23 Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Kepatuhan dan Kemandirian Santri Remaja di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah

Tabel 28 Sebaran contoh berdasarkan hal yang dilakukan dalam kemandirian emosi No Pernyataan Persentase Tidak memilih Pilihan 1 Pilihan 2 Pilihan 3 Pilihan 4 1 Perasaan cemas yang berlebihan 6.4 Dipendam sendiri 31.7 Bercerita kepada guruorangtua 9.5 Bercerita kepada teman 47.6 Lainnya 4.8 2 Perasaan tidak suka terhadap sesuatu hal 7.9 Menyimpannya sendiri 33.3 Bercerita kepada guruorangtua 7.9 Bercerita kepada teman 49.2 Lainnya 1.7 3 Menahan diri bila sedang kesalmarah 3.2 Berusaha melupakan 61.9 Dipendam dengan perasaan jengkel 20.6 Langsung marah 14.3 Lainnya 4 Menemukan kesulitan atau masalah 3.2 Berusaha menyelesaikan sendiri 30.2 Meminta bantuan orangtuaguru 9.5 Meminta bantuan teman 57.1 Lainnya 5 Perasaan tersinggung 1.6 Diam saja dan evaluasi diri

60.3 Menangis

7.9 Langsung protesmarah 19.1 Lainnya 11.1 Ket : = disebutkan didalam lampiran 3 Dari jawaban yang dipilih menunjukkan bahwa sebagian besar contoh sudah mampu mengatasi hambatan atau masalah yang ditemukan, walaupun masih mengandalkan bantuan teman. Meskipun demikian, contoh sudah mampu untuk tidak terlalu mengidealkan orangtua atau guru dan memandang mereka sebagai orang dewasa pada umumnya yang tidak selalu mengetahui dan menguasai segalanya Steinberg 2001. Kemandirian perilaku Remaja dapat dikatakan mandiri dalam perilaku jika sudah mampu membuat keputusan sendiri dan melakukan keputusan itu dengan bertanggung jawab Steinberg 2001. Hasil penelitian berdasarkan Tabel 29 menunjukkan bahwa hampir seluruh contoh 90.5 pernah membuat perencanaan untuk masa depannya. Sebagian besar contoh dapat dikatakan sudah memiliki kemampuan untuk membuat keputusan sendiri, melaksanakan keputusan tersebut, dan bertanggung jawab terhadap keputusan dengan melakukan evaluasi terhadap keputusan tersebut Steinberg 2001. Tabel 29 Sebaran contoh berdasarkan kemandirian perilaku No Pernyataan Tidak Pernah Total n n n 1 Merencanakan masa depan 6 9.5 57 90.5 63 100 2 Merencanakan jadwal kegiatan harian sendiri 21 33.3 42 66.7 63 100 3 Mengelola sendiri uang saku yang telah diberikan orangtua 12 19.0 51

81.0 63

100 4 Melakukan kegiatan menghafal Al-Qur’an 8 12.7 55

87.3 63

100 5 Melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah direncanakan 21 33.3 42 66.7 63 100 Tabel 30 menunjukkan bahwa rata-rata contoh sudah mampu melakukan sendiri kelima aspek kemandirian perilaku tersebut, seperti merencanakan masa depan sendiri 50.8 dan membuat perencanaan dalam mengelola uang saku yang diberikan orangtua 65.1. Meskipun demikian, hasil penelitian ternyata juga menunjukkan bahwa masih terdapat cukup banyak contoh yang memerlukan bantuan dari orangtua atau guru dan teman untuk melakukan kelima hal tersebut. Tabel 30 Sebaran contoh berdasarkan hal yang dilakukan dalam kemandirian perilaku No Pernyataan Persentase Tidak memilih Pilihan 1 Pilihan 2 Pilihan 3 Pilihan 4 1 Merencanakan masa depan 6.3 Merencanakan sendiri 50.8 Merencanakan bersama orangtuaguru 17.5 Merencanakan bersama teman 23.8 Lainnya 1.6 2 Merencanakan jadwal kegiatan harian sendiri 30.2 Membuat jadwal kegiatan sendiri secara detail 44.4 Membuat jadwal kegiatan bersama guruorangtua 4.8 Membuat jadwal kegiatan bersama teman 20.6 Lainnya 3 Mengelola sendiri uang saku yang telah diberikan orangtua 14.3 Membuat perencanaan sendiri 65.1 Membuat perencanaan bersama guruorangtua 7.9 Membuat perencanaan bersama teman 12.7 Lainnya 4 Melakukan kegiatan menghafal Al- Qur’an 11.1 Menghafal jauh dari waktu sebelum ujian dan sesuai dengan rencana yang telah dibuat sendiri 46.0 Menghafal jika sudah mendekati waktu ujian 33.3 Santai saja karena masih banyak teman yang belum hafal 6.4 Lainnya 3.2 5 Melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah direncanakan 22.2 Mengevaluasi sendiri sesuai rencana awal 34.9 Mengevaluasi dengan bimbingan guruorangtua 17.5 Mengevaluasi dengan bantuan teman 25.4 Lainnya Ket : = disebutkan didalam lampiran 3 Kemandirian nilai Remaja dapat dikatakan mandiri dalam nilai jika sudah memiliki keyakinan, nilai-nilai dan pendapat sendiri Moore 1987; Smolak 1993 sehingga nantinya remaja cukup mudah dalam menolak tekanan untuk mengikuti permintaan orang lain Steinberg 1993. Hasil penelitian, dalam Tabel 31, menjelaskan bahwa hampir seluruh contoh telah memiliki prinsip yang kuat tentang konsep benar dan salah, sehingga mereka dapat menghargai pendapat orang lain 96.8, meyakini sesuatu hal 88.9, dan menganggap perbedaan bukan sebagai masalah 76.2. Tabel 31 Sebaran contoh berdasarkan kemandirian nilai No Pernyataan Tidak Pernah Total n n n 1 Meyakini bahwa sesuatu yang dilakukan adalah benar 7 11.1 56

88.9 63

100 2 Menghargai pendapat orang lain 2 3.2 61

96.8 63

100 3 Menganggap perbedaan bukan sebagai masalah 15 23.8 48 76.2 63 100 4 Kebersamaan menjaga kebersihan 2 3.2 61 96.8 63 100 5 Memiliki prinsip yang kuat 6 9.5 57 90.5 63 100 Kemandirian secara nilai pada Tabel 32 menunjukkan bahwa sebagian besar contoh telah meyakini bahwa hal yang dilakukan adalah benar dan sudah semestinya dilakukan. Salah satu contohnya adalah bersedia berteman dengan siapa saja 79.4 untuk menjelaskan bahwa perbedaan bukanlah hal negatif dan wajar terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. Kesimpulannya adalah contoh sudah memiliki prinsip yang kuat dan sudah mampu membedakan mana yang salah dan benar serta berani mengatakan tidak jika ada suatu hal yang tidak sesuai dengan hati nuraninya Steinberg 1993. Tabel 32 Sebaran contoh berdasarkan hal yang dilakukan dalam kemandirian nilai No Pernyataan Persentase Tidak memilih Pilihan 1 Pilihan 2 Pilihan 3 Pilihan 4 1 Meyakini bahwa sesuatu yang dilakukan adalah benar 7.9 Melakukan sesuatu sesuai dengan hati nurani dan sebaik mungkin

66.7 Melakukan

sesuatu dengan petunjuk guruorangtua 9.5 Melakukan sesuatu hanya karena ikut- ikutan teman 15.9 Lainnya