Jenis Penelitian Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Teknik Penarikan Simpulan

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Jenis penelitian ini menggunakan data berupa kata atau konsep, bukan berupa angka. Edi Subroto mengemukakan, jenis penelitian ini dapat dikaji dengan metode kualitatif yang memang tidak dirancang menggunakan prosedur- prosedur statistik 2007: 5.

B. Sumber Data

Sumber data penelitian ini adalah naskah SB dengan nomor Ml. 61. Naskah SB ditulis dengan huruf Arab Melayu atau huruf Jawi. Bahasa yang digunakan pada naskah ini adalah bahasa Melayu. Naskah SB ini tersimpan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jalan Salemba Raya 28A, Jakarta

C. Metode Penelitian

Metode bisa dikatakan sebagai sebuah teknik atau cara untuk menyelesaikan sebuah masalah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami dan disimpulkan. Penelitian deskriptif bertujuan menggambarkan secara sistematik dan akurat fakta dan karakteristik mengenai populasi atau mengenai bidang tertentu. Metode penelitian yang lebih rinci pada penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Metode Penyuntingan Teks

Naskah SB merupakan naskah tunggal, hal ini diketahui dengan membaca katalog. Metode penyuntingan teks yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode edisi standar yang juga disebut sebagai metode edisi kritik. Siti Baroroh Baried, dkk. menjelaskan pada metode ini penelitian dilakukan dengan menerbitkan naskah melalui pembetulan kesalahan-kesalahan kecil dan ketidakajegan, sedang ejaannya disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku 1994:67-68.

2. Metode Kajian Teks

Metode yang digunakan untuk mengkaji teks lebih mendalam adalah metode deskriptif dengan menggunakan metode analisis semiotik Riffaterre. Peneliti menggunakan pendekatan analisis semiotik Riffaterre untuk mengartikan simbol-simbol yang berada dalam teks sehingga pembaca dituntut untuk mengetahui isi karya teks lebih mendalam, yaitu yang berada di balik simbol tersebut. pembaca tidak hanya harus menguasai konvensi sastra untuk mengetahui uraian dekoding struktural dalam pembacaan hermeneutik. Pembaca juga harus menguasai konvensi bahasa terkait dengan pembacaan heuristik pada karya tersebut sebelum pembacaan itu dilakukan. Pembaca bergerak sebagai pengungkap simbol yang ada pada teks, sehingga ia dapat memahami maksud yang ada di dalamnya.

D. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data studi pustaka; yaitu dengan membaca katalog dan artikel ilmiah yang terkait dengan naskah. Katalog ini memberikan informasi bahwa naskah SB tersimpan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Peneliti mendapatkan informasi tersebut dari membaca. Katalogus Koleksi Naskah Melayu Museum Pusat. Dep. P dan K. karya Amir Sutaarga, dkk. yang diterbitkan pada tahun 1972, oleh Departemen P dan K Jakarta.

E. Teknik Analisis Data

Beberapa tahap dalam pengolahan data yaitu tahap deskripsi, tahap analisis dan tahap evaluasi.

1. Tahap Deskripsi

Tahap pendeskripsisan naskah adalah tahap peneliti memberikan penjelasn tentang naskah yang akan dikaji untuk mengetahui berbagai karakter naskah.

2. Tahap Analisis

Tahap selanjutnya peneliti melakukan suntingan teks sesuai dengan karakter naskah. Metode suntingan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode edisi standar atau edisi kritik. Edwar Djamaris menjelaskan beberapa hal yang perlu dilakukan dalam edisi standar, yaitu a mentransliterasikan teks, b membetulkan kesalahan teks, c membuat catatan perbaikan perubahan, d memberi komentar, tafsiran, e membagi teks dalam beberapa bagian, dan f menyusun daftar kata sukar 2002:24.

3. Tahap Evaluasi

Tahap terakhir adalah evaluasi, yakni proses pemeriksaan atas keseluruhan hasil penelitian tersebut dengan tujuan diperolehnya hasil yang dapat dipertanggungjawabkan.

F. Teknik Penarikan Simpulan

Langkah terakhir dalam penelitian adalah penarikan simpulan. Pada penelitian ini penarikan simpulan dilakukan secara induktif, yakni penarikan simpulan dari hal yang bersifat khusus ke umum.

BAB IV SUNTINGAN TEKS

A. Inventarisasi Naskah

Inventarisasi naskah merupakan langkah pertama dalam penyuntingan teks. Mencari dan mencatat informasi tentang naskah untuk menjadikan objek penelitian merupakan inventarisasi naskah. Penelitian terhadap SB ini menggunakan inventarisasi naskah dengan studi katalog. Katalog yang digunakan adalah katalog-katalog yang memberikan informasi tentang naskah-naskah Melayu. Katalog-katalog yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Achadiati Ikram, dkk. ed. 2001. Katalog Naskah Buton Koleksi Abdul Mulku Zahari. Ed.I. Jakarta: Manassa-The Toyota Foundation. Yayasan Obor Indonesia. 2. Achadiati Ikram penyunting. 2004. Katalog Naskah Palembang. Yayasan Naskah Nusantara kerja sama Tokyo University of Foreign Studies TUFS 3. Amir Sutaarga, dkk. 1972. Katalogus Koleksi Naskah Melayu Museum Pusat. Dep. P dan K. Jakarta: Departemen P dan K. 4. Behrend, T.E ed. 1998. Katalog Induk Naskah-naskah Nusantara Jilid 4. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia dan Ecole Francais D’extreme Orient.