9
2.3. Ketidakpastian Pengelolaan Sumberdaya Perikanan
Sumberdaya perikanan merupakan komoditas yang memiliki karakteristik yang berbeda dan rumit bila dibandingkan dengan komoditas pertanian lainnya.
Karakteristik yang berbeda tersebut menghasilkan berbagai macam ketidakpastian serta menimbulkan resiko yang dapat mengganggu sektor perikanan tersebut.
Sumberdaya perikanan yang ada tidak hanya dibutuhkan pada saat ini saja, akan tetapi generasi yang akan datang juga memerlukan sumberdaya perikanan untuk
berbagai kepentingan. Sumberdaya perikanan ini memerlukan pengelolaan yang tepat dan cermat. Untuk itulah diperlukan suatu pengelolaan sumberdaya
perikanan secara lestari dan berkelanjutan sustainable resource exploitation dan didukung dengan kebijakan pengelolaan yang baik pada semua lapisan Charles
2001 Sektor perikanan merupakan kegiatan ekonomi yang berbeda dengan
kegiatan perekonomian lainnya, dimana tidak ada satu orang pun yang dapat memastikan berapa banyak sumberdaya setiap tahunnya, berapa banyak produksi
yang harus dihasilkan setiap tahun, atau apa akibatnya terhadap produksi dimasa yang akan datang yang terkait dengan ketersediaan ikan Charles 2001. Hal
tersebut merupakan contoh ketidakpastian dalam sektor perikanan. Ketidakpastian yang terdapat dalam sektor perikanan muncul dari adanya faktor-faktor alami
sektor perikanan tersebut maupun berasal dari berbagai pihak yang berkepentingan di dalamnya.
Sumber ketidakpastian dalam perikanan seperti dijelaskan oleh FAO 2002 in Widodo dan Suadi 2006 muncul karena adanya keterbatasan,
ketidaktersediaan, dan rendahnya kualitas data yang tersedia seperti data hasil tangkapan, upaya, ekonomi, dan komunitas. Kondisi serba terbatas ini juga
semakin diperlemah oleh keterbatasan ilmu pengetahuan tentang sumberdaya ikan. Kondisi ini kemudian mendorong berbagai upaya pengelolaan sumberdaya
ikan ke arah yang tidak berkelanjutan unsustainable Widodo dan Suadi 2006. Sumber ketidakpastian yang luas senantiasa muncul dalam sistem perikanan baik
secara alamiah maupun dari sisi manusia dan manajemen. Dampak dari adanya ketidakpastian akan menimbulkan resiko di dalam sistem perikanan yang apabila
10 tidak diatasi akan mengancam sistem perikanan Charles 2001. Sumber-sumber
ketidakpastian dalam perikanan dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Sumber-sumber ketidakpastian dalam sistem perikanan
Sumber yang bersifat alami Sumber yang berasal dari manusia
• Ukuran stok dan struktur umur ikan • Mortalitas alami
• Predator-prey • Heterogenitas ruang
• Migrasi • Parameter ”stock-recruitment”
• Hubungan ”stock-recruitment” • Interaksi multispesies
• Interaksi ikan dengan lingkungan • Harga ikan dan struktur pasar
• Biaya operasional dan biaya korbanan • Perubahan teknologi
• Sasaran pengelolaan • Sasaran nelayan
• Respon nelayan terhadap peraturan • Perbedaan persepsi terhadap stok ikan
• Perilaku konsumen
Sumber : Charles 2001
Tipologi ketidakpastian
menurut Charles 2001 terdiri atas: 1 Randomness Process Uncertainty, merupakan tipologi ketidakpastian
yang menyangkut dengan proses dalam sistem perikanan yang bersifat random acak.
2 Parameter and State Uncertainty, merupakan ketidakpastian dalam konteks ketidakakuratan parameter atau status yang diestimasi. Tipologi
seperti ini dapat dibedakan menjadi tiga macam ketidakpastian : a. Observation Uncertainty, ketidakpastian perikanan karena
keterbatasan observasi ketidakpastian variabel perikanan yang dapat mengakibatkan terjadinya mis-management.
b. Model Uncertainty, ketidakpastian dalam memprediksi model system perikanan.
c. Estimation uncertainty, ketidakpastian sebagai akibat dari ketidakakuratan estimasi.
3 Structural Uncertainty, ketidakpastian yang muncul akibat dari proses struktural dalam pengelolaan perikanan.
11 a. Implementation Uncertainty, ketidakpastian implementasi pengelolaan
perikanan. b. Institutional Uncertainty, ketidakpastian dalam pengelolaan perikanan
sebagai sebuah institusi, ketidakpastian ”value system” dalam perikanan.
2.4. Permasalahan dalam Pengelolaan Perikanan