Tabel 28 Sebaran contoh berdasarkan hal yang dilakukan dalam kemandirian emosi
No Pernyataan
Persentase Tidak
memilih Pilihan 1
Pilihan 2 Pilihan 3
Pilihan 4 1
Perasaan cemas yang
berlebihan 6.4
Dipendam sendiri 31.7
Bercerita kepada
guruorangtua 9.5
Bercerita kepada teman 47.6
Lainnya 4.8
2 Perasaan
tidak suka terhadap
sesuatu hal 7.9
Menyimpannya sendiri 33.3
Bercerita kepada
guruorangtua 7.9
Bercerita kepada teman 49.2
Lainnya 1.7
3 Menahan diri
bila sedang kesalmarah
3.2 Berusaha
melupakan 61.9
Dipendam dengan
perasaan jengkel 20.6
Langsung marah 14.3
Lainnya
4 Menemukan
kesulitan atau masalah
3.2 Berusaha
menyelesaikan sendiri 30.2
Meminta bantuan
orangtuaguru 9.5
Meminta bantuan teman 57.1
Lainnya
5 Perasaan
tersinggung 1.6
Diam saja dan evaluasi diri
60.3 Menangis
7.9 Langsung
protesmarah 19.1
Lainnya 11.1
Ket : = disebutkan didalam lampiran 3
Dari jawaban yang dipilih menunjukkan bahwa sebagian besar contoh sudah mampu mengatasi hambatan atau masalah yang ditemukan, walaupun
masih mengandalkan bantuan teman. Meskipun demikian, contoh sudah mampu untuk tidak terlalu mengidealkan orangtua atau guru dan memandang mereka
sebagai orang dewasa pada umumnya yang tidak selalu mengetahui dan menguasai segalanya Steinberg 2001.
Kemandirian perilaku
Remaja dapat dikatakan mandiri dalam perilaku jika sudah mampu membuat keputusan sendiri dan melakukan keputusan itu dengan bertanggung
jawab Steinberg 2001. Hasil penelitian berdasarkan Tabel 29 menunjukkan bahwa hampir seluruh contoh 90.5 pernah membuat perencanaan untuk
masa depannya. Sebagian besar contoh dapat dikatakan sudah memiliki kemampuan untuk membuat keputusan sendiri, melaksanakan keputusan
tersebut, dan bertanggung jawab terhadap keputusan dengan melakukan evaluasi terhadap keputusan tersebut Steinberg 2001.
Tabel 29 Sebaran contoh berdasarkan kemandirian perilaku
No Pernyataan
Tidak Pernah
Total n
n n
1 Merencanakan masa depan
6 9.5
57 90.5
63 100
2 Merencanakan jadwal kegiatan harian sendiri
21 33.3
42 66.7
63 100
3 Mengelola sendiri uang saku yang telah
diberikan orangtua 12
19.0 51
81.0 63
100 4
Melakukan kegiatan menghafal Al-Qur’an 8
12.7 55
87.3 63
100 5
Melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah direncanakan
21 33.3
42 66.7
63 100
Tabel 30 menunjukkan bahwa rata-rata contoh sudah mampu melakukan sendiri kelima aspek kemandirian perilaku tersebut, seperti merencanakan masa
depan sendiri 50.8 dan membuat perencanaan dalam mengelola uang saku yang diberikan orangtua 65.1. Meskipun demikian, hasil penelitian ternyata juga
menunjukkan bahwa masih terdapat cukup banyak contoh yang memerlukan bantuan dari orangtua atau guru dan teman untuk melakukan kelima hal tersebut.
