Alat dan bahan Uji Coba Hasil Mitigasi Risiko dalam Simulasi Transportasi Benih Ikan Kerapu Bebek

Dimana dalam satu unit percobaan akan digunakan sebanyak 232 ekor benih ikan yang akan dimasukkan ke dalam 4 unit model palka, sehingga satu unit model palka berisi 58 ekor ikan.

3.4.2 Jenis dan metode pengumpulan data

Data yang dibutuhkan dalam mencapai tujuan uji coba adalah: 1 Rasio jumlah ikan yang bertahan hidup terhadap total jumlah ikan di dalam model palka. 2 Parameter fisik air laut di dalam model palka, yang terdiri dari: konsentrasi oksigen terlarut DO dan suhu air. 3 Parameter kimia air laut di dalam model palka, yang terdiri dari: pH dan NH 3 un- ionized . 4 Tingkah laku ikan berdasarkan jenis aktivitas yang dilakukan serta posisi ikan di dalam model palka. 5 Parameter fisik dan kimia air laut serta tingkah laku ikan sebelum dan sesudah dilakukan simulasi gerakan rolling kapal. Data dikumpulkan dari hasil pengukuran selama eksperimen dengan tahapan sebagaimana disajikan pada Gambar 26. Sebelum dilakukan uji coba ketahanan hidup ikan selama 48 jam, sebanyak 700 ekor benih ikan kerapu bebek dimasukkan ke dalam 4 unit aquarium yang berukuran p × l × t = 60 × 30 × 30 cm 3 yang diisi air laut hingga ketinggian 20 cm. Hingga masing-masing akuarium berisi 175 ekor benih ikan kerapu bebek. Salinitas dan suhu air laut sebesar 30 1,022 tonm 3 dan ± 28 ºC. Pengkondisian benih ikan kerapu di dalam akuarium tersebut ± selama satu minggu. Pada pelaksanaan uji coba, contoh uji benih ikan yang digunakan pada setiap kali perlakuan uji coba ketahanan hidup benih ikan adalah individu benih ikan yang berbeda. Hal ini dimaksudkan agar kondisi awal setiap contoh uji benih ikan yang diukur relatif sama. Sebelum uji coba dilakukan, benih ikan yang akan diuji coba, dipuasakan terlebih dahulu minimal selama 24 jam. Sebagaimana telah dipaparkan dalam bab sebelumnya, pemuasaan ini dimaksudkan untuk mengosongkan usus benih ikan. Hal ini dimaksudkan agar selama pengukuran tidak ada muntahan makanan yang akan mencemari air laut di dalam tabung respirometer. Pemuasaan ini juga dilakukan pada proses transportasi benih ikan. Keterangan: Arah tahapan eksperimen Informasi tambahan Gambar 26 Diagram ilustrasi tahapan eksperimen. Mulai Persiapan model palka dan bak filter dan kemudian ditempatkan ke dalam model kasko kapal Gambar 27 Pengisian air laut ke dalam bak model palka Pengisian benih ikan kerapu bebek ke dalam bak model palka Benih ikan kerapu telah dipuasakan 24 jam sebelum percobaan di dalam akuarium penampungan Data yang dikumpulkan saat kapal diolengkan: jumlah gerakan oleng model kasko kapal saat diolengkan, jumlah gerakan oleng dan waktu redam mulai saat gerakan rolling dihentikan hingga kapal kembali tenang dan kembali ke posisi tegak semula Pengolahan Survival ratio dan analisis data Pengoperasian sistem pemeliharaan kualitas air pada Media sebagai badan kapal diletakkan di atas permukaan air dan dibiarkan mengapung Pengamatan hingga 2 hari: selama pengamatan model kasko kapal diolengkan hingga 25º ke kiri dan ke kanan selama 20 detik dan kemudian dilepas hingga kapal akhirnya berhenti. Simulasi rolling dilakukan setiap 8 jam sekali Selesai