Waktu dan tempat penelitian

Adapun tempat penelitian dilakukan di beberapa tempat berdasarkan kebutuhan dalam pelaksanaan tahap penelitian. Tempat penelitian tersebut adalah: 1 PPP Muara Angke dan Stasiun Kelautan IPB-Ancol di Jakarta dan PPN Palabuhanratu di Sukabumi untuk tempat melaksanakan survei lapang guna mendapatkan informasi tentang transportasi benih ikan kerapu bebek dan ikan kerapu bebek ukuran konsumsi, 2 Laboratorium Desain dan Dinamika Kapal, Bagian Kapal dan Transportasi Perikanan, Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, FPIK IPB untuk tempat melaksanakan wawancara jarak jauh dengan para pelaku transportasi benih ikan kerapu bebek dan budidaya ikan kerapu bebek, eksperimen dan simulasi, serta 3 Laboratorium Sistem dan Teknologi, Departemen Budidaya Perairan, FPIK IPB untuk tempat melaksanakan uji coba ketahanan hidup benih ikan kerapu bebek. Selanjutnya paparan tentang alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian, jenis dan metode pengumpulan data serta pengolahan dan analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini, dipaparkan berdasarkan tahap penelitian sebagaimana terlihat pada Gambar 11.

3.2 Kajian Risiko KPIH ‘ Opened Hull’ dan Kajian Ulang Hasil Mitigasi Risiko

KPIH ‘ Opened Hull’

3.2.1 Alat dan bahan

Alat dan bahan yang digunakan terdiri dari: alat tulis, tape recorder dan personal computer PC. Adapun bahan yang digunakan adalah berupa lembar kuesioner yang dibutuhkan saat melakukan wawancara.

3.2.2 Jenis dan metode pengumpulan data Jenis data yang dibutuhkan adalah:

1 Sumber risiko KPIH ‘Opened hull’ terhadap survival ratio benih ikan kerapu bebek, 2 Jenis dan kriteria dampak terhadap risiko pengoperasian KPIH ‘Opened hull’ dan hasil kajian mitigasi KPIH ‘Opened hull’, 3 Jenis dan kriteria probabilitas terhadap risiko pengoperasian KPIH ‘Opened hull’ dan hasil kajian mitigasi KPIH ‘Opened hull’ Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan studi literatur. Wawancara dilakukan terhadap para pelaku yang berkaitan dengan masalah transportasi ikan hidup jenis kerapu bebek Cromileptes altivelis baik yang menggunakan KPIH ‘Opened hull’ maupun tidak. Adapun studi literatur dilakukan melalui internet dan perpustakaan.

3.2.3 Pengolahan dan analisis data

Data-data yang diperoleh selanjutnya disajikan dalam bentuk tabulasi. Data-data yang diperoleh selanjutnya diolah secara deskriptif. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis risiko dengan tahapan sebagaimana disajikan pada Gambar 12. Penilaian dampak dan probabilitas dilakukan secara kualitatif Ramli, 2010. Penilaian secara kualitatif dapat dilakukan jika ketidakpastian tinggi serta data-data yang tersedia terbatas atau tidak lengkap. Dalam pengkajian tingkat risiko pada KPIH ‘Opened hull’ sebagai moda transportasi ikan hidup dalam phase benih, data-data belum tersedia. Hal ini dikarenakan data tentang kematian benih ikan selama transportasi tidak pernah dibukukan. Dalam penentuan nilai dampak secara kualitatif, penilaian dilakukan dalam bentuk kata, yaitu dampak ringan nilai 1, sedang nilai 2 dan besar nilai 3. Adapun penilaian probabilitas secara kualitatif dilakukan dalam bentuk kata jarang terjadi nilai 1, kadang terjadi nilai 2 dan sering terjadi nilai 3. Penilaian risiko adalah dengan menggunakan tabel analisis risiko sebagaimana tertera pada Gambar 13.