Tabel 30 Sebaran contoh berdasarkan hal yang dilakukan dalam kemandirian perilaku
No Pernyataan
Persentase Tidak
memilih Pilihan 1
Pilihan 2 Pilihan 3
Pilihan 4
1 Merencanakan
masa depan 6.3
Merencanakan sendiri 50.8
Merencanakan bersama
orangtuaguru 17.5
Merencanakan bersama teman
23.8 Lainnya
1.6 2
Merencanakan jadwal kegiatan
harian sendiri 30.2 Membuat jadwal
kegiatan sendiri secara detail
44.4
Membuat jadwal kegiatan
bersama guruorangtua
4.8 Membuat jadwal
kegiatan bersama teman
20.6 Lainnya
3 Mengelola
sendiri uang saku yang telah
diberikan orangtua
14.3 Membuat perencanaan
sendiri 65.1
Membuat perencanaan
bersama guruorangtua
7.9 Membuat
perencanaan bersama teman
12.7 Lainnya
4 Melakukan
kegiatan menghafal Al-
Qur’an 11.1 Menghafal jauh
dari waktu sebelum ujian
dan sesuai dengan rencana
yang telah dibuat sendiri 46.0
Menghafal jika sudah
mendekati waktu ujian
33.3 Santai saja
karena masih banyak teman
yang belum hafal 6.4
Lainnya 3.2
5 Melakukan
evaluasi terhadap
kegiatan yang telah
direncanakan 22.2 Mengevaluasi
sendiri sesuai rencana awal
34.9
Mengevaluasi dengan
bimbingan guruorangtua
17.5 Mengevaluasi
dengan bantuan teman 25.4
Lainnya
Ket : = disebutkan didalam lampiran 3
Kemandirian nilai
Remaja dapat dikatakan mandiri dalam nilai jika sudah memiliki keyakinan, nilai-nilai dan pendapat sendiri Moore 1987; Smolak 1993 sehingga
nantinya remaja cukup mudah dalam menolak tekanan untuk mengikuti permintaan orang lain Steinberg 1993. Hasil penelitian, dalam Tabel 31,
menjelaskan bahwa hampir seluruh contoh telah memiliki prinsip yang kuat tentang konsep benar dan salah, sehingga mereka dapat menghargai pendapat
orang lain 96.8, meyakini sesuatu hal 88.9, dan menganggap perbedaan bukan sebagai masalah 76.2.
Tabel 31 Sebaran contoh berdasarkan kemandirian nilai
No Pernyataan
Tidak Pernah
Total n
n n
1 Meyakini bahwa sesuatu yang dilakukan adalah
benar 7
11.1 56
88.9 63
100 2
Menghargai pendapat orang lain 2
3.2 61
96.8 63
100 3
Menganggap perbedaan bukan sebagai masalah
15 23.8
48 76.2
63 100
4 Kebersamaan menjaga kebersihan
2 3.2
61 96.8
63 100
5 Memiliki prinsip yang kuat
6 9.5
57 90.5
63 100
Kemandirian secara nilai pada Tabel 32 menunjukkan bahwa sebagian besar contoh telah meyakini bahwa hal yang dilakukan adalah benar dan sudah
semestinya dilakukan. Salah satu contohnya adalah bersedia berteman dengan siapa saja 79.4 untuk menjelaskan bahwa perbedaan bukanlah hal negatif
dan wajar terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. Kesimpulannya adalah contoh sudah memiliki prinsip yang kuat dan sudah mampu membedakan mana yang
salah dan benar serta berani mengatakan tidak jika ada suatu hal yang tidak sesuai dengan hati nuraninya Steinberg 1993.
Tabel 32 Sebaran contoh berdasarkan hal yang dilakukan dalam kemandirian nilai
No Pernyataan
Persentase Tidak
memilih Pilihan 1
Pilihan 2 Pilihan 3
Pilihan 4
1 Meyakini
bahwa sesuatu yang
dilakukan adalah benar
7.9 Melakukan
sesuatu sesuai dengan hati
nurani dan sebaik mungkin
66.7 Melakukan
sesuatu dengan petunjuk
guruorangtua 9.5
Melakukan sesuatu hanya
karena ikut- ikutan teman
15.9 Lainnya