ikan. Kerangka pemikiran ini secara lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 1. Oleh karena itu, penelitian mengenai trofik level ini perlu dilakukan untuk
mengetahui struktur ekologis hasil tangkapan nelayan pada habitat padang lamun. Selain itu dengan dilakukannya penelitian ini, dapat dianalisis dan ditentukan
trofik level hasil tangkapan nelayan pada habitat padang lamun di perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta. Gambar 2 menjelaskan lebih
lanjut mengenai tahapan pelaksanaan penelitian.
1.2 Permasalahan
Aktivitas penangkapan ikan akan memengaruhi habitat di daerah penangkapan ikan tersebut. Intensitas penangkapan yang meningkat dapat
mengubah struktur trofik habitat dan dalam jangka panjang dapat mengakibatkan punahnya spesies tertentu. Perubahan tingkat trofik dalam rantai makanan pada
habitat padang lamun dapat menjadi salah satu indikator yang penting bagi keberlanjutan kegiatan penangkapan pada suatu daerah penangkapan ikan,
khususnya di perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dilaksanakannya penelitian ini, yaitu untuk: 1
Mengetahui struktur ekologis hasil tangkapan nelayan pada habitat padang lamun di perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta;
2 Menganalisis dan menentukan trofik level hasil tangkapan nelayan pada habitat
padang lamun di perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah: 1
Memberikan informasi ilmiah tentang struktur ekologis dan trofik level hasil tangkapan nelayan pada habitat padang lamun di perairan Pulau Pramuka,
Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta; 2
Memberikan informasi kepada nelayan dan pemerintah atau pengelola sumberdaya ikan tentang status pemanfaatan sumberdaya ikan pada habitat
padang lamun di perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta.
Latar Belakang
Permasalahan
Input
Proses
Output
Tujuan
Gambar 1 Kerangka pemikiran pendekatan penelitian
Padang lamun
Produsen primer
Habitat biota laut
Penunjang sumberdaya perikanan
Pendaur zat hara
Stabilisator sedimen
Intensitas penangkapan yang meningkat dapat memengaruhi struktur trofik habitat dan menyebabkan penurunan ukuran ikan
Habitat lamun Habitat bukan
lamun
Indikator ekologis perikanan di habitat lamun
Trofik level
Status pemanfaatan SDI pada penelitian
Struktur ekologis
Keberlanjutan fishing ground
Analisis isi perut ikan Analisis feeding guilds
Analisis panjang-berat ikan Analisis perbandingan hasil tangkapan
Ya
Ya
Ya
Ya Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Gambar 2 Tahap-tahap pelaksanaan penelitian
Mulai
Isu-isu mengenai intensitas penangkapan yang meningkat dapat mengubah struktur trofik habitat dan dalam jangka panjang dapat mengakibatkan
punahnya spesies tertentu
Pengisian kuesioner: wawancara nelayan
Cukup
Cukup
Analisis isi perut ikan: komposisi makanan dan feeding guilds
Cukup
Struktur ekologis dan trofik level
Aplikatif
Selesai Kegiatan penangkapan: struktur ekologis hasil tangkapan nelayan
2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ekosistem Padang Lamun