Penggolongan Inflasi Teori Inflasi

5. Condition kondisi ekonomi Faktor kondisi merupakan faktor yang ekstren yang secara tidak langsung mempengaruhi usaha calon denitur, terutama dari pasangan bisnis yang semakin tajam.

2.4. Inflasi

Definisi singkat dari inflasi adalah kecenderungan dari harga-harga untuk naik atau meningkat secara umum dan terus-menerus.

2.4.1. Penggolongan Inflasi

Ada berbagai cara untuk menggolongkan inflasi, dan penggolongan yang dipilih adalah tergantung pada tujuan kita. Penggolongan pertama didasarkan atas parah tidaknya inflasi tersebut. Ada beberapa macam inflasi: 1. Inflasi ringan di bawah 10 dalam setahun. 2. Inflasi sedang antara 11 - 30 dalam setahun. 3. Inflasi berat antara 31 - 100 dalam setahun. 4. Hiperinflasi di atas 100 dalam setahun. Penentuan parah tidaknya inflasi tentu saja sangat relatif dan tergantung pada selera kita untuk menamakannya. Kita tidak bisa menentukan parah tidaknya suatu inflasi hanya dari sudut inflasi saja, tanpa mempertimbangkan siapa yang menanggung beban atau yang memperoleh keuntungan dari inflasi tersebut. Penggolongan yang kedua adalah atas dasar sebab awal inflasi. Atas dasar ini kita bedakan 2 macam inflasi: Universitas Sumatera Utara 1. Inflasi yang timbul karena permintaan masyarakat akan berbagai barang terlalu kuat yang disebut dengan demand inflation. 2. Inflasi yang timbul karena kenaikan biaya produksi yang disebut dengan cost inflation.

2.4.2. Teori Inflasi

Secara garis besar ada 3 kelompok teori mengenai inflasi di mana masing- masing menyoroti aspek-aspek tertentu dari proses inflasi dan masing-masing bukan merupakan teori inflasi yang lengkap yang mencakup semua aspek penting dari proses kenaikan harga. Teori Inflasi tersebut adalah: 1. Teori Kuantitas Teori ini menyoroti peranan dalam proses inflasi dari jumlah uang yang beredar dan psikologi atau harapan masyarakat mengenai kenaikan harga- harga expectations. 2. Teori Keyness Menurut teori ini, inflasi terjadi karena suatu masyarakat ingin hidup di luar batas kemampuan ekonominya. 3. Penggolongan yang ketiga adalah berdasarkan asal dari inflasi, dibedakan menjadi: a. Inflasi yang berasal dari dalam negeri domestic inflation Inflasi ini timbul karena adanya defisit anggaran belanja yang dibiayai dengan percetakan uang baru, gagal panen, dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara b. Teori strukturalis Teori ini memberikan tekanan pada keterangan rigidities dari struktur perekonomian negara-negara yang sedang berkembang. Karena inflasi dikaitkan dari faktor-faktor struktural dari perekonomian faktor-faktor yang hanya bisa berubah secara gradural dan dalam jangka waktu panjang, maka teori ini dapat disebut teori inflasi jangka panjang.

2.5. Konsep Produk Domestik Regional Bruto