan Microsoft SQL Server. Sedangkan dalam pelatihan Bahasa Inggris materinya meliputi
pelatihan TOEFL baik tingkat dasar maupun tingkat lanjut. Selanjutnya dalam pelatihan manajemen, materinya meliputi materi pengelolaan
sumber daya manusia. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu upaya pembenahan serta pengembangan sumber daya di lingkup kantor
Ombudsman.
2. Program Sosialisasi
Program sosialisasi diantaranya dilakukan melalui konferensi pers di Hotel Santika Yogyakarta pada tanggal 17 Juni 2004 dan di Kupang
tanggal 1 Desember 2004 di Hotel Crystal dihadiri kurang lebih 30 wartawan baik dari media cetak maupun elektronik setempat. Media radio
yang menyiarkan iklan layanan masyarakat adalah radio 68H, radio Geronimo dan Retjo Buntung Yogyakarta serta 2 stasiun radio di
Kupang. Stasiun televise yang menyiarkan iklan layanan masyarakat adalah RCTI, Trans TV, dan Metro TV.
Universitas Sumatera Utara
IV. Data Statistik Laporan Pengaduan Masyarakat Pada Tahun 2004 Tabel V
Data Laporan Yang Diterima Ombudsman Periode Januari sd Desember 2004
KLASIFIKASI SUBSTANSI JUMLAH SUBSTANSI
Persekongkolan Pemalsuan
8 Penundaan Berlarut
98 Diluar Kompetensi
Tidak Kompeten 1
Tidak Menangani 5
Penyalahgunaan Wewenang 15
Bertindak Sewenang-wenang 70
Permintaan Imbalan UangKorupsi 6
Kolusi dan Nepotisme 8
Penyimpangan Prosedur 37
Bertindak Tidak Layak 1
Melalaikan Kewajiban 30
Penggelapan Barang Bukti 4
Penguasaan Tanpa Hak 4
Bertindak Tidak Adil 25
Intervensi Nyata-nyata Berpihak
Perbuatan Melawan Hukum Pelanggaran Undang-Undang
2 Dan Lain-lain
49 TOTAL
363
KLASIFIKASI TERBANYAK PERSENTASE
Penundaan Berlarut 27
Bertindak Sewenang-wenang 19
Dan Lain-lain 13
Sumber : Laporan Tahunan Lembaga Ombudsman Tahun 2004 Dari tabel di atas terlihat bahwa dua jenis keluhan yang paling menonjol selama
tahun 2004 adalah penundaan berlarut pemberian pelayanan umum sebesar 27
Universitas Sumatera Utara
dan bertindak sewenang-wenang sebesar 19. Lain-lain selebihnya 54 tersebar di 19 jenis substansi lainnya.
Tabel VI Data Tindak Lanjut Laporan Bulan Januari – Desember 2004
TINDAK LANJUT JUMLAH
PERSENTASE Rekomendasi
185 50,96
Bukan Wewenang 52
14,33 Data Kurang Lengkap
68 18,73
Pemeberitahuan 34
9,37 Masih Dalam Proses
24 6,61
TOTAL 363
100 Sumber : Laporan Tahunan Lembaga Ombudsman Tahun 2004
Dari tabel tersebut terlihat bahwa Lembaga Ombudsman mengeluarkan sebanyak 185 rekomendasi, sedangkan sebanyak 52 laporan ternyata tidak berada
pada wilayah kewenangan Ombudsman sehingga tidak ditanggapi lebih lanjut sedangkan 68 laporan lainnya terkendala dalam kelengkapan data. Sebanyak 34
laporan dlanjuti hanya dengan pemberitahuan tanpa harus mengeluarkan rekomendasi, sedangkan 24 laporan lainnya masih dalam proses penyelidikan oleh
Ombudsman.
