21
3.2. Hipotesis
Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah: H
: Komunikasi formal organisasi tidak berhubungan dengan motivasi kerja karyawan.
H
1
1. Downward communication memiliki hubungan yang nyata terhadap motivasi kerja karyawan H
: Komunikasi formal organisasi berhubungan dengan motivasi kerja karyawan.
Berdasarkan kerangka pemikiran yang dikemukakan, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
1
. Sedangkan, H
2. Upward communication memiliki hubungan yang nyata terhadap motivasi kerja karyawan H
menyatakan bahwa downward communication tidak memiliki hubungan yang nyata terhadap
motivasi kerja karyawan.
1
. Sedangkan, H
3. Horizontal communication memiliki hubungan yang nyata terhadap motivasi kerja karyawan H
menyatakan bahwa upward communication tidak memiliki hubungan yang nyata terhadap motivasi
kerja karyawan.
1
. Sedangkan, H
4. Diagonal communication memiliki hubungan yang nyata terhadap motivasi kerja karyawan H
menyatakan bahwa horizontal communication tidak memiliki hubungan yang nyata terhadap
motivasi kerja karyawan.
1
. Sedangkan, H
3.3. Lokasi dan Waktu Penelitian
menyatakan bahwa diagonal communication tidak memiliki hubungan yang nyata terhadap
motivasi kerja karyawan.
Penelitian mengenai analisis hubungan komunikasi formal organisasi dengan motivasi kerja karyawan dilaksanakan di PT X yang berlokasi di
wilayah Bogor. Pemilihan perusahaan dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan bahwa adanya kesediaan pihak perusahaan untuk
memberikan informasi dan data yang diperlukan sesuai dengan penelitian.
22 Waktu yang digunakan untuk pengumpulan data adalah dari bulan
Desember 2012 sampai dengan Januari 2013. Waktu tersebut digunakan untuk memperoleh data dan keterangan dari manajemen perusahaan dan
karyawan serta data-data lain yang relevan dengan penelitian ini.
3.4. Jenis dan Sumber Data
Penelitian mengenai hubungan komunikasi formal organisasi dengan motivasi kerja karyawan termasuk kedalam riset deskriptif, karena penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui persepsi karyawan mengenai komunikasi formal organisasi dan mengetahui persepsi karyawan mengenai motivasi
kerja di perusahaan, serta untuk menganalisis bagaimana hubungan komunikasi formal organisasi dengan motivasi kerja karyawan.
Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh langsung dari perusahaan baik dari
karyawan maupun dari pihak manajemen dengan metode kuesioner dan wawancara. Data sekunder diperoleh dari laporan dan dokumen perusahaan
yang berkaitan dengan topik penelitian. Selain itu data sekunder diperoleh dari bahan-bahan rujukan seperti: literatur, skripsi, artikel dan buku-buku
yang berhubungan dengan penelitian.
3.5. Penetapan Populasi dan Sampel