c. Lama berkumur
d. Frekuensi berkumur
e. Sikat gigi dan pasta gigi yang digunakan subjek
3.5.3 Variabel Tidak Terkendali
a. Diet
b.
Metode menyikat gigi 3.6 Definisi Operasional
1. Larutan ekstrak biji kopi robusta Coffea canephora 1,5
Larutan ekstrak biji kopi robusta Coffea canephora adalah ekstrak biji kopi robusta yang dilarutkan dengan aquades, CMC-Na, sorbitol, dan peppermint oil.
Ekstrak biji kopi robusta dibuat dengan biji kopi robusta yang telah dikeringkan dari daerah Sidikalang, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Biji kopi robusta yang dipilih
yang telah matang berwarna merah dengan kondisi yang baik dan tidak ada pembusukan. Konsentrasi ekstrak biji kopi yang digunakan sebesar 1,5. Sediaan
tersebut dibuat di Laboratorium Obat Tradisional, Fakultas Farmasi, Universitas Sumatera Utara.
2. Indeks plak
Indeks plak yang digunakan adalah indeks plak menurut Löe and Silness Tabel 1. Indeks Plak Löe and Silness menempatkan jumlah plak yang paling
signifikan berada pada margin gingiva karena hubungan dan kedekatan yang penting dari plak pada lokasi tersebut terhadap inflamasi gingiva, yang diukur melalui
perdarahan. Indeks ini telah digunakan pada banyak penelitian, dapat diukur pada semua gigi atau gigi-geligi tertentu dalam suatu penelitian, atau pada permukaan gigi
yang dipilih. Kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut.
21
Tabel 1. Indeks plak Loe and Silness
Skor Kriteria
Loe and Silness
Daerah gingiva bebas dari plak 1
Ada plak tipis di sekitar tepi gingiva bebas dan permukaan. Tidak tampak plak diamati secara langsung. Plak terlihat dengan menggesekan sonde
sepanjang permukaan gigi. 2
Terdapat penumpukan plak yang sedang pada poket gingiva atau pada permukaan gigi dan batas tepi gingiva bebas yang dapat terlihat dengan mata
3 Terdapat akumulasi plak yang banyak pada poket gingiva atau pada
permukaan gigi dan batas gingiva bebas dan dapat dilihat dari jauh
Skor ditentukan dengan menambahkan skor permukaan yang telah diukur pada masing-masing gigi. Skor total ditentukan dengan menjumlahkan skor total dan
membagi jumlah tersebut dengan jumlah gigi. Skor plak untuk satu gigi
= 4
Jumlah seluruh skor dari 4 permukaan
Skor plak untuk keseluruhan gigi individu = Jumlah gigi yang diperiksa
Jumlah seluruh skor gigi
Kriteria penilaian skor indeks plak Löe and Silness yaitu: a.
Baik : 0 – 0,9
b. Sedang
: 1,0 – 1,9 c.
Buruk : 2,0 – 3,0