21 Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Kepatuhan dan Kemandirian Santri Remaja di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah

Pekerjaan orangtua contoh Orangtua contoh dalam penelitian ini memiliki pekerjaan yang beragam. Mayoritas contoh 69.8 memiliki ayah yang berprofesi sebagai wiraswasta sedangkan hampir separuh contoh 47.6 memiliki ibu yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga Tabel 9. Pekerjaan sebagai wiraswasta tidak mengharuskan ayah untuk absen dari rumah dalam waktu yang lama sehingga keretakan dalam hubungan keluarga tidak perlu dikhawatirkan, khususnya dengan anak Hurlock 1973. Begitu pula dengan pekerjaan ibu sebagai ibu rumah tangga. Selama ibu memiliki waktu yang lebih banyak untuk berada di rumah maka ibu diharapkan lebih mengetahui, memahami, dan dapat membimbing kehidupan keluarga agar menjadi lebih baik. Tabel 9 Sebaran contoh berdasarkan pekerjaan orangtua Pekerjaan Orangtua Ayah Ibu n n PNS 7 11.1 8 12.7 Karyawan swasta 9 14.3 1 1.6 Wiraswasta 44 69.8 24 38.1 ABRIPolisi 3 4.8 Ibu rumah tangga 30 47.6 Total 63 100 63 100 Sumber data sekolah Pendapatan orangtua Pendapatan orangtua berkisar antara Rp 500.000 – Rp 5.000.001 Tabel 10. Mayoritas pendapatan orangtua contoh 63.5 berada pada kisaran Rp 1.000.001 – Rp 3.000.000. Kisaran pendapatan tersebut menunjukkan bahwa orangtua mampu membiayai kebutuhan pendidikan anak, khususnya yang menjadi responden dalam penelitian ini, setiap bulan dengan iuran rutin Rp 540.000, biaya laundry Rp 60.000, dan biaya-biaya lain termasuk uang saku. Tabel 10 Sebaran contoh berdasarkan pendapatan orangtua Pendapatan Orangtua RupiahBulan Jumlah Persentase 500.000 2 3.2 500.001 - 1.000.000 9 14.3 1.000.001 - 3.000.000 40 63.5 3.000.001 - 5.000.000 12 19.0 Tabel 10 Lanjutan Pendapatan Orangtua RupiahBulan Jumlah Persentase 5.000.001 Total 63 100 Sumber data sekolah Besar Keluarga Berdasarkan Hurlock 1991, lebih dari separuh contoh 60.3 berasal dari keluarga sedang dan 28.6 persen contoh lain dari keluarga kecil serta hanya 11.1 persen contoh yang memiliki keluarga besar Tabel 11. Menurut Gunarsa dan Gunarsa 2000 kepadatan dalam sebuah keluarga dan jumlah anggota yang semakin besar dapat menimbulkan ketegangan yang berakibat lebih buruk pada perilaku antar anggota keluarga itu sendiri. Keluarga dengan dua atau tiga orang anak cenderung menjadi sangat mudah berselisih dibanding keluarga dengan satu dan enam atau lebih orang anak Hurlock 1973. Selain itu, kisaran pendapatan orangtua juga menunjukkan bahwa keluarga sudah mampu memenuhi kebutuhan masing-masing anggota keluarganya dengan Rp 200.000Rp 600.000kapitabulan. Tabel 11 Sebaran contoh berdasarkan besar keluarga Besar keluarga Jumlah Persentase Kecil ≤ 4 orang 18 28.6 Sedang 5-6 orang 38 60.3 Besar ≥ 7 orang 7 11.1 Total 63 100 Kecerdasan Emosional Menurut Goleman 1999 kecerdasan emosi atau Emotional Intelligence merupakan suatu kemampuan untuk mengenali perasaan kita sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri, dan kemampuan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungan dengan orang lain. Seseorang dikatakan memiliki emosi yang positif jika ia dapat memberikan tanggapan yang positif terhadap suatu objek Ali Asrori 2009. Sesuai dengan beberapa item dari tugas perkembangan remaja dan 11 indikator yang digunakan untuk melihat tingkat EQ seorang anak Hastuti 2008 maka remaja dikatakan memiliki kecerdasan emosional yang baik jika sudah memiliki kesadaran emosi diri, kemampuan mengelola emosi, motivasi,