Universitas Sumatera Utara
Tabel VII Data Tanggapan Terlapor Dalam Menindaklanjuti Rekomendasi
KLASIFIKASI TANGGAPAN JUMLAH
MenjawabMemerintahkan 44
Penelitian 26
MenjawabMelaporkan Hasil 8
Menjatuhkan Sanksi Terima Kasih
TOTAL 78
Jumlah Tindak Lanjut 185
100 Jumlah Tanggapan
78 42,16
Sumber : Laporan tahunan Lembaga Ombudsman tahun 2004 Dari 185 rekomendasi yang dikeluarkan Lembaga Ombudsman selama
tahun 2003, ada 78 tanggapan yang disampaikan oleh instansi terkait. Jika dipresentase, sebanyak 42,16 rekomendasi Ombudsman mendapatkan
tanggapan. Tanggapan yang diberikan beragam, sebanyak 70 memberikan tanggapan dengan memerintahkan aparatur bawahannya melakukan penelitian.
Sebanyak 0 memberikan tanggapan dengan menjawab dan melaporkan hasil, sedangkan tanggapan dengan pemberian sanksi ternyata tidak ada.
Dari tabel di atas juga terlihat bahwa persentase tanggapan atas rekomendasi Ombudsman adalah sebanyak 42,16 dan sisanya tidak memberikan
tanggapan.
Universitas Sumatera Utara
V. Berbagai Program Pengembangan Institusi Ombudsman Pada Tahun 2005.
1. Pelatihan Staf
Dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia pada anggaran Tahun 2005 Lembaga Ombudsman menganggarkan Pelatihan
Teknis untuk Asisten dan Staf yang terdiri dari pelatihan Bahasa Asing dan pelatihan Komputer. Namun program tersebut mengalami keterlambatan dan
hanya satu kali pelatihan Bahasa Inggris saja yang terlaksana oleh karena keterlambatan pencairan anggaran.
2. Program Sosialisasi
Program sosialisasi dilakukan dengan mengadakan Klinik Pengaduan Ombudsman, yaitu penerimaan keluhan di tempat. Pengadaan Klinik ini
bertujuan untuk melakukan sosialisasi tentang tugas dan kewenangan Ombudsman kepada masyarakat daerah dan menerima langsung keluhan
masyarakat di daerah terutama daerah yang jauh dari pusat kota. Selama tahun 2005 sudah dilaksanankan Klinik di berbagai daerah diantaranya
Manado, Jayapura, Surabaya, Malang, Semarang, Mataram, Nusa Tenggara Timur, DKI Jakarta, Bogor, dan Bekasi.
3. Kerjasama Internasional
Pada tahun ini Ombudsman melaksanakan kerjasama dengan Kantor Commonwealth Ombudsman Australia melalui dukungan AusAid. Adapun
bentuk kerjasamanya adalah mendukung kegiatan-kegiatan seminar terkait
Universitas Sumatera Utara
urgensi pembentukan Ombudsman dan pengembangan system teknologi informasi.
