Analisis data karakteristik responden Analisis pendapatan Tingkat persepsi masyarakat

3.5 Metode Pemilihan Responden

Subyek dalam penelitian ini akan dibedakan menjadi responden dan informan. R esponden adalah masyarakat yang merasakan program CSR yang diadakan oleh PT. Nityasa Idola. Informan adalah pihak PT. Nityasa Idola sebagai perusahaan yang menjalankan CSR dan juga pihak-pihak lain yang terkait. Jumlah responden yang diambil adalah sebanyak 29 orang, 20 responden berasal dari Dusun Ampadi dan 9 responden berasal dari Dusun Ompeng. Jumlah informan yang diwawancarai sebanyak tiga orang, yakni dua orang merupakan staf bagian CSR PT. Nityasa Idola dan satu orang merupakan kepala bagian farmasi Puskesmas Kecamatan Meranti. Pemilihan responden dilakukan dengan metode purposive sampling, yakni dengan memilih masyarakat yang berada di sekitar wilayah kerja PT. Nityasa Idola yang merasakan program CSR perusahaan sebagai sample. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan agar responden dapat merepresentasikan keadaan masyarakat yang merasakan program CSR perusahaan secara keseluruhan.

3.6 Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Teknik analisis data yang dilakukan adalah analisis data kualitatif. Analisis data primer dan data sekunder diolah menggunakan tiga tahapan analisis cara dan dilakukan bersamaan, yaitu: reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan Sitorus 1998. Berdasarkan deskripsi dan hubungan antar variabel yang ada di lapangan, dilakukan analisis, yaitu: 1 Kondisi sosial ekonomi masyarakat secara umum disekitar kawasan perusahaan, 2 Analisis persepsi masyarakat umum terhadap kegiatan CSR perusahaan dan terhadap perusahaan secara umum, 3 Analisis implementasi CSR perusahaan, dan 4 Analisis dampak keberadaan perusahaan terhadap lingkungan, dan sosial ekonomi masyarakat.

3.6.1 Analisis data karakteristik responden

Karakteristik individu adalah ciri-ciri dan kondisi sosial ekonomi responden pada daerah contoh yang kemudian dibagi menjadi usia, tingkat pendidikan, jumlah anggota keluarga, mata pencaharian, dan pendapatan. Pengolahan data dilakukan dengan statistika dasar yang kemudian dideskripsikan.

3.6.2 Analisis pendapatan

Analisis pendapatan dilakukan dengan menggunakan metode analisis garis kemiskinan Sajogyo 1996. Seseorang digolongkan berada di bawah garis kemiskinan apabila memiliki pendapatan per kapita kurang dari nilai 320 kg beras ekuivalen per kapitatahun Sajogyo 1996. Nilai tersebut digunakan mengingat lokasi penelitian adalah di pedesaan. Perhitungan pendapatan per kapita pada penelitian ini diperoleh dari hasil pendapatan total responden per tahun dibagi dengan jumlah tanggungan keluarga. Pendapatan per kapita adalah pendapatan rata-rata penduduk suatu wilayah per tahun. Pendapatan per kapita bisa juga diartikan sebagai jumlah dari nilai barang dan jasa rata-rata yang tersedia bagi setiap penduduk suatu wilayah pada suatu periode tertentu. Pendapatan per kapita diperoleh dari pendapatan nasional pada tahun tertentu dibagi dengan jumlah penduduk suatu wilayah pada tahun tersebut.

3.6.3 Tingkat persepsi masyarakat

Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Skala Likert 5. Skala Likert merupakan skala yang paling banyak digunakan untuk pengukuran sikap maupun persepsi. Tanggapan dari Skala Likert 5, yaitu: Sangat Setuju SS, Setuju S, Biasa B, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS secara berturut bernilai 5, 4, 3, 2, 1. Pernyataan dalam item-item favorable mengandung nilai- nilai yang positif sampai item-item unfavorable yang mengandung nilai negatif Ridwan dan Sunarto 2007. Data yang didapatkan dilakukan editing, untuk mengecek kelengkapan pengisian kuesioner, setelah itu dilakukan coding di buku kode untuk mempermudah pengolahan data, sistem scoring dibuat konsisten yaitu semakin tinggi skor semakin tinggi kategorinya. Setelah dijumlahkan dan selanjutnya akan dikategorikan dengan menggunakan teknik scoring secara normatif yang dikategorikan berdasarkan interval kelas Slamet 1993 sebagai berikut: Keterangan: n = batas selang Max = nilai maksimum yang diperoleh dari jumlah skor Min = nilai minimum yang diperoleh dari skor = jumlah kategori Tabel 2 Tingkat persepsi berdasarkan skala Likert No Interval nilai tanggapan Tingkat persepsi 1 4,2 - 5,0 Sangat baik 2 3,4 - 4,2 Baik 3 2,6 - 3,4 Sedang 4 1,8 - 2,6 Buruk 5 1,0 - 1,8 Sangat buruk Data untuk mengetahui informasi persepsi diantaranya adalah: 1 Persepsi responden terhadap keberadaan hutan. 2 Persepsi responden terhadap program CSR perusahaan. 3 Persepsi responden terhadap kinerja perusahaan dalam pelaksanaan usaha yang dikerjasamakan bersama masyarakat. Selain itu dilakukan analisis pengaruh karakteristik responden terhadap persepsi responden. Analisis hubungan karakteristik terhadap persepsi digunakan untuk mengetahui trend pengaruh karakteristik responden terhadap persepsi pada perusahaan. Analisis hubungan ini dilakukan dengan menggunakan program software Mini Tab 1.5.

3.6.4 Dampak program CSR perusahaan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

1 58 93

Analisis Pengaruh Corporate Social Responsibility Industri Perbankan Indonesia Terhadap Profitabilitas Dan Struktur Permodalan Perusahaan Periode 2010-2012

0 35 107

Peranan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. ABB Libek Project Terhadap Pendapatan Masyarakat Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis.

1 28 91

Corporate Social Responsibility (CSR) dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional mengenai Program CSR Bakti Olahraga PT Djarum terhadap Peningkatan Citra Perusahaan di Kalangan Mahasiswa USU)

8 101 134

Corporate Social Responsibility Dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility terhadap Citra Perusahaan PT. Toba Pulp Lestari,Tbk pada Masyarakat di Kecamatan Parmaksian Toba Samosir)

2 65 145

Program Corporate Social Responsibility dan Kesejahteraan Masyarakat (Studi Korelasional Peranan Program Corporate Social Responsibility Bidang Pemberdayaan Masyarakat PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat De

1 27 152

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governace dan profitabilitas Terhadap Harga Saham Dengan corporate Social Responsibility Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Sektor Industri Barang Industri yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 46 93

Rencana kelola sosial dalam rangka Pembinaan Masyarakat Desa Hutan (PMDH) pada Hutan Tanaman Industri PT Nityasa Idola di Kalimantan Barat

1 13 78

Analisis finansial hutan tanaman Sengon (Paraserianthes falcataria (L) Nielsen) dan industri veneer: studi kasus PT Nityasa Idola, Kalimantan Barat

4 34 139

Partisipasi dan Persepsi Masyarakat dalam Pengembangan Hutan Tanaman Pola Kemitraan PT Nityasa Idola, Provinsi Kalimantan Barat

0 7 117