Wangi Uji Hedonik Warna dan Wangi Gel Pengharum Ruangan .1

13

3.2.1.2 Wangi

Wangi merupakan parameter penting dalam suatu produk gel pengharum ruangan, karena parameter ini yang menentukan suka atau tidaknya panelis terhadap wangi suatu produk . Aroma wangi dihasilkan dari senyawa-senyawa volatil yang terkandung dalam minyak atsiri. Penilaian kesukaan aroma wangi dilakukan dengan cara mencium dan membandingkan wangi sampel tanpa nilam dan dengan nilam. Histogam penilaian kesukaan wangi produk gel pengharum ruangan dapat dilihat pada Gambar 5. Gambar 5. Histogram hasil uji hedonik terhadap wangi gel pengharum ruangan Keterangan : Tanpa nilam Penambahan nilam ANN = lemon 8 AN = nilam 2 : lemon 8 BNN = lemon 8,6 BN = nilam 1,4 : lemon 8,6 CNN = lemon 8,9 CN = nilam 1,1 : lemon 8,9 Pada Gambar 5, terlihat bahwa wangi gel pengharum ruangan yang paling disukai adalah pada sampel yang memiliki jumlah panelis yang menyukai terbanyak yaitu terdapat pada sampel dengan perlakuan tanpa penambahan minyak nilam pada kandungan minyak lemon 8,9 CNN, sebanyak 13 orang panelis. Secara keseluruhan wangi dari gel pengharum ruangan dapat diterima oleh panelis, karena kebanyakan dari panelis menilai dari rentang netral sampai suka. Wangi produk dipengaruhi oleh seberapa besar konsentrasi bahan pewangi dan fiksatif yang ditambahkan pada produk. Semakin banyak minyak lemon yang ditambahkan ke dalam produk maka wanginya akan semakin disukai, sebaliknya semakin sedikit konsentrasi minyak lemon dan semakin banyak konsentrasi minyak nilam yang ditambahkan maka aroma wanginya semakin kurang disukai. Minyak nilam memiliki aroma yang menyengat, sehingga penggunaan minyak nilam berlebih dapat menyebabkan aroma wangi terganggu. Berdasarkan SNI 3 6 9 12 15 ANN BNN CNN AN BN CN Ju m lah Paneli s Perlakuan Tidak suka Agak tidak suka Netral Agak suka Suka Sangat suka 14 2006, mutu aroma wangi minyak nilam yang baik adalah tidak berbau atau berbau wangi. Aroma minyak lemon memiliki beberapa kegunaan antara lain, menenangkan suasana, menimbulkan percaya diri, merasa lebih santai, menenangkan saraf tanpa menghilangkan kesadaran. Deskripsi aroma lemon antara lain, harumnya menyegarkan, memberikan kesan bersih, dan bersemangat Anonim 2009. Menurut Ketaren 1986, komponen utama yang dominan dari minyak lemon adalah limonen. Limonen C 26 H 30 O 8 adalah jenis komponen kimia dalam minyak atsiri berupa terpen, senyawa ini memiliki wangi dan aroma khas jeruk lemon. Berdasarkan referensi tersebut, dapat diketahui bahwa wangi dan aroma khas lemon berasal dari komponen kimia limonen.

3.2.2 Uji Susut Bobot Gel Pengharum Ruangan