BAB II
METODE PENELITIAN
A. Bentuk Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk penelitian dengan metode eksploratif.
Bentuk penelitian penjajagan atau eksploratif adalah bentuk penelitian yang bersifat terbuka, dimana pengetahuan peneliti tentag masalah yang akan
diteliti masih terlalu tipis untuk dapat melakukan study deskriptif, oleh karena itu penulis masih mencari-cari berbagai informasi yang dibutuhkan Singarimbun,
1995:4.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kantor Lembaga Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Sumatera Utara.
C. Informan Penelitian
Penelitian eksploratif tidak dimaksudkan untuk membahas generalisasi dari hasil penelitian. Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif tidak dikenal
adanya populasi dan sampel. Subjek penelitian yang telah tercermin dalam fokus
Universitas Sumatera Utara
penelitian ditentukan dengan sengaja, subjek penelitian ini menjadi informan yang akan memberikan berbagai informasi yang diperlukanSuyanto,2005:171-
172. Yang menjadi informan kunci dalam penelitian ini antara lain :
a. Informan kunci yang terdiri dari : 1.
Kepala Perwakilan Lembaga Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Provinsi Sumatera Utara.
2. Asistenwakil kepala perwakilan Lembaga Ombudsman Republik Indonesia
perwakilan Provinsi Sumatera Utara. 3.
Asisten Penanganan Keluhan Lembaga Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Provinsi Sumatera Utara.
b. Informan utama yang terdiri dari 4 empat orang masyarakat yang pernah melapor kepada Lembaga Ombudsman Republik Indonesia.
D. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
1. Teknik Pengumpulan Data Primer
Yaitu pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian. Teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan instrumen:
a. Wawancara
Universitas Sumatera Utara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan Tanya jawab secara langsung kepada pihak-pihak yang terkait, dan berhadapan
langsung dengan informan kunci yang dianggap mengerti mengenai permasalahan yang diteliti.
b. Observasi
Yaitu pengamatan langsung pada suatu objek yang akan diteliti untuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai objek penelitian.
2. Teknik Pengumpulan Data Skunder
Yaitu data yang diperoleh untuk mendukung data primer. Data skunder yang digunakan antara lain :
a. Study Kepustakaan yaitu pengumpulan data-data dengan cara mempelajari,
mendalami dan mengutip teori-teori dan konsep-konsep dari sejumlah literature baik buku, jurnal, majalah, Koran, ataupun karya tulis lainnya yang
relevan dengan topic penelitian. b.
Dokumentasi dilakukan dengan memanfaatkan dokumen tertulis, gambar, foto tau benda-benda lain yang berkaitan dengan aspek-aspek yang diteliti.
Universitas Sumatera Utara
E. Teknik Analisa Data