1. Untuk mengetahui peranan lembaga Ombudsman Republik Indonesia
dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Indonesia khususnya dalam menangani pengaduan dari masyarakat dan cara-cara
penyelesaiannya. 2.
Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi Lembaga Ombudsman Republik Indonesia dalam menjalankan perannya.
D. Manfaat Penelitian
Dari kegiatan penelitian tentunya akan diperoleh hasil yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peneliti maupun pihak lain yang
memerlukannya. Adapun manfaat penelitian ini adalah : 1.
Sebagai sumber informasi bagi siapa saja terkait fungsi serta peran yang ditawarkan Lembaga Ombudsman dalam upaya peningkatan kualitas
pelayanan publik. 2.
Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan study di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Departemen Ilmu Administrasi Negara,
Universitas Sumatera Utara.
E. Kerangka Teori 1. Peran Lembaga Ombudsman Republik Indonesia
1.1. Definisi Peran
Peranan merupakan aspek dinamis dari suatu status kedudukan. Apabila seseorang melaksanakan hak-hak dan kewajibannya sesuai dengan
status yang dimilikinya, maka ia elah menjalankan peranannya. Peranan
Universitas Sumatera Utara
adalah tingkah laku yang diharapkan dari orang yang memiliki kedudukan atau status. Antara kedudukan dan peranan tidak dapat dipisahkan. Tidak ada
peranan tanpa kedudukan dan sebaliknya kedudukan tidak berfungsi tanpa peranan Soekanto, 2001: 212
1.2. Definisi Lembaga Ombudsman Republik Indonesia
Lembaga Ombudsman Republik Indonesia adalah lembaga Negara yang mempunyai kewenangan mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik baik
yang diselenggarakan oleh penyelenggara Negara dan pemerintah termasuk yang diselenggarakan oleh Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik
Daerah, dan Badan Hukum Milik Negara serta badan swasta atau perseorangan yang diberi tugas menyelenggarakan pelayanan publik tertentu
yang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
Tugas menyelenggarakan pelayanan publik tertentu, yang dilakukan oleh swasta atau perseorangan tersebut, antara lain pekerjaan yang dilakukan oleh
swasta atau perseorangan berdasarkan kontrak yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Undang-Undang Ombudsman Republik Indonesia pasal 1 ayat 1.
1.3. Sifat, Asas, dan Tujuan
Ombudsman Republik Indonesia merupakan lembaga Negara yang bersifat mandiri dan tidak memiliki hubungan organik dengan lembaga Negara dan
instansi pemerintah lainnya, serta menjalankan tugas dan wewenangnya bebas
Universitas Sumatera Utara
dari campur tangan kekuasaan lainnyaUndang-Undang Ombudsman Republik Indonesia pasal 2.
Berdasarkan Undang-Undang Ombudsman Republik Indonesia pasal 3, Lembaga Ombudsman Republik Indonesia dalam menjalankan tugas dan
wewenangnya berasaskan: a.
Kepatuhan; b.
Keadilan; c.
Non-diskriminasi; d.
Tidak memihak; e.
Akuntabilitas; f.
Keseimbangan; g.
Keterbukaan; dan h.
Kerahasiaan. Berdasarkan Undang-Undang Ombudsman Republik Indonesia pasal 4,
tujuan pembentukan Lembaga Lembaga Ombudsman Republik Indonesia adalah sebagai berikut:
a. Mewujudkan Negara hukum yang demokratis, adil, dan sejahtera;
b. Mendorong penyelenggaraan Negara dan pemerintahan yang efektif dan
efisien, jujur, terbuka, bersih, serta bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme;
c. Meningkatkan mutu pelayanan Negara di segala bidang agar setiap warga
negara dan penduduk memperoleh keadilan, rasa aman, dan kesejahteraan yang semakin baik;
Universitas Sumatera Utara
d. Membantu menciptakan dan meningkatkan upaya untuk pemberantasan
dan pencegahan praktek-praktek Maladministrasi , diskriminasi, kolusi, korupsi, serta nepotisme;
e. Meningkatkan budaya hukum nasional, kesadaran hukum masyarakat, dan
supremasi hukum yang berintikan kebenaran serta keadilan.
1.4. Fungsi, Tugas, dan Wewenang