IV. METODE PENELITIAN
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di PT. Bahana Karya Semesta, berlokasi di Desa Pauh, dengan nama Pabrik Sungai Air Jernih Mill SAJM, Pematang
Kulim, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Jambi. Luas perkebunan sawit PT. Bahana Karya Semesta ini adalah sekitar 3000 Ha dan luas dari Pabrik Sungai
Air Jernil Mill SAJM ini adalah 5 Ha. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja purposive, dengan pertimbangan bahwa PT. Bahana Karya Semesta merupakan
salah satu perusahaan pengolahan kelapa sawit yang telah memanfaatkan fiber dan cangkang kelapa sawit menjadi bahan bakar boiler yang akan menghasilkan
listrik. Penelitian ini dilakukan selama 1 minggu 6 hari kerja terhitung dari tanggal 17 sampai 22 Februari 2014.
4.2 Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder yang di kumpulkan dari beberapa sumber. Data primer diperoleh dari hasil pengamatan
langsung di lapangan dan wawancara langsung dengan pihak yang terlibat yaitu Manajer dan Asisten Manajer pabrik PT. Bahana Karya Semesta yang
mengetahui cara pengolahan fiber dan cangkang kelapa sawit menjadi energi listrik. Sementara data sekunder diperoleh dari dokumentasi perusahaan dan
berbagai instansi atau lembaga pemerintah yang memiliki data untuk penelitian ini, diantaranya Dinas Perkebunan dan Kehutanan Provinsi Jambi, dan Biro Pusat
Statistik BPS. Untuk melengkapi data-data yang diperlukan diperoleh melalui internet, hasil penelitian terdahulu, buku-buku, serta literatur yang mendukung.
4.3 Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam penggunaan data yang mendukung penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Observasi, yang dilakukan untuk melibatkan dan mengamati objek secara langsung terhadap hal-hal yang berhubungan dengan penelitian. Observasi
dilakukan secara langsung pada lokasi pemanfaatan fiber dan cangkang sawit yaitu Pabrik Sungai Air Jernih Mill SAJM PT. Bahana Karya Semesta.
2. Wawancara, yang dilakukan untuk memperoleh keterangan yang sesuai dengan kebutuhan penelitian, agar data yang digunakan merupakan kondisi yang
sebenarnya. Wawancara dilakukan pada pihak terkait langsung dengan pemanfaatan fiber dan cangkang berdasarkan bimbingan dan arahan dari
pembimbing praktek lapangan. 3. Studi pustaka dengan mengumpulkan data melalui membaca mempelajari dan
mengutip pendapat dari berbagai sumber buku, laporan penelitian terdahulu, diktat, literatur, artikel dan sumber lain yang berkaitan dengan penelitian ini.
Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan sengaja purposive sampling. Jumlah responden terdiri dari 1 orang Manajer dan 4 orang
Asisten Manajer. Data sekunder berupa perkembangan luas kebun, produksi TBS, jumlah limbah fiber, cangkang dan tandan kosong, pemanfaatan fiber dan
cangkang, jumlah energi yang dihasilkan dari fiber dan cangkang, biaya investasi, nilai efisiensi ekonomi, dan data-data lain tentang kegiatan perkebunan kelapa
sawit PT. Bahana Karya Semesta dikumpulkan dari dokumentasi lembaga terkait. Di antaranya sumber data data tersebut adalah laporan BPS, laporan perusahaan,
dan perkebunan, dokumentasi, dan hasil penelitian ilmiah yang telah dilakukan sebelumnya. Metode pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner terbuka
dikumpulkan melalui wawancara.
4.4 Metode Analisis Data 4.4.1 Analisis Deskriptif Kualitatif dan kuantitatif