Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

3 Komunikasi dalam suatu perusahaan harus berlangsung dengan harmonis, karena akan menjamin keeratan hubungan antara atasan dengan atasan, antara atasan dengan bawahan maupun antara bawahan dengan bawahan. Kondisi demikian sangat penting untuk menciptakan motivasi kerja yang tinggi pada karyawan dalam menyelesaikan tugas-tugas perusahaan. Namun, apabila komunikasi tidak berjalan dengan harmonis, dapat menimbulkan penurunan motivasi kerja karyawan. Sehingga karyawan tidak dapat bekerja dengan optimal, akibatnya sasaran atau target yang harus dicapai organisasi tidak akan tercapai sesuai dengan yang direncanakan. Aktivitas komunikasi diduga memiliki hubungan dengan motivasi kerja karyawan, melalui komunikasi formal organisasi karyawan dapat berkoordinasi, mendapat pengarahan, memperoleh informasi organisasi, dan dapat menyampaikan aspirasinya kepada organisasi sehingga dapat menimbulkan motivasi untuk menyelesaikan tugas perusahaan. Apabila komunikasi formal terhambat maka aktivitas organisasi dapat terganggu akibatnya adalah proses pencapaian target akan tidak tercapai. Mengingat pentingnya komunikasi organisasi guna meningkatkan motivasi kerja karyawan maka dilakukan penelitian mengenai hubungan komunikasi formal organisasi dengan motivasi kerja karyawan pada Head Office HO PT X Bogor.

1.2. Perumusan Masalah

Komunikasi merupakan bagian terpenting dalam perusahaan, penyebaran informasi baik dari dalam maupun luar organisasi dapat terjadi melalui komunikasi. Dalam penyampaian informasi tersebut dibutuhkan komunikasi yang efektif agar pesan dapat tersampaikan sesuai dengan harapan komunikator. Dengan komunikasi efektif setiap anggota organisasi dapat melaksanakan pekerjaan sebagaimana mestinya. Komunikasi baik verbal maupun non verbal digunakan di dalam organisasi, oleh karena itu adalah penting bagi seluruh anggota organisasi untuk mengetahui lebih banyak mengenai komunikasi tersebut. Komunikasi formal organisasi memiliki peranan penting untuk menciptakan motivasi kerja karyawan. Dengan demikian dapat dipahami 4 bahwa apabila komunikasi formal berjalan dengan harmonis dan efektif, maka dapat menciptakan motivasi kerja karyawan. Oleh karena itu, penelitian untuk menciptakan motivasi kerja karyawan pada Head office HO PT X Bogor perlu dilakukan yang berusaha menenjelaskan hubungan komunikasi formal organisasi dengan motivasi kerja karyawan, serta bagaimana persepsi karyawan di HO PT X bogor mengenai komunikasi formal dan motivasi kerja karyawan. Berdasarkan uraian tersebut, maka permasalahan yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana persepsi karyawan mengenai komunikasi formal organisasi pada HO PT X Bogor? 2. Bagaimana persepsi karyawan mengenai motivasi kerja pada HO PT X Bogor? 3. Bagaimana hubungan antara komunikasi formal organisasi dengan motivasi kerja karyawan pada HO PT X Bogor?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengetahui persepsi karyawan mengenai komunikasi formal organisasi pada HO PT X Bogor. 2. Mengetahui persepsi karyawan mengenai motivasi kerja pada HO PT X Bogor. 3. Menganalisis hubungan antara komunikasi formal organisasi dengan motivasi kerja karyawan pada HO PT X Bogor.

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan HO PT X. Manfaat dari penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan perusahaan serta memberikan informasi tambahan untuk HO PT X Bogor dalam menciptakan motivasi kerja melalui komunikasi formal perusahaan. 2. Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi dan informasi untuk penelitian-penelitian selanjutnya. 5

1.5. Ruang Lingkup