3.10 Pengolahan dan Analisis Data 3.10.1 Pengolahan Data
Pengelolahan data dan tabulasi dilakukan dengan menggunakan program komputer.
3.10.2 Analisis Data
Analisis data dilakukan secara komputerisasi dengan derajat kepercayaan 95. Analisis statistik yang digunakan yaitu analisis uji t berpasangan t-test paired
untuk mengetahui perbandingan penurunan akumulasi plak sebelum dan sesudah berkumur dengan ekstrak biji kopi robusta dengan plasebo. Analisis statistik dengan
uji t tidak berpasangan t-test unpaired digunakan untuk mengetahui perbedaan penurunan akumulasi plak antara ekstrak biji kopi robusta dan plasebo. Signifikansi
statiistik diperoleh jika nilai p0,05. Analisis data dengan program komputer
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Karakteristik Subjek Penelitian
Penelitian ini dilakukan terhadap 40 orang mahasiswai Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara angkatan 2014 yang dipilih sesuai dengan kriteria
inklusi dan eksklusi. Subjek penelitian terdiri atas dua kelompok subjek yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan jumlah subjek penelitian masing-
masing kelompok sebanyak 20 orang. Semua subjek berhasil menjalani penelitian hingga selesai. Subjek penelitian tidak ada yang melaporkan komplikasi selama
berlangsungnya penelitian. Data-data hasil penelitian yang diperoleh diuraikan di bawah ini.
Tabel 2 menunjukkan subjek penelitian berusia 17 tahun sebanyak 7 orang 17,5, 18 tahun sebanyak 20 orang 50, 19 tahun sebanyak 12 orang 30, dan
20 tahun sebanyak 1 orang 2,5. Subjek penelitian terbanyak berdasarkan jenis kelamin adalah perempuan sebanyak 33 orang 82,5, sedangkan laki-laki
sebanyak 7 orang 17,5.
Tabel 2. Data demografis subjek penelitian berdasarkan umur dan jenis kelamin
Variabel Kelompok Pengamatan
Jumlah Persentase
Usia 17 tahun
7 orang 17,5
18 tahun 20 orang
50 19 tahun
12 orang 30
20 tahun 1 orang
2,5
Total 40 orang
100 Jenis kelamin
Perempuan 33 orang
82,5 Laki-laki
7 orang 17,5
Total
40 orang 100
4.2 Hasil Pemeriksaan Skor Indeks Plak
Tabel 3 menunjukkan bahwa rerata dan standar deviasi skor indeks plak kelompok perlakuan pada hari ke-0 dan hari ke-7 secara berturut-turut yaitu 0,697 ±
0,271 dan 0,300 ± 0,104. Sedangkan rerata dan standar deviasi skor indeks plak kelompok kontrol pada hari ke-0 dan hari ke-7 secara berturut-turut 0,756 ± 0,249
dan 0,518 ± 0,177.
Tabel 3. Data distribusi rerata skor indeks plak mahasiswai FKG USU angkatan 2014 pada kelompok perlakuan dan kontrol
Kelompok Hari Perlakuan
Kontrol N
Rerata ± SD N
Rerata ± SD
20 0,697 ± 0,271
20 0,756 ± 0,249
7 20
0,300 ± 0,104 20
0,831 ± 0,177 Keterangan: SD = Standar Deviasi
Gambar 2 menunjukkan grafik rerata skor indeks plak kelompok perlakuan dan kontrol pada hari ke-0 dan ke-7. Pada kelompok perlakuan terlihat adanya
penurunan skor indeks plak dari hari ke-0 sampai hari ke-7 sebesar 0,397. Sebaliknya, pada kelompok kontrol terdapat peningkatan skor indeks plak dari hari ke-0 sampai
hari ke-7 sebesar 0.075.
Gambar 2. Grafik rerata skor indeks plak kelompok pelakuan dan kontrol pada hari ke-0 dan ke-7
Tabel 4 menunjukkan perbandingan rerata skor indeks plak antara kelompok perlakuan dan kontrol pada hari ke-0 dan ke-7. Pada hari ke-0, perbandingan rerata
skor indeks plak antara kelompok perlakuan dan kontrol tidak terdapat perbedaan yang signifikan, ditunjukkan dari nilai p 0,482 0,05. Sedangkan pada hari ke-7,
perbandingan rerata skor indeks plak antara kelompok perlakuan dan kontrol terdapat perbedaan yang signifikan ditunjukkan dari nilai p 0,000 0,05.
Tabel 4. Perbandingan rerata skor indeks plak antara kelompok perlakuan dan kontrol pada hari ke-0 dan ke-7
Hari Kelompok
Rerata ± SD t
Nilai p
Perlakuan 0,697 ± 0,271
-0,709 0,482
Kontrol 0,756 ± 0,249
7 Perlakuan
0,300 ± 0,104 -11,547
0,000 Kontrol
0,831 ± 0,177 Keterangan: SD = Standar Deviasi, Uji T Independent bermakna jika p 0,05
Tabel 5 menunjukkan selisih rerata dan standar deviasi skor indeks plak sebelum dan sesudah pada kelompok perlakuan sebesar 0,397 ± 0,282, dengan nilai p
0,000 0,05, yang berarti terdapat perbedaan yang bermakna dari skor indeks plak pada kelompok perlakuan. Sedangkan selisih rerata dan standar deviasi skor indeks
plak sebelum dan sesudah pada kelompok kontrol sebesar -0,075 ± 0,232 , dengan nilai p 0,164 0,05, yang berarti tidak terdapat perbedaan yang bermakna dari skor
indeks plak pada kelompok kontrol. Tanda minus - berarti skor indeks plak pada hari ke-7 lebih besar daripada hari ke-0.