4.1.2. Karakteristik Kambing Kacang dan Urin Kambing Kacang
Kambing Kacang yang digunakan dalam percobaan berjumlah 3 ekor dengan jenis kelamin betina dan bobot badan berkisar antara 23-26 kg dan umur
3-4 tahun. Pakan yang diberikan hanya satu kali yaitu berupa rumput gajah dan daun jati. Dalam pengambilan urin, waktu dan musim disamakan agar kandungan
hara yang terkandung tidak jauh berbeda. Kebersihan kandang pun perlu diperhatikan agar tidak mengganggu aktivitas saat pengumpulan urin tidak
tercampur dengan kotoran lainnya. Karakteristik kambing Kacang yang digunakan dalam penelitian disajikan pada Tabel Lampiran 1.
Hasil analisis urin kambing Kacang menunjukkan bahwa pH urin tergolong basa. Kadar N-total, NH
4 +
, dan NO
3 -
tergolong sedang namun kandungan hara mikro tergolong rendah. Pada Tabel 6 disajikan data kandungan hara urin
kambing Kacang.
Tabel 6. Hasil Analisis Kandungan Hara Urin Kambing Kacang Kandungan Hara
Kambing Kacang
pH 8.04
EC mScm 24.11
NH
4 +
0.71 P ppm
7.73 K ppm
199.43 NO
3 -
1.84 N-total
2.80 Fe ppm
Tidak diukur Mn ppm
0.004 Cu ppm
0.038 Zn ppm
0.066 Ca ppm
1.20 Mg ppm
1.57 Na ppm
2.63
4.1.3. Pengaruh Pemupukan terhadap Tinggi Tanaman dan Jumlah Daun Tanaman
Berdasarkan uji DMRT terhadap tinggi tanaman pada minggu ke-6, hanya perlakuan PA berbeda nyata terhadap kontrol sedangkan keempat perlakuan
lainnya PB, PC, PG, dan PU masing-masing tidak berbeda nyata terhadap kontrol. Hal tersebut menunjukkan bahwa pemberian pupuk MTA dapat
meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman lebih baik dibandingkan dengan keempat perlakuan lainnya. Tabel 7 menunjukkan pengaruh pemupukan terhadap
tinggi tanaman.
Tabel 7. Pengaruh Pemupukan terhadap Tinggi Tanaman Perlakuan
Rataan Tinggi Tanaman pada 6 MST
cm
Kontrol K 20.02a
Pupuk MTA PA 22.98 b
Pupuk GDP PB 22.56ab
Pupuk GDL PC 22.26ab
Pupuk Gandasil D PG 21.68ab
Pupuk Urin Kambing Kacang PU 20.99ab
Keterangan: Angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom yang sama tidak berbeda pada taraf nyata 5 dengan Uji Wilayah Berganda Duncan DMRT
Berdasarkan uji DMRT terhadap jumlah daun tanaman pada minggu ke-6, perlakuan PA, PB, dan PU berbeda nyata terhadap kontrol sedangkan perlakuan
PC dan PG menunjukkan sebaliknya. Namun antara perlakuan PA, PG, dan PU masing-masing tidak berbeda nyata. Hal tersebut menunjukkan bahwa pemberian
pupuk MTA dan pupuk urin kambing mampu bersaing dengan pemberian pupuk Gandasil D dalam hal pertumbuhan daun tanaman. Tabel 8 menunjukkan
pengaruh pemupukan terhadap jumlah daun tanaman.
Tabel 8. Pengaruh Pemupukan terhadap Jumlah Daun Tanaman Perlakuan
Rataan Jumlah Daun Tanaman pada 6 MST
Helai
Kontrol K 5.45a
Pupuk MTA PA 7.22 b
Pupuk GDP PB 7.78 b
Pupuk GDL PC 6.22ab
Pupuk Gandasil D PG 7.00ab
Pupuk Urin Kambing Kacang PU 7.44 b
Keterangan: Angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom yang sama tidak berbeda pada taraf nyata 5 dengan Uji Wilayah Berganda Duncan DMRT
4.1.4. Pengaruh Pemupukan terhadap Bobot Basah dan Bobot Kering Tanaman
Berdasarkan uji DMRT pada bobot basah tanaman, kelima perlakuan PA, PB, PC, PG, dan PU masing-masing berbeda nyata terhadap kontrol. Perlakuan
PA tidak berbeda nyata terhadap PG dan PU. Pada bobot kering tanaman,
perlakuan PA dan PB berbeda nyata terhadap kontrol sedangkan perlakuan PC, PG, dan PU menunjukkan sebaliknya. Namun antara perlakuan PA, PG, dan PU
masing-masing tidak berbeda nyata. Hal tersebut menunjukkan bahwa pemberian pupuk MTA dan pupuk urin kambing dapat bersaing dengan pupuk Gandasil D
dalam hal meningkatkan bobot basah dan kering tanaman. Tabel 9 menunjukkan pengaruh pemupukan terhadap bobot basah dan kering tanaman.
Tabel 9. Pengaruh Pemupukan terhadap Bobot Basah dan Bobot Kering Tanaman
Perlakuan Bobot Tanamang
Bobot Basah Bobot Kering
Kontrol K 28.11a
2.99a Pupuk MTA PA
62.83 c 4.55 b
Pupuk GDP PB 59.85 bc
4.32 b Pupuk GDL PC
44.16 b 3.68ab
Pupuk Gandasil D PG 52.95 bc
3.69ab Pupuk Urin Kambing Kacang PU
54.96 bc 3.84ab
Keterangan: Angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom yang sama tidak berbeda pada taraf nyata 5 dengan Uji Wilayah Berganda Duncan DMRT
4.1.5. Pengaruh Pemupukan terhadap Kadar Hara Tanaman