Pertambahan Panjang Batang Jumlah Cabang

Tabel 8. Rata-rata jumlah akar tiga aksesi pohpohan pada beberapa perlakuan media dan konsentrasi IBA 8 minggu setelah tanam Perlakuan Jumlah akar Warung Loa Bobojong Linggarjati Media Dihaluskan 13.69 13.11 13.97 Tidak dihaluskan 14.44 14.19 13.82 F test tn tn tn IBA 15.13 12.83 13.58 50 13.49 14.12 13.64 100 14.32 12.62 14.67 150 13.42 15.29 13.60 200 13.96 13.40 13.98 F test tn tn tn Keterangan:tn: ti dak berbeda nyata pada α 0.05

3.3.9 Panjang Akar

Data panjang akar pada Tabel 9 menunjukkan bahwa perlakuan media tidak berpengaruh terhadap panjang akar pada aksesi Warung Loa, Bobojong dan Linggarjati. Selain itu perlakuan konsentrasi IBA tidak berpengaruh nyata terhadap panjang akar pohpohan pada aksesi Warung Loa, Bobojong dan Linggarjati. Data yang diperoleh menunjukkan tidak adanya interaksi antara media dan konsentrasi IBA terhadap peubah panjang akar Lampiran 1. Tabel 9. Rata-rata panjang akar tiga aksesi pohpohan pada beberapa perlakuan media dan konsentrasi IBA 8 minggu setelah tanam Perlakuan Panjang akar cm Warung Loa Bobojong Linggarjati Media Dihaluskan 4.25 4.32 4.29 Tidak dihaluskan 4.43 4.41 4.33 F test tn tn tn IBA 4.30 4.35 4.29 50 4.27 4.26 4.29 100 4.43 4.46 4.35 150 4.29 4.34 4.31 200 4.39 4.39 4.31 F test tn tn tn Keterangan:tn: ti dak berbeda nyata pada α 0.05

3.4 Simpulan

Konsentrasi IBA optimum untuk stek pohpohan pada media dihaluskan berkisar antara 89.25 sampai 104.75 ppm dan media tidak dihaluskan berkisar antara 98.00 – 105.50 ppm untuk aksesi Warung Loa, Bobojong dan Linggarjatipada peubah tinggi tunas. Pada peubah jumlah daun diperoleh konsentrasi optimum pada media dihaluskan antara 98.93 – 108.62 ppm dan media tidak dihaluskan berkisar antara 101.08 – 108.60 ppm untuk aksesi Warung Loa, Bobojong dan Linggarjati. 4 PERBANYAKAN MIKRO PRE-EXISTING MERISTEM TANAMAN POHPOHAN Pilea trinervia Wight. DENGAN BERBAGAI PERLAKUAN KONSENTRASI ZPT Pre-existing Meristem Micropropagation of Pohpohan Pilea trinervia Wight. based on Plant Growth Regulator Concentration Abstrak Pohpohan Pilea trinervia Wight. merupakan salah satu sayuran indigenous yang berpotensi untuk dikembangkan secara kultur jaringan pre-existing meristem. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh penggunaan Benzil Adenin BA dan Giberalin GA 3 pada induksi tunas dan menetapkan konsentrasi BA untuk multiplikasi tunas dalam mikro propagasi. Penelitian ini terdiri dalam 2 perlakuan: a mencari konsentrasi optimum kombinasi BA dan GA 3 pada induksi tunas, konsentrasi BA yaitu 0.0, 0.5, 1.0 1.5, dan 2.0 mg l -1 , dan konsentrasi GA 3 yaitu 0.0, 0.5 dan 1.0 mg l -1 . Penelitian ini menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak. b multiplikasi tunas, menggunakan konsentrasi BA 0.0, 0.25, 0.5, 0.75 dan 1.0 mg l -1 , percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BA 0 –2 mg l -1 pada GA 3 0 mg l -1 pola responnya linear, sedangkan pada GA 3 0.5 dan 1 mg l -1 pola responnya kuadratik pada peubah saat muncul tunas. Pada tahap multiplikasi tunas, perlakuan konsentrasi BA 0.0 mg l -1 sampai 1.0 mg l -1 menunjukkan pola respon linear pada peubah jumlah eksplan bertunas, jumlah tunas per eksplan, jumlah daun dan tinggi tunas. Kata kunci: In vitro, konsentrasi BA dan GA 3, mikropropagasi Abstract Pohpohan Pilea trinervia Wight. is one of the indigenous vegetables that potential to be commercial. That plant can propagate by in vitro culture of pre- existing meristem. The purpose of this research are to study the effect of combination of Benzyl Adenin BA and Gibberallic acid GA 3 on induction axillary buds, and to determine the concentration of BA on shoot multiplication on micropropagation. This study was divided into two experiments: a the experiment for optimization BA and GA 3 on shoot induction, the concentration of BA consisted of 0.0, 0.5, 1.0, 1.5 and 2 mg l -1 , and the concentration of GA 3 consisted of 0.0, 0.5 and 1.0 mg l -1 . The experiment was arranged as factorial in Completely Randomized Design. b shoots multiplicationby of BA 0.0, 0.25, 0.5, 0.75 and 1.0 mg l -1 . The experiment use Randomized Complete Design. The result showed BA 0 - 2 mg l -1 on GA 3 0 mg l -1 pattern of response was linear, where as the concentration of BA on GA 3 0.5 and 1 mg l -1 pattern quadratic response to the time the shoots appear. BA treatment concentration 0 to 1 mg l -1 shows the response patterns linearly on the number of explant had sprouted, the number of shoots per explant, number of leaves and the shoot height. Key words: concentration BA and GA 3, In vitro, micropropagation