VI. Data Statistik Laporan Pengaduan Masyarakat Pada Tahun 2005 Tabel VIII
Data Laporan Yang Diterima Ombudsman Periode Januari sd Desember 2005
KLASIFIKASI SUBSTANSI JUMLAH SUBSTANSI
Persekongkolan 1
Pemalsuan 5
Penundaan Berlarut 325
Diluar Kompetensi Tidak Kompeten
Tidak Menangani 11
Penyalahgunaan Wewenang 14
Bertindak Sewenang-wenang 203
Permintaan Imbalan UangKorupsi 35
Kolusi dan Nepotisme 14
Penyimpangan Prosedur 134
Bertindak Tidak Layak 3
Melalaikan Kewajiban 71
Penggelapan Barang Bukti 1
Penguasaan Tanpa Hak 3
Bertindak Tidak Adil 84
Intervensi Nyata-nyata Berpihak
2 Perbuatan Melawan Hukum
25 Pelanggaran Undang-Undang
6 Dan Lain-lain
73 TOTAL
1010
KLASIFIKASI TERBANYAK PERSENTASE
Penundaan Berlarut 32
Bertindak Sewenang-wenang 20
Penyimpangan Prosedur 13
Sumber : Laporan Tahunan Lembaga Ombudsman Tahun 2005
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel di atas terlihat bahwa tiga jenis keluhan yang paling menonjol selama tahun 2005 adalah penundaan berlarut pemberian pelayanan umum
sebesar 32 , bertindak sewenang-wenang sebesar 20, dan penyimpangan prosedur sebanyak 13 . Lain-lain selebihnya 35 tersebar di 18 jenis substansi
lainnya. Tabel IX
Data Tindak Lanjut Laporan Bulan Januari – Desember 2005 TINDAK LANJUT
JUMLAH PERSENTASE
Rekomendasi 510
50,50 Bukan Wewenang
119 11,78
Data Kurang Lengkap 191
18,91 Pemeberitahuan
66 6,53
Masih Dalam Proses 124
12,28 TOTAL
1010 100
Sumber : Laporan Tahunan Lembaga Ombudsman Tahun 2005 Dari tabel tersebut terlihat bahwa Lembaga Ombudsman mengeluarkan
sebanyak 510 rekomendasi, sedangkan sebanyak 119 laporan ternyata tidak berada pada wilayah kewenangan Ombudsman sehingga tidak ditanggapi lebih
lanjut sedangkan 191 laporan lainnya terkendala dalam kelengkapan data. Sebanyak 66 laporan dlanjuti hanya dengan pemberitahuan tanpa harus
mengeluarkan rekomendasi, sedangkan 124 laporan lainnya masih dalam proses penyelidikan oleh Ombudsman.
Universitas Sumatera Utara
Tabel X Data Tanggapan Terlapor Dalam Menindaklanjuti Rekomendasi
KLASIFIKASI TANGGAPAN JUMLAH
MenjawabMemerintahkan Penelitian 213
Penelitian 136
MenjawabMelaporkan Hasil 151
Menjatuhkan Sanksi 59
Terima Kasih 5
TOTAL 564
Jumlah Tindak Lanjut 510
Jumlah Tanggapan 564
Sumber : Laporan Tahunan Lembaga Ombudsman tahun 2005 Dari 510 rekomendasi yang dikeluarkan Lembaga Ombudsman selama
tahun 2003, ada 564 tanggapan yang disampaikan oleh instansi terkait. Tanggapan yang diberikan beragam, sebanyak 349 memberikan tanggapan dengan
memerintahkan aparatur bawahannya melakukan penelitian. Sebanyak 151 memberikan tanggapan dengan menjawab dan melaporkan hasil, sedangkan
tanggapan dengan pemberian sanksi sebanyak 59, dan 5 ucapan terimakasih. Dari tabel di atas juga terlihat bahwa persentase tanggapan atas
rekomendasi Ombudsman adalah sebanyak 564 atau lebih besar dari jumlah rekomendasi yang dikeluarkan, hal tersebut dikarenakan instansi yang hanya
ditegur dengan pemeberitahuan juga memberikan tanggapan kepada Ombudsman.
VII. Berbagai Program Pengembangan Institusi Ombudsman Pada Tahun 2006.
1. Program Pelatihan Staf
Universitas Sumatera Utara
Sepanjang tahun 2006, Lembaga Ombudsman telah melaksanakan beberapa kegiatan pelatihan yang melibatkan Asisten Ombudsman,
termasuk dari Kantor Perwakilan, Lembaga Ombudsman Daerah, Lembaga Ombudsman Swasta, unsur Pemerintah, dan LSM. Kegiatan pelatihan
tersebut meliputi pelatihan Mediasi, Pelatihan Investigasi, dan Pelatihan Sensitifitas Gender.
2. Pengembangan Jaringan
Pengembangan jaringan dititik beratkan pada dua tataran yaitu tataran regional dan tataran internasional. Pada tataran regional yaitu dengan
membentuk empat Ombudsman daerah yaitu Ombudsman Daerah Provinsi DI Yogyakarta, Ombudsman Daerah Kabupaten Asahan, Ombudsman
Daerah Kota Pangkal Pinang, dan Ombudsman Daerah Kabupaten Bangka Induk. Sedang pada tataran internasional yaitu dengan mengadakan
kunjungan kerja ke berbagai Negara antara lain ke Biro Pengaduan Awam Public Complaint Bureau Malaysia, Pertemuan di San Fransisco dengan
para pakar Ombudsman, kunjungan kerja ke Kantor Ombudsman Negara Bagian Alaska, dan kunjungan ke kantor perwakilan Ombudsman Eropa di
Belgia. 3.
Program Sosialisasi Program sosialisasi dilakukan dengan melalui forum dengar pendapat
dengan berbagai stake hoders, melalui media massa radio, dan pengadaan berbagai seminar serta menjalankan Klinik Ombudsman.
Universitas Sumatera Utara
VIII. Data Statistik Laporan Pengaduan Masyarakat Pada Tahun 2006 Tabel XI
Data Laporan Yang Diterima Ombudsman Periode Jauari sd Desember 2006
KLASIFIKASI SUBSTANSI JUMLAH SUBSTANSI
Persekongkolan 7
Pemalsuan 1
Penundaan Berlarut 275
Diluar Kompetensi 4
Tidak Kompeten 15
Tidak Menangani 33
Penyalahgunaan Wewenang 17
Bertindak Sewenang-wenang 79
Permintaan Imbalan UangKorupsi 27
Kolusi dan Nepotisme 25
Penyimpangan Prosedur 102
Bertindak Tidak Layak 38
Melalaikan Kewajiban 17
Penggelapan Barang Bukti 1
Penguasaan Tanpa Hak 3
Bertindak Tidak Adil 80
Intervensi 1
Nyata-nyata Berpihak 2
Perbuatan Melawan Hukum 29
Pelanggaran Undang-Undang 12
Dan Lain-lain 23
TOTAL 791
KLASIFIKASI TERBANYAK PERSENTASE
Penundaan Berlarut 35
Penyimpangan Prosedur 13
Bertindak Tidak Adil 10
Sumber : Laporan Tahunan Lembaga Ombudsman Tahunan 2006 Dari tabel di atas terlihat bahwa tiga jenis keluhan yang paling menonjol
selama tahun 2006 adalah penundaan berlarut pemberian pelayanan umum sebesar
Universitas Sumatera Utara
35 , bertindak tidak adil sebesar 10, dan penyimpangan prosedur sebanyak 13 . Lain-lain selebihnya 42 tersebar di 18 jenis substansi lainnya.
Tabel XII Data Tanggapan Dalam Menindaklanjuti Rekomendasi
KLASIFIKASI TANGGAPAN JUMLAH
MenjawabMemerintahkan Penelitian 160
Penelitian 101
MenjawabMelaporkan Hasil 78
Menjatuhkan Sanksi 25
Terima Kasih 7
TOTAL 371
Jumlah Tindak Lanjut 434
100 Jumlah Tanggapan
371 85
Sumber : Laporan tahunan Lembaga Ombudsman tahun 2006 Dari 434 rekomendasi yang dikeluarkan Lembaga Ombudsman selama
tahun 2006, ada 371 tanggapan yang disampaikan oleh instansi terkait. Tanggapan yang diberikan beragam, sebanyak 261 memberikan tanggapan dengan
memerintahkan aparatur bawahannya melakukan penelitian. Sebanyak 78 memberikan tanggapan dengan menjawab dan melaporkan hasil, sedangkan
tanggapan dengan pemberian sanksi sebanyak 25, dan 7 ucapan terimakasih. Dari tabel di atas juga terlihat bahwa persentase tanggapan atas
rekomendasi Ombudsman adalah sebanyak 371 atau sebesar 85.
Universitas Sumatera Utara
IX. Berbagai Program Pengembangan Institusi Ombudsman Pada Tahun 2007.
1. Pelatihan Staf
Berbagai pelatihan yang diadakan di tahun 2007 antara lain : a.
Pelatihan Investigasi Kasus-kasus Maladministrasi di Bidang Lingkungan tanggal 25-27 Juli tahun 2007 di Solo.
b. Pelatihan penanganan keluhan terkait laporan masyarakat tentang
maladministrasi di institusi Kepolisian, Kejaksaan dan Pengadilan pada tanggal 23-26 september tahun 2007 di Mataram.
c. Pelatihan Mediasi dan investigasi lanjutan di Medan pada tanggal 25-
28 November 2007. d.
Pelatihan Peningkatan Hukum Pertanahan dan Penanganan Keluhan masyarakat di Bandung pada tanggal 10-11 Desember 2007.
2. Program Sosialisasi
Program Sosialisasi dilakukan dengan mengadakan diskusi public interaktif dan Klinik penerimaan keluhan.
X. Data Statistik Laporan Pengaduan Masyarakat Pada Tahun 2007
Universitas Sumatera Utara
Tabel XIII Data Laporan Yang Diterima Ombudsman
Periode Januari sd Desember 2007
KLASIFIKASI SUBSTANSI JUMLAH SUBSTANSI
Persekongkolan 2
Pemalsuan 2
Penundaan Berlarut 343
Diluar Kompetensi 5
Tidak Kompeten 36
Tidak Menangani 49
Penyalahgunaan Wewenang 25
Bertindak Sewenang-wenang 92
Permintaan Imbalan UangKorupsi 40
Kolusi dan Nepotisme 10
Penyimpangan Prosedur 71
Bertindak Tidak Layak 27
Melalaikan Kewajiban 10
Penggelapan Barang Bukti 1
Penguasaan Tanpa Hak 6
Bertindak Tidak Adil 84
Intervensi 1
Nyata-nyata Berpihak 1
Perbuatan Melawan Hukum 26
Pelanggaran Undang-Undang 9
Dan Lain-lain 25
TOTAL 865
KLASIFIKASI TERBANYAK PERSENTASE
Penundaan Berlarut 40
Bertindak Sewenang-wenang 11
Bertindak Tidak Adil 10
Sumber : Laporan Tahunan Lembaga Ombudsman Tahun 2007 Dari tabel di atas terlihat bahwa tiga jenis keluhan yang paling menonjol
selama tahun 2007 adalah penundaan berlarut pemberian pelayanan umum
Universitas Sumatera Utara
sebesar 40 , bertindak tidak adil sebesar 10, dan bertindak sewenang-wenang sebanyak 11 . Lain-lain selebihnya 39 tersebar di 18 jenis substansi lainnya.
Tabel XIV Data Tanggapan Dalam Menindaklanjuti Rekomendasi
KLASIFIKASI TANGGAPAN JUMLAH
MenjawabMemerintahkan Penelitian 168
Penelitian 58
MenjawabMelaporkan Hasil 4
Menjatuhkan Sanksi Terima Kasih
4 TOTAL
234
Jumlah Tindak Lanjut 442
100 Jumlah Tanggapan
234 52,94
Sumber : Laporan tahunan Lembaga Ombudsman tahun 2007
Dari 442 rekomendasi yang dikeluarkan Lembaga Ombudsman selama tahun 2007, ada 234 tanggapan yang disampaikan oleh instansi terkait.
Tanggapan yang diberikan beragam, sebanyak 226 memberikan tanggapan dengan memerintahkan aparatur bawahannya melakukan penelitian. Sebanyak 4
memberikan tanggapan dengan menjawab dan melaporkan hasil, sedangkan tanggapan dengan pemberian sanksi ternyata tidak ada, dan 4 ucapan terimakasih.
Dari tabel di atas juga terlihat bahwa persentase tanggapan atas rekomendasi Ombudsman adalah sebanyak 234 atau sebesar 52,94.
Universitas Sumatera Utara
BAB V ANALISIS DATA
A. Peran Lembaga Ombudsman Republik Indonesia