Penyakit Layu Bakteri Seleksi Dan Studi Pewarisan Serta Pengembangan Marka Ssr Penanda Ketahanan Terhadap Penyakit Layu Bakteri (Ralstonia Solanacearum) Pada Tomat
                                                                                3, Lombok 4, Makasar 1, Makasar 2, Makasar 3, Makasar 4, Meranti 1, Meranti 2, Situbondo Bulat Kecil, Situbondo Gelombang, dan Tanah Datar. Benih  disemai
sebanyak  lima  belas  benih  dari  masing-masing  genotipe  dalam  tray  persemaian yang berisi media campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1
vv.
3.2.3
Persiapan Isolat R. solanacearum
Bakteri  R.  solanacearum  yang  digunakan  merupakan  isolat  yang  diambil dari tanaman sakit di lapang. Pangkal batang tanaman Solanaceae yang terinfeksi
dengan kemiringan 45 dan direndam dengan menggunakan aquades steril selama
24  jam.  Tanaman  yang  mengeluarkan  ooz  bakteri  digunakan  sebagai  sumber inokulum.
3.2.4
Uji Isolat R. solanacearum
Isolat  R.  solanacearum  diuji  dengan  menggunakan  media  TTC  Triphenyl Tetrazolium Chloride
. Koloni bakteri R. solanacearum dicirikan berwarna putih susu dengan bagian tengah yang berwarna merah.
3.2.5
Inokulasi Bakteri R. solanacearum
Tanaman  diinokulasi  pada  saat  pindah  tanam  di  usia  4  minggu.  Tanaman dilukai  dengan  cara  menggunting  ujung  akarnya,  kemudian  direndam  dengan
suspensi bakteri sebanyak 20 mL selama 30 menit. Selanjutnya tanaman ditanam di polybag berukuran 30 cm. Suspensi bakteri kemudian disiram ke tanaman.
3.2.6
Pengamatan
Pengamatan dilakukan 2 kali seminggu sejak 2  hari setelah inokulasi hsi selama 30 hari. Peubah yang diamati adalah :
1. Periode inkubasi
Yaitu  waktu  yang  diperlukan  bakteri  untuk  dapat  menimbulkan  gejala gangguan  terhadap  tanaman.  Masa  inkubasi  diamati  2  hari  sekali  setelah
inokulasi.
2. Kejadian penyakit
Yaitu  pengamatan  kejadian  penyakit  yang  diamati  mulai  umur  2  HSI sampai  usia  30  HSI.  Kejadian  penyakit  diukur  dengan  menggunakan
rumus:
Kejadian Penyakit  = n
x 100 ............. 1
N Keterangan  :  n
N =
= Tanaman sakit
Jumlah total tanaman yang diamati
3. Area under the disease progress curve AUDPC
Yaitu  suatu  perhitungan  kuantitatif  untuk  mempermudah  mengambil kesimpulan  mengenai  intensitas  serangan  suatu  penyakit  kejadian  atau
keparahan penyakit yang berkembang dalam suatu periode waktu.
AUDPC =
∑ ............. 2
Keterangan  :  X
i
t
i
= =
Nilai kejadian atau keparahan penyakit pada waktu ke-i Waktu ke-i
4. Tanaman Hidup
Persentase  tanaman  hidup  per  genotipe  dihitung  pada  hari  ketigapuluh setelah inokulasi.
5. Respon Ketahanan
Respon  ketahanan  setiap  genotipe  ditunjukkan  berdasarkan  kejadian penyakit  menggunakan  metode  Peter  et  al.  1993  yang  dimodifikasi
Tabel 2.
Tabel  2  Respon  ketahanan  tomat  terhadap  penyakit  layu  bakteri  R. solanacearum
berdasarkan kejadian penyakit
Kejadian penyakit Respon ketahanan
0 ≤ X  5 5 ≤ X ≤ 20
20  X ≤ 40 40  X ≤ 60
60  X ≤ 80 80
Sangat Tahan Tahan
Agak Tahan Agak Rentan
Rentan Sangat Rentan
                