Kondisi Hutan Jenis Tanaman HTI PT. Nityasa Idola

4.4 Kondisi Hutan

Berdasarkan keputusan Menteri Kehutanan tentang penunjukan Kawasan Hutan dan Perairan untuk Provinsi Kalimantan Barat yang dituangkan dalam Surat Keputusan Menteri Kehutanan No 259Kpts-II2000 tanggal 20 Agustus Tahun 2000 areal HTI PT. Nityasa Idola berada di kawasan Hutan Produksi, dengan beberapa bagian dari areal tersebut juga terdapat areal dengan fungsi konservasi, hutan lindung, dan penggunaan lain dalam hal ini transmigrasi. Keadaan hutan berdasarkan Peta Kawasan Hutan dan Perairan Provinsi Kalimantan Barat disajikan pada Tabel 3. Tabel 3 Keadaan hutan pada areal kerja IUPHHK-HTI PT. Nityasa Idola berdasarkan peta penunjukkan kawasan hutan dan perairan Provinsi Kalimantan Barat No Perkembangan areal pada IUPHHK HTI pada Hutan Tanaman Fungsi hutan HP HPT HPK HL Hutan Konservasi APL 1 Posisi awal Keputusan IUPHHK HTI 109.926 0 3.270 2 Penambahan Surat Menhut 0 5.511 5.134 1.701 Posisi sekarang 100.850 0 5.511 5.134 1.701 Total 113.196 Sumber: PT. Nityasa Idola 2007 Sementara itu dengan menggunakan Citra Landsat 7 ETM+Band 542, PathRow 12159 dan 12160 liputan 31 Oktober 2008 diperoleh data yang disajikan pada Tabel 4. Tabel 4 Keadaan penutupan lahan berdasarkan peta hasil penafsiran citra satelit No Fungsi Hutan Areal berhutan Areal Tak Berhutan Tertutup Awan Ha VF Ha LOA Ha 1 Hutan Produksi Tetap 6.997 90.831 3.022 2 Hutan Produksi Terbatas 3 Hutan Produksi Konservasi 4 Hutan Lindung 131 3.424 1.956 5 Hutan Konservasi 472 4.662 6 APL 95 653 953 Jumlah 7.695 99.570 5.931 Sumber: PT. Nityasa Idola 2007

4.5 Jenis Tanaman HTI PT. Nityasa Idola

Jenis tanaman yang dipilih sebagai tanaman pokok pada IUPHHK HTI PT. Nityasa Idola adalah tanaman Sengon. Tanaman sengon dipilih karena berdasarkan pertimbangan industri yang pada saat ini PT. Nityasa Idola menempatkan industri pengolahan kayu PT. Dharma Satya Nusantara sebagai industri terkait strategis yang akan menjadi pasar utama kayu dari IUPHHK-HTI nya. PT. Dharma Satya Nusantara saat ini merupakan salah satu industri pengolahan kayu besar di Jawa yang menyerap hingga 1,2 juta meter kubik kayu sengon per tahun. Untuk memenuhi kebutuhan industri tersebut, PT. Nityasa Idola membuat target tanam sebesar 4.000 sampai dengan 5.000 Ha per tahun. Namun dalam dua tahun yang sudah berjalan, realisasi tanam pada tahun 2008 hanya tercapai 284 Ha sedangkan pada tahun 2009 hanya tercapai 1.467 Ha. Hal ini menunjukkan bahwa realisasi tanam di PT. Nityasa Idola masih jauh dari target. Sengon dalam bahasa latin disebut Paraserienthes falcataria, termasuk famili Mimosaceae, keluarga polong-polongan. Sengon memiliki beberapa nama daerah seperti Jeunjing Sunda, Sengon Sabrang Jawa, Seja Ambon, Sikat Banda, Tawa Ternate, dan Gosui Tidore. Bagian terpenting yang mempunyai nilai ekonomi pada tanaman Sengon adalah kayu. Pohonnya dapat mencapai tinggi sekitar 30 sampai 45 meter dengan diameter batang sekitar 70 sampai 80 cm. Bentuk batang Sengon bulat dan tidak berbanir. Kulit luarnya berwarna putih atau kelabu, tidak beralur dan tidak mengelupas. Berat jenis kayu rata-rata 0,33 dan termasuk kelas awet IV – V Dinas Kehutanan dan Perkebunan 2010.

4.6 Pola Kemitraan dengan Masyarakat

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

1 58 93

Analisis Pengaruh Corporate Social Responsibility Industri Perbankan Indonesia Terhadap Profitabilitas Dan Struktur Permodalan Perusahaan Periode 2010-2012

0 35 107

Peranan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. ABB Libek Project Terhadap Pendapatan Masyarakat Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis.

1 28 91

Corporate Social Responsibility (CSR) dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional mengenai Program CSR Bakti Olahraga PT Djarum terhadap Peningkatan Citra Perusahaan di Kalangan Mahasiswa USU)

8 101 134

Corporate Social Responsibility Dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility terhadap Citra Perusahaan PT. Toba Pulp Lestari,Tbk pada Masyarakat di Kecamatan Parmaksian Toba Samosir)

2 65 145

Program Corporate Social Responsibility dan Kesejahteraan Masyarakat (Studi Korelasional Peranan Program Corporate Social Responsibility Bidang Pemberdayaan Masyarakat PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat De

1 27 152

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governace dan profitabilitas Terhadap Harga Saham Dengan corporate Social Responsibility Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Sektor Industri Barang Industri yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 46 93

Rencana kelola sosial dalam rangka Pembinaan Masyarakat Desa Hutan (PMDH) pada Hutan Tanaman Industri PT Nityasa Idola di Kalimantan Barat

1 13 78

Analisis finansial hutan tanaman Sengon (Paraserianthes falcataria (L) Nielsen) dan industri veneer: studi kasus PT Nityasa Idola, Kalimantan Barat

4 34 139

Partisipasi dan Persepsi Masyarakat dalam Pengembangan Hutan Tanaman Pola Kemitraan PT Nityasa Idola, Provinsi Kalimantan Barat

0 7 117