Tempat dan Tanggal Penyalinan Naskah Umur Naskah Catatan Lain

terbaca dan agak keropos pada tepinya. 3. 3-14 Utuh dan baik 4. 15-16 Sobek pada bagian tengah atas 5. 17 Keropos pada tepiannya. 6. 19-26 Utuh dan baik 7. 27 Kiri atas sobek 8. 28 Kanan atas sobek 9. 29-38 Utuh dan baik 10. 39 Atas kiri dan bawah kanan sobek 11. 40 Atas kanan dan bawah kiri sobek

17. Tempat dan Tanggal Penyalinan Naskah

Penyalinan naskah SB berakhir pada 30 hari bulan Syawal pada petang Jum’at pada pukul empat tahun 1248 H atau 1832 M. Naskah ini ditulis oleh Sitaliba, istri Haji Abdullah. Keterangan tampak pada kutipan sebagai berikut. Pada 30 hari bulan Syawal Pada petang Jum’at pada pukul empat Pada hijrah nabi Muhammad 1248 Orang yang manyurat ini Surat Sitaliba namanya Dan orang yang punya tuan Haji Abdullah suaminya Ia berdagang di Malabar terlalu hina Saya jam tamat Nian dangan miskinnya itulah halnya

18. Umur Naskah

Naskah SB berumur 177 tahun. Penghitungan ini dari sejak naskah selesai disalin, yakni tahun 1248H atau 1832M hingga naskah ini menjadi objek penelitian, yakni tahun 2009M. Umur sebuah naskah tidak hanya diketahui melalui kolofon, melainkan juga dapat diketahui melalui cap kertas, bila umur naskah dihitung dari tahun pembuatan cap kertas kemudian ditambah dua atau tiga tahun perjalanan melalui kapal hingga sampai ke tangan peneliti atau penyalin, maka naskah ini diperkirakan berumur 237 tahun. Hal ini dihitung tahun pembuatan kertas, yakni tahun 1772M ditambah tiga tahun perjalanan hingga naskah ini menjadi objek penelitian, yakni tahun 2009. Bukti umur naskah ini dapat dilihat dari penghitungan umur melalui kolofon di bawah ini. Tahun Hijriyah 1248H = 3233 x 1248 + 622 = 1210 + 622 = 1832M penghitungan menurut A.J. Wensinck und J.H.Kramers

19. Catatan Lain

a. Cateword Naskah SB menggunakan cateword atau alihan pada ujung pias kiri halaman genap, yakni dimulai dari halaman 2 sampai 36. Cateword yang ada semuanya sesuai dengan kata awal kalimat halaman selanjutnya. Cateword yang terdapat pada naskah dapat dilihat pada tabel berikut Tabel 2 Cateword No. Halaman Cateword 1. 2 ﺖﯿﻛ 2. 4 ﺮﯿﻌﺷﺮﺑ 3. 6 ﮫﺘﻧا 4. 8 هﺪﻣﺮﺑ 5. 10 ﺮﯿﻌﺷﺮﺑ 6. 12 Tidak terbaca 7. 14 ورﻮﺑ ڠ 8. 16 اﺪﻨﻣ 㡠 ﺮ 9. 18 هﺪﻣﺮﺑ 10. 20 ﻮﺘﻛ ﮫﺟ 11. 22 ﻲﺗﺎﻓاﺮﻣ 12. 24 مﺎﺗﺮﻓ 13. 26 اﺪﻔﻛ 14. 28 ﻣ ﺮﺗﺎ 15. 30 ﻦﻛور 16. 32 ﺐﻤھ 17. 34 ﻲﻨھ ﺐﻤھ 18. 36 ندﺎﺑ b. Catatan lain Catatan lain selain cateword juga terdapat pada naskah SB. Catatan ini berada pada pias atas, pias bawah, dan pias kiri. Catatan lain selain cateword dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3 Catatan Lain No. Halaman aksara letak Catatan lain 1. 1 Arab Pias bawah bismillahirro 2. 5 Makasar Pias atas 3. 5 Makasar pias kiri 4. 15 Arab Pias kiri 5. 21 Makasar Pias bawah 6. 23 Arab Pias atas 7. 27 Arab Pias bawah Muhammad 8. 29 Arab Pias Ahmad bawah 9. 33 Makasar Pias kiri 10 34 Arab Pias atas c. Coretan Naskah SB tidak bersih dalam tulisan. Coretan terdapat pada dua halaman, yakni pada halaman 2 dan halaman 38. Coretan dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4 Coretan No. HalamanBaris Kondisi Coretan 1. 23 kolom kiri Masih terbaca dengan jelas. Coretan hanya berada di bagian tepi aksara. Ia berkata berulang-uhlang 2. 3811 kolom kiri Tidak terbaca karena coretan menutup semua aksara. d. Cap Museum Cap museum terdapat pula pada naskah ini. Cap museum terletak pada halaman pertama pias bawah. Tulisan pada cap museum ini adalah BAT GENOOTSCHAP terdapat di dalam lingkaran. Cap museum dapat di lihat di bawah ini. Gambar 2 Cap Museum e. Aksara Makasar Aksara Makasar juga terdapat dalam naskah SB. Aksara ini terletak pada halaman 39 dan beberapa pias, seperti yang sudah dijelaskan pada tabel catatan lain. Aksara Makasar dapat dilihat jelas pada halaman 39 sebagai berikut. f. Kesalahan Penyalin Penyalin melakukan kesalahan dalam menyalin naskah ini. Kesalahan yang dibuat adalah pada pemberian urutan pada halaman 30. Penyalin menulis urutan kesembilan langsung keduabelas, lalu diulangi kembali urutan keduabelas, seperti kutipan berikut. Rukun yang kesembilan berdiri tentu Duduk seketika ia di situ Antara kedua sujudnya itu Serta tuma’ninah pula di situ Tah iyyāt akhir rukun yang kedua belas Kerjakan olehmu janganlah malas Mengamalkan dia tulus dan ikhlas Di akherat jemak baroleh balas 31 Rukun yang kedua belas membacanya itu Serta mengata At-tah iyyāt g. Pemberian Tanda Baca pada Beberapa Bagian Naskah Penyalin memberikan tanda baca pada beberapa bagian naskah. Peneliti tidak mengadakan perubahan pada kalimat dengan tanda baca tersebut. Peneliti hanya memberikan tanda kurung kurawal{...} pada kalimat tersebut. Tabel 5 Aksara dengan Tanda Baca No. Hal:Baris Kalimat 1. 4:1 Hamba mangaji baru mangija Kadapatan lakas habis balanja 2. 4:2 Hamba mangaji aurang barduwa Dangan kakanda si burung Rawa 3. 6:1 Kitab dan Qur’an tiada terbali Amaspun tidak barang setali 4. 6:14 Paringata hamba tatkala bertanya Syahadat itu dua kalimat 5. 6:15 Syahadat tauhid pertamanya Syahadat rosul kedua namanya

C. Ikhtisar Isi Teks