Klasifikasi Berdasarkan Asal Klasifikasi Berdasarkan Tipe Senyawa Kimia Klasifikasi Berdasarkan Bentuk Klasifikasi Berdasarkan Cara Penggunaan Klasifikasi Berdasarkan Jumlah Unsur Hara yang Dikandung Pupuk

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Klasifikasi Pupuk

Menurut Leiwakabessy dan Sutandi 2004, pupuk adalah bahan untuk diberikan kepada tanaman baik langsung maupun tidak langsung guna mendorong pertumbuhan tanaman, meningkatkan produksi atau memperbaiki kualitasnya, sebagai akibat perbaikan nutrisi tanaman sedangkan pemupukan artinya pemberian pupuk kepada tanaman atau kepada tanah dan substrat lainnya. Penggolongan pupuk umumnya didasarkan pada asal, senyawa, bentuk, cara penggunaan, jumlah unsur hara yang dikandung, dan jumlah unsur hara yang dibutuhkan tanaman.

2.1.1. Klasifikasi Berdasarkan Asal

1 Pupuk alam, yakni pupuk yang terbentuk di alam dan dipakai tanpa atau dengan sedikit proses, di antaranya berupa pupuk kandang, pupuk hijau, gambut, serasah, lumpur, tinja, abu, kapur, batuan, fosfat, dan sebagainya. 2 Pupuk buatan, yakni pupuk yang diproduksi dengan teknologi khusus di pabrik, melalui perubahan-perubahan kimia dari pupuk alam atau dari bahan dasar sederhana Leiwakabessy dan Sutandi, 2004.

2.2.2. Klasifikasi Berdasarkan Tipe Senyawa Kimia

1 Pupuk organik, yaitu pupuk yang mengandung satu atau lebih senyawa organik tetapi dalam tanah segera diubah menjadi senyawa anorganik melalui proses amonifikasi Leiwakabessy dan Sutandi, 2004. 2 Pupuk anorganik atau mineral, merupakan pupuk yang dibuat di pabrik secara kimia dan mengandung satu atau lebih senyawa anorganik Kasno, 2009.

2.2.3. Klasifikasi Berdasarkan Bentuk

1 Pupuk padat, yakni pupuk yang umumnya mempunyai kelarutan beragam mulai yang mudah larut air sampai yang sukar larut air. 2 Pupuk cair, yakni pupuk yang berupa cairan yang cara penggunaannya dilarutkan terlebih dahulu dengan air. Umumnya, pupuk ini disemprotkan ke daun. Karena mengandung banyak hara, baik makro maupun mikro, harga pupuk ini relatif mahal. Yuwomo, 2010.

2.2.4. Klasifikasi Berdasarkan Cara Penggunaan

1 Pupuk daun, yakni pupuk yang cara pemupukan dilarutkan terlebih dahulu dalam air, kemudian disemprotkan pada permukaan daun. 2 Pupuk akar atau pupuk tanah, yakni pupuk yang diberikan ke dalam tanah di sekitar akar agar diserap oleh akar tanaman Yuwomo, 2010.

2.2.5. Klasifikasi Berdasarkan Jumlah Unsur Hara yang Dikandung Pupuk

1 Pupuk Tunggal, yaitu pupuk yang hanya mengandung satu macam unsur pupuk N, P, K. 2 Pupuk majemuk, yakni pupuk yang mengandung beberapa unsur pupuk. Pupuk majemuk dibuat melalui proses dekomposisi kimia di pabrik atau dicampur. Komposisi dan kadar dari pupuk majemuk dibuat berdasarkan kebutuhan Leiwakabessy dan Sutandi, 2004.

2.2.6. Klasifikasi Berdasarkan Jumlah Unsur Hara yang Dibutuhkan Tanaman