IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Keadaan Umum Wilayah sekitar TPI Cilauteureun
Tempat pelelangan ikan TPI Cilauteureun merupakan TPI terbesar di Kabupaten Garut yang terletak di Desa Pamalayan Kecamatan Cikelet,
Pameungpeuk Kabupaten Garut, Jawa Barat. TPI Cilauteureun didirikan pada tahun 1973, sedangkan Perda Peraturan daerah mengenai kegiatan pelelangan
mulai diberlakukan sejak tahun 1983-1999. Pada tahun 1999-2010 peraturan tersebut mengalami transisi oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Jawa Barat
melalui Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Garut sehingga kegiatan pelelangan dihapuskan dan pungutan biaya retribusi dihentikan pada tahun 2010.
Meskipun kegiatan pelelangan sudah resmi dihentikan semenjak tahun 1999, akan tetapi TPI Cilauteureun memiliki fasilitas yang biasanya digunakan dalam
kegiatan perikanan. Fasilitas-fasilitas yang sudah ada di TPI Cilauteureun dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Fasilitas-fasilitas TPI Cilauteureun
No
Uraian Jumlah Unit
Asal Anggaran
Kondisi
1 DepotPabrik es
2 Unit
- Rusak
2 Air Bersih
1 Unit
- Rusak
3 Bengkel
88 m
2
APBD Provinsi Baik
4 Gedung Pertemuan
96 m
2
APBD ProvAPBN Sedang
5 Gedung Kantor
55 m
2
APBD ProvAPBN Sedang
6 Pagar Keliling
600 m
APBD ProvAPBN Sedang
8 Instalasi Listrik
400 m
APBD ProvAPBN Baik
9 Jalan Lingkungan
APBD ProvAPBN Baik
10 Pasar Ikan
m
2
DAK Baik 11
Penahan Gelombang 210
m APBD ProvAPBN
Baik 12
Turap 250
m APBD ProvAPBN Baik
13 Dermaga
400 m APBD
ProvAPBN Baik 14
Alur masukkeluar 150
m APBD ProvAPBN
Baik 15
Area Pelabuhan 43754
m
2
APBD ProvAPBN Baik
Sumber : Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Garut
Selain sebagai tempat penjualan ikan, wilayah sekitar TPI Cilauteureun ini dikenal sebagai tempat wisata alam pantai yaitu Pantai Santolo yang dikenal
24 dengan keindahan pemandangan, ombak, pasir putih serta kejernihan airnya
sehingga di sekitar pantai terdapat bangunan-bangunan semi permanen sebagai penginapan dan rumah makan untuk pengunjung pantai tersebut. Di teluk
Cilauteureun ini juga bermuara sungai Cilauteureun.
4.2. Wilayah Sebaran Penangkapan
Nelayan Kabupaten Garut termasuk nelayan tradisional yang masih sangat bergantung pada kondisi alam. Kapal yang digunakan untuk melaut merupakan
kapal dengan ukuran kecil yaitu 5-10 GT sehingga operasi penangkapan ikan dilakukan di sekitar wilayah perairan pantai selatan Garut. Selain itu terdapat 7
kapal besar yang beroperasi jika musim puncak penangkapan tiba yaitu sekitar bulan Juli-September. Wilayah sebaran daerah penangkapan ikan tongkol yang
ditangkap oleh nelayan Cilauteureun terdapat di sekitar lintang 7° dan 8° LS. Sebaran daerah penangkapan ikan tongkol dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 7. Sebaran daerah penangkapan ikan tongkol
25 Berdasarkan gambar tersebut dapat dilihat bahwa lokasi penangkapan ikan
tongkol berada di sekitar wilayah 7° dan 8° LS. Hal tersebut disebabkan oleh karakteristik alam laut selatan yang curam, berombak dan berangin besar sehingga
dengan kapal dan alat tangkap yang ada nelayan hanya sanggup menjangkau daerah-daerah tersebut. Selain faktor alami tersebut, nelayan juga melakukan
penangkapan di wilayah tersebut karena sarana prasarana yang ada kurang memadai, permodalan yang rendah serta pengalaman dari nelayan sebelumnya
ataupun dari cerita antar sesama nelayan. Armada kapal yang digunakan untuk melakukan penangkapan ikan tongkol dapat dilihat pada Gambar 8.
Gambar 8. Kapal penangkap ikan dokumentasi pribadi Kapal-kapal tersebut berukuran 5-10 GT, yang terdiri dari 16 kapal motor,
282 kapal motor tempel, dan 36 kapal tanpa motor, sehingga total armada kapal yang terdaftar dan dimiliki oleh nelayan-nelayan Cilauteureun sejumlah 334
kapal. Berdasarkan informasi dari kepala PPI Cilauteureun, total kapal yang beroperasi rata-rata hanya 30 atau sekitar 100 kapal. Masing-masing kapal
memiliki kapasitas mencapai 10 orang, akan tetapi untuk melakukan operasi penangkapan biasanya hanya melibatkan 3-5 awak kapal. Nelayan Cilauteureun
melakukan penangkapan 1 triphari one day fishing yaitu berangkat melaut sekitar pukul 04.30 dan kembali sekitar pukul 11.00-15.00 dengan alat tangkap
gillnet .
26 Ikan tongkol ditangkap menggunakan alat tangkap gillnet jaring insang
dengan mesh size 2,5 inchi, selain itu ikan tongkol juga biasa ditangkap dengan pancing. Jaring insang dipasang oleh nelayan pada kedalaman sekitar 15-30
meter. Jaring insang yang digunakan untuk menangkap ikan tongkol di Cilauteureun dapat dilihat pada Gambar 9.
Gambar 9. Jaring insang gillnet dokumentasi pribadi
Lokasi penangkapan ikan oleh nelayan di perairan Pameungpeuk ini memang dilakukan secara tradisional dan berdasarkan pengalaman. Jarak yang
ditempuh oleh nelayan sekitar 6-8 mil ke arah Tenggara atau Barat Daya atau sekitar 3-4 jam perjalanan dengan kecepatan normal 60 kmjam. Walaupun
demikian, kondisi tersebut sesuai dengan zona potensi penangkapan ikan ZPPI yang menunjukkan wilayah gerombolan ikan terdistribusitersebar ke perairan
Teluk Cilauteureun melalui daerah sekitar 7° dan 8° LS, seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 10. Sehingga dalam hal ini, pengalaman nelayan juga dapat
dijadikan sebagai acuan untuk potensi penangkapan ikan.
27
Gambar 10. Zona potensi penangkapani ikan ZPPI Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Garut
Zona potensi penangkapan ikan tersebut diperoleh dari hasil citra satelit yang diterima oleh stasiun pengamat LAPAN Lembaga Penerbangan dan
Antariksa Nasional, Garut pada saat gerombolan ikan mendekati wilayah perairan laut Garut.
4.3. Produksi dan Harga Ikan Tongkol Auxis thazard