6 9.5 63 100 20 31.7 63 100 3 4.8 63 100 Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Kepatuhan dan Kemandirian Santri Remaja di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah

Tabel 14 Sebaran contoh berdasarkan pengaturan diri No Pernyataan Selalu Kadang- kadang Tidak pernah Total n n n n 1 Saya sulit mencari kata-kata untuk menjelaskan perasaan yang sedang saya rasakan 27 42.9 29 46.0 7 11.1 63 100 2 Walaupun saya mendapat nilai jelek, saya akan tetap merasa lebih bangga karena itu merupakan hasil kerja saya sendiri 28 44.4 33 52.4 2 3.2 63 100 3 Saya tidak akan memaafkan teman yang telah menyakiti perasaan saya 4 6.9 21 36.2 33 56.9 63 100 4 Ketika menghadapi kemarahan orang lain, saya bersabar, menahan diri dan bersikap tenang dengan tidak membalas kemarahannya 20 31.8 37

58.7 6 9.5 63 100

5 Saya merasa gengsi untuk meminta maaf jika merasa bersalah 16 25.4 27

42.9 20 31.7 63 100

6 Jika sedang gembira, saya berloncat- loncatberteriak kegirangan untuk mengungkapkan kegembiraan tersebut 22 34.9 31 49.2 10 15.9 63 100 7 Ketika keinginan untuk pergi rekreasi tertunda karena anggota keluarga sakit, saya akan menerimanya dengan terpaksakesal 10 15.9 28 44.4 25 39.7 63 100 8 Saya berusaha untuk sabar ketika diperolok- olok oleh teman 24 38.1 36

57.1 3 4.8 63 100

9 Saya akan mengalihkan perhatian dari rasa sedih yang saya rasakan dan berusaha menghibur diri 28 44.4 34 54.0 1 1.6 63 100 10 Saya merasa kesal jika permintaan saya tidak terpenuhi 8 12.7 44 69.8 11 17.5 63 100 Ket : = pernyataan negatif Tabel 15 menjelaskan bahwa sebagian besar contoh 74.6 sudah memiliki kemampuan pengaturan diri yang baik, walaupun sekitar seperempat contoh 25.4 masih termasuk dalam kategori sedang. Selain itu dapat dikatakan pula bahwa contoh sudah mampu menangani emosi diri sedemikian rupa sehingga tugas-tugas yang dilakukan dapat terselesaikan dengan baik. Hal ini berarti bahwa contoh sudah mampu mengatur waktu kapan harus serius belajar dan menyelesaikan tugas serta kapan waktu bermain dan tertawa bersama teman-teman. Tabel 15 Sebaran contoh berdasarkan kategori pengaturan diri Kemampuan dalam mengelola emosi diri Jumlah n Kurang 0-10 Sedang 11-20 16 25.4 Baik 21-30 47 74.6 Tabel 15 Lanjutan Kemampuan dalam mengelola emosi diri Jumlah n Total 63 100 Min-maks 17-28 Rata-rata ±SD 22.09±2.486 Motivasi Motivasi bertujuan untuk mencapai sasaran dan membantu dalam mengambil inisiatif agar dapat bertindak secara efektif dan dapat bertahan dalam menghadapi kegagalan dan frustasi. Tabel 16 menjelaskan bahwa sebagian besar contoh 76.2 masih mengerjakan PRtugas sekolah ketika tiba di sekolah dengan menyontek pekerjaan teman. Walaupun begitu, contoh tetap berusaha mempelajari materi pelajaran yang belum dimengerti sampai paham 69.8, memperhatikan semua pelajaran termasuk pelajaran yang tidak disukai 63.5, terus belajar atas keinginan sendiri 52.4, dan tidak pernah mengadukan teman yang mengganggu kepada guru 54.0. Contoh cenderung masih mendahulukan bermain dibanding mengerjakan PRtugas sekolah 63.5, tidak dapat menahan keinginan untuk bermain walau dalam masa ujian 60.3, dan hanya membersihkan kelas atau kamar pada saat piket saja 57.1. Motivasi positif lain yang dimiliki contoh adalah selalu menjadikan teman yang berprestasi sebagai dorongan dan semangat dalam belajar 63.5 dan berusaha menyelesaikan suatu target pekerjaan dengan baik 52.4. Tabel 16 Sebaran contoh berdasarkan motivasi No Pernyataan Selalu Kadang- kadang Tidak pernah Total n n n n 1 Saya akan mengadukan kepada guru jika ada teman yang mengganggu saya 6 9.5 23 36.5 34 54.0 63 100 2 Ketika ada PRtugas sekolah, saya sering mengerjakannya di sekolah saat akan dikumpulkan dan menyontek pekerjaan teman 6 9.5 48 76.2 9 14.3 63 100 3 Saya akan mendahulukan bermain dibanding mengerjakan PRtugas sekolah 9 14.3 40

63.5 14 22.2 